KECERDASAN INTRAPERSONAL DAN SIKAP NASIONALISME TERHADAP PENGUASAAN KONSEP SEJARAH

Wahyu Setianingsih(1*), Nani Hanifah(2)

(1) 
(2) Fakultas Pascasarjana, Universitas Indraprasta PGRI
(*) Corresponding Author

Abstract


This research is a kind of survey and aims to find out and analyze empirically the effects of intrapersonal intelligence and attitude of nationalism towards student’s conceptual mastery in History. The observed population of this research is students from state senior high schools in West Jakarta. The sample was gained through simple random sampling, which means that the researcher mixed the subjects in the population so that they will be considerably the same. The results of this research are: There are significant effects of intrapersonal intelligence and attitude of nationalism altogether towards student’s conceptual mastery in History. It is proved by Sig.= 0.000 < 0.05 and Fobserved = 58.739; There is a significant effect of intrapersonal intelligence towards student’s conceptual mastery in History. It is proved by Sig.= 0.000 < 0.05 and tobserved = 6.460; There is a significant effect of attitude of nationalism towards student’s conceptual mastery in History. It is proved by Sig.= 0.002 < 0.05 and tobserved = 3.254. It means that the student’s conceptual mastery in History could be improved if teachers would endorse student’s intrapersonal intelligence besides his/her attitude of nationalism.

Keywords


Intrapersonal Intelligence; Attitude of Nationalism; Conceptual Mastery; History

Full Text:

PDF

References


Agustian, A.G. (2001). Rahasia sukses membangun kecerdasan emosional dan spiritual. Jakarta: Arya.

A.M. Sardiman. (2003). Interaksi dan motivasi belajar mengajar. Jakarta: Rajagrafindo Persada.

Angelis, D.B. (2003). Confidence: sumber sukses dan kemandirian. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Astuti, E.S. & Resminingsih. (2010). Bahan dasar untuk pelayanan konseling pada satuan pendidikan menengah. Jakarta: Grasindo.

Azwar, S. (2000). Penyusunan skala psikologi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Dalyono. (2010). Psikologi pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta.

Davies. (2004). Pengertian rasa percaya diri. Jakarta: Mitra Wacana Media.

Dimyati dan Mudjiono. (2006). Belajar dan pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta.

Djaali, Pudji & Ramly. (2000). Pengukuran bidang pendidikan. Jakarta: PPS Universitas Negeri Jakarta.

Djahiri, A.K. (2006). Pengajaran studi sosial/IPS (dasar-dasar pengertian, metodologi model belajar-mengajar IPS). Bandung: LPPIPS FKIPS UPI.

Djamarah, S.B. (2011). Strategi belajar mengajar. Jakarta: Rineka Cipta.

Goleman, D. (2009). Kecerdasan emosional: mengapa EI lebih penting daripada IQ (Terjemahan: Hermaya, T.) Jakarta: Gramedia Pustaka Utama

Gora, W. dan Sunarto. (2010). Pakematik: strategi pembelajaran inovatif berbasis TIK. Jakarta: Elex Media Komputindo.

Gunarsah, S.D. (2008). Psikologi olahraga prestasi. Jakarta: Gunung Mulia.

Hakim, T. (2005). Mengatasi rasa tidak percaya diri. Jakarta: Puspa Swara.

-------. (2008). Belajar secara efektif. Jakarta: Pustaka Pembangunan Swadana Nusantara.

Hamalik, O. (2003). Metode belajar dan kesulitan-kesulitan belajar. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Handoko, T.H. (2008). Manajemen personalia sumber daya manusia. Yogyakarta: BPFE.

Hapsari, S. (2005). Bimbingan dan konseling SMA untuk kelas XII. Jakarta: Grasindo.

Kristo, T. M. (2010). Andalah para orangtua motivator terbaik bagi remaja. Jakarta: Alex Media Komputindo.

Lauster, P. (2004). Tes kepribadian. Yogyakarta: Kanisius.

Lidenfield, G. (2007). Mendidik anak agar percaya diri. Jakarta: Arcan.

Mahmud, D. (2009). Psikologi pendidikan. Jakarta: Depdiknas.

Makmun, A.S. (2007). Psikologