Pemahaman Konsep Geografi Siswa dipengaruhi oleh Kemampuan Berpikir Kreatif dan Gaya Mengajar Guru

Ucok Halomuan(1*)

(1) Universitas Indraprasta PGRI Jakarta Indonesia
(*) Corresponding Author

Abstract


Penelitian ini merupakan survei dan bertujuan untuk mengetahui: 1). Pengaruh persepsi siswa tentang gaya mengajar guru dan kemampuan berpikir kreatif secara bersama-sama terhadap pemahaman konsep Geografi; 2) Pengaruh persepsi siswa tentang gaya mengajar guru terhadap pemahaman konsep Geografi; 3) Pengaruh kemampuan berpikir kreatif terhadap pemahaman konsep Geografi. Populasi pada penelitian ini adalah siswa pada SMA Negeri di Jakarta Timur. Sampel penelitian diperoleh melalui metode simple random sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik kuesioner dan tes obyektif untuk ketiga variabel. Data yang terkumpul selanjutnya menggunakan teknik korelasi dan regresi linier berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Terdapat pengaruh yang signifikan persepsi siswa tentang gaya mengajar guru dan kemampuan berpikir kreatif secara bersama-sama terhadap pemahaman konsep Geografi siswa SMA Negeri di Jakarta Timur. Hal ini dibuktikan dengan Sig.= 0,000 < 0,05 dan Fhitung = 74,031; 2) Terdapat pengaruh yang signifikan persepsi siswa tentang gaya mengajar guru terhadap pemahaman konsep Geografi siswa SMA Negeri di Jakarta Timur. Hal ini dibuktikan dengan Sig.= 0,000 < 0,05 dan thitung = 4,496; 3) Terdapat pengaruh yang signifikan kemampuan berpikir kreatif terhadap pemahaman konsep Geografi siswa SMA Negeri di Jakarta Timur. Hal ini dibuktikan dengan Sig.= 0,000 < 0,05 dan thitung = 6,612.

Keywords


Gaya Mengajar; Berpikir Kreatif; Konsep Belajar Geografi

Full Text:

PDF

References


Ahmadi, A. dan Trijoko. (2005). Strategi belajar mengajar. Bandung: Pusaka. Setia.

Alwi, S. (2012). Manajemen sumber daya manusia strategi keunggulan kompetitif. Yogyakarta: BPFE.

Arikunto, S. (2009). Dasar-dasar evaluasi pendidikan. Jakarta: Bumi. Aksara.

Arnyana, I. B. P. (2006). Pengaruh penerapan strategi pembelajaran inovatif pada pelajaran biologi terhadap kemampuan berpikir kreatif siswa sma. Jurnal Pendidikan dan Pengajaran IKIP Negeri Singaraja, 3(6).

Asrori, M. (2009). Psikologi pembelajaran. Bandung: Wacana Prima.

Daldjoeni, N. (1987). Geografi kota dan desa. Bandung: Alumni.

De Bono, E. (2007). Revolusi berpikir. Bandung: Mizan Pustaka.

Depdiknas. (2003). Standar kompetensi mata pelajaran geografi SMA/MA. Jakarta: Depdiknas.

Dimyati dan Mudjiono. (2002). Belajar dan pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta.

Djaali, Pudji dan Ramly. (2000). Pengukuran dalam bidang pendidikan. Jakarta: PPS Universitas Negeri Jakarta.

Gusniwati, M. (2015). Pengaruh kecerdasan emosional dan minat belajar terhadap penguasaan konsep matematika siswa SMAN di kecamatan kebon jeruk. Jurnal Formatif, 5(1), 26–41.

Hartono, R. (2013). Ragam model pembelajaran yang mudah di terima murid. Jogjakarta: Diva Pers.

Hurlock, E.B. (2010). Psikologi perkembangan suatu pendekatan sepanjang rentang kehidupan (Alih Bahasa Istiwidayanti dkk.). Jakarta: Erlangga.

Isjoni. (2011). Pembelajaran kooperatif. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Jihad, A., & Abdul, H. (2013). Evaluasi pembelajaran. Yogyakarta: Multi Pressindo.

Khadijah, N. (2006). Psikologi belajar. Palembang: IAIN Raden Patah Press.

Majid, A. (2013). Strategi pembelajaran. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Maryani, E. (1991). Pengantar geografi pariwisata. Bandung: Jurusan Pendidikan Geografi FPIPS IKIP.

