Pemahaman Konsep Geografi Siswa dipengaruhi oleh Kemampuan Berpikir Kreatif dan Gaya Mengajar Guru
(1) Universitas Indraprasta PGRI Jakarta Indonesia
(*) Corresponding Author
Abstract
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Ahmadi, A. dan Trijoko. (2005). Strategi belajar mengajar. Bandung: Pusaka. Setia.
Alwi, S. (2012). Manajemen sumber daya manusia strategi keunggulan kompetitif. Yogyakarta: BPFE.
Arikunto, S. (2009). Dasar-dasar evaluasi pendidikan. Jakarta: Bumi. Aksara.
Arnyana, I. B. P. (2006). Pengaruh penerapan strategi pembelajaran inovatif pada pelajaran biologi terhadap kemampuan berpikir kreatif siswa sma. Jurnal Pendidikan dan Pengajaran IKIP Negeri Singaraja, 3(6).
Asrori, M. (2009). Psikologi pembelajaran. Bandung: Wacana Prima.
Daldjoeni, N. (1987). Geografi kota dan desa. Bandung: Alumni.
De Bono, E. (2007). Revolusi berpikir. Bandung: Mizan Pustaka.
Depdiknas. (2003). Standar kompetensi mata pelajaran geografi SMA/MA. Jakarta: Depdiknas.
Dimyati dan Mudjiono. (2002). Belajar dan pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta.
Djaali, Pudji dan Ramly. (2000). Pengukuran dalam bidang pendidikan. Jakarta: PPS Universitas Negeri Jakarta.
Gusniwati, M. (2015). Pengaruh kecerdasan emosional dan minat belajar terhadap penguasaan konsep matematika siswa SMAN di kecamatan kebon jeruk. Jurnal Formatif, 5(1), 26–41.
Hartono, R. (2013). Ragam model pembelajaran yang mudah di terima murid. Jogjakarta: Diva Pers.
Hurlock, E.B. (2010). Psikologi perkembangan suatu pendekatan sepanjang rentang kehidupan (Alih Bahasa Istiwidayanti dkk.). Jakarta: Erlangga.
Isjoni. (2011). Pembelajaran kooperatif. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Jihad, A., & Abdul, H. (2013). Evaluasi pembelajaran. Yogyakarta: Multi Pressindo.
Khadijah, N. (2006). Psikologi belajar. Palembang: IAIN Raden Patah Press.
Majid, A. (2013). Strategi pembelajaran. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Maryani, E. (1991). Pengantar geografi pariwisata. Bandung: Jurusan Pendidikan Geografi FPIPS IKIP.
Moma, L. (2015). Pengembangan instrumen kemampuan berpikir kreatif matematis untuk siswa smp. Delta-Pi: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika.Vol. 04 (1): 27-41.
Munandar, S.C.U. (1999). Mengembangkan bakat dan kreativitas anak sekolah. Jakarta: Rineka Cipta.
Murizal, dkk. (2012). Pemahaman konsep matematis dan model pembelajaran quantum teaching. Jurnal Pendidikan Matematika, 1 (1) 19-23.
Nata, A. (2011). Perspektif islam tentang strategi pembelajaran. Jakarta: Kencana Agung.
Palangan, A. (2007). Geografi hewan tumbuhan. Semarang: UNNES.
Purwanto, A., Erwan dan Sulistyastuti, D.R. (2011). Metode penelitian kuantitatif untuk administrasi publik dan masalah-masalah sosial. Yogyakarta: Gava Media.
Purwanto, N. (2007). Psikologi pendidikan remaja. Bandung: Rosdakarya.
Putra, T. T., Irwan, dan Vionanda, D. (2012). Meningkatkan kemampuan berpikir kreatif siswa dengan pembelajaran berbasis masalah. Jurnal Pendidikan Matematika. Bagian III. 1(1): Hal. 22-26.
Putri, M., dkk. (2012). Pemahaman konsep matematika pada materi turunan melalui pembelajaran teknik probing. Jurnal Pendidikan Matematika, Vol. 1(1): 68-72.
Riyanto, Y. (2009). Paradigma baru pembelajaran sebagai referensi bagi pendidik dalam implementasi pembelajaran yang efektif dan berkualitas. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.
Roestiyah, N.K. (2001). Strategi belajar mengajar. Jakarta: Rineka Cipta.
Rusman. (2014). Model-model pembelajaran (mengembangkan profesionalisme. guru). Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Sanjaya, W. (2005). Pembelajaran dalam implementasi kurikulum berbasis kompetensi. Jakarta: Kencana Media Group.
Slameto. (2003). Belajar dan faktor-faktor yang mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta.
Sudijono, A. (2001). Pengantar evaluasi pendidikan. Jakarta: RajaGrafindo.
Sudjana, N. (2006). Metode statistika. Bandung: Tarsito.
Sugiyono. (2008). Metode penelitian kuantitatif, kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Sumaatmadja, N. (1997). Metodologi pengajaran geografi. Jakarta: Bumi Aksara.
Sutikno, S. M. (2014). Pemimpin dan gaya kepemimpinan. Lombok: Holistica.
Thoifuri. (2008). Menjadi guru inisiator. Semarang: Rasail.
Usman, U dan Setiawati, L. (1993). Upaya optimalisasi kegiatan belajar mengajar. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Utari, V, Fauzan, A, & Rosha, M. (2012). Peningkatan kemampuan pemahaman konsep melalui pendekatan pmr dalam pokok bahasan prisma dan limas. Jurnal Pendidikan Matematika, Volume 1 Nomor 1, 2012, hal: 33-38.
Walgito, B. (2004). Pengantar psikologi umum. Yogyakarta: Andi Offset.
Wardhani, IGK. (2008). Penelitian tindakan kelas. Jakarta: Universitas Terbuka.
Wijaya, C. (2007). Kemampuan dasar guru dalam proses belajar mengajar. Bandung: Remaja Rosda Karya.
Yunuka, L. (2016). Kemampuan pemahaman konsep matematika mahasiswa melalui penerapan lembar aktivitas mahasiswa (lam) berbasis teori apos pada materi turunan. Universitas PGRI Palembang. Edumatica Volume 06 Nomor 01 April ISSN 2088-2157.
DOI: http://dx.doi.org/10.30998/herodotus.v4i1.8811
Article Metrics
Metrics powered by PLOS ALM
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2021 Ucok Halomuan
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Publisher: Universitas Indraprasta PGRI Address: Fakultas Pascasarjana | Jl. Nangka No. 58 C (TB. Simatupang), Kel. Tanjung Barat, Kec. Jagakarsa, Jakarta Selatan 12530, Jakarta, Indonesia. |
|
Herodotus : Jurnal Pendidikan IPS is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License. |