Moma, L. (2015). Pengembangan instrumen kemampuan berpikir kreatif matematis untuk siswa smp. Delta-Pi: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika.Vol. 04 (1): 27-41.

Munandar, S.C.U. (1999). Mengembangkan bakat dan kreativitas anak sekolah. Jakarta: Rineka Cipta.

Murizal, dkk. (2012). Pemahaman konsep matematis dan model pembelajaran quantum teaching. Jurnal Pendidikan Matematika, 1 (1) 19-23.

Nata, A. (2011). Perspektif islam tentang strategi pembelajaran. Jakarta: Kencana Agung.

Palangan, A. (2007). Geografi hewan tumbuhan. Semarang: UNNES.

Purwanto, A., Erwan dan Sulistyastuti, D.R. (2011). Metode penelitian kuantitatif untuk administrasi publik dan masalah-masalah sosial. Yogyakarta: Gava Media.

Purwanto, N. (2007). Psikologi pendidikan remaja. Bandung: Rosdakarya.

Putra, T. T., Irwan, dan Vionanda, D. (2012). Meningkatkan kemampuan berpikir kreatif siswa dengan pembelajaran berbasis masalah. Jurnal Pendidikan Matematika. Bagian III. 1(1): Hal. 22-26.

Putri, M., dkk. (2012). Pemahaman konsep matematika pada materi turunan melalui pembelajaran teknik probing. Jurnal Pendidikan Matematika, Vol. 1(1): 68-72.

Riyanto, Y. (2009). Paradigma baru pembelajaran sebagai referensi bagi pendidik dalam implementasi pembelajaran yang efektif dan berkualitas. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.

Roestiyah, N.K. (2001). Strategi belajar mengajar. Jakarta: Rineka Cipta.

Rusman. (2014). Model-model pembelajaran (mengembangkan profesionalisme. guru). Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Sanjaya, W. (2005). Pembelajaran dalam implementasi kurikulum berbasis kompetensi. Jakarta: Kencana Media Group.

Slameto. (2003). Belajar dan faktor-faktor yang mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta.

Sudijono, A. (2001). Pengantar evaluasi pendidikan. Jakarta: RajaGrafindo.

Sudjana, N. (2006). Metode statistika. Bandung: Tarsito.

Sugiyono. (2008). Metode penelitian kuantitatif, kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Sumaatmadja, N. (1997). Metodologi pengajaran geografi. Jakarta: Bumi Aksara.

Sutikno, S. M. (2014). Pemimpin dan gaya kepemimpinan. Lombok: Holistica.

Thoifuri. (2008). Menjadi guru inisiator. Semarang: Rasail.

Usman, U dan Setiawati, L. (1993). Upaya optimalisasi kegiatan belajar mengajar. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Utari, V, Fauzan, A, & Rosha, M. (2012). Peningkatan kemampuan pemahaman konsep melalui pendekatan pmr dalam pokok bahasan prisma dan limas. Jurnal Pendidikan Matematika, Volume 1 Nomor 1, 2012, hal: 33-38.

Walgito, B. (2004). Pengantar psikologi umum. Yogyakarta: Andi Offset.

Wardhani, IGK. (2008). Penelitian tindakan kelas. Jakarta: Universitas Terbuka.

Wijaya, C. (2007). Kemampuan dasar guru dalam proses belajar mengajar. Bandung: Remaja Rosda Karya.

Yunuka, L. (2016). Kemampuan pemahaman konsep matematika mahasiswa melalui penerapan lembar aktivitas mahasiswa (lam) berbasis teori apos pada materi turunan. Universitas PGRI Palembang. Edumatica Volume 06 Nomor 01 April ISSN 2088-2157.




DOI: http://dx.doi.org/10.30998/herodotus.v4i1.8811

Article Metrics

Metrics Loading ...

Metrics powered by PLOS ALM

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2021 Ucok Halomuan

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

  Publisher:
Universitas Indraprasta PGRI

Address: Fakultas Pascasarjana | Jl. Nangka No. 58 C (TB. Simatupang), Kel. Tanjung Barat, Kec. Jagakarsa, Jakarta Selatan 12530, Jakarta, Indonesia. 
Phone: +62 (021) 7818718 – 78835283 | Close in sunday and public holidays in Indonesia
Work Hours: 09.00 AM – 04.00 PM
Best hours to visit: From 9 am to 11 am or after 3 pm. The busiest times are between 11 am and 3 pm. 


  Creative Commons License
Herodotus : Jurnal Pendidikan IPS is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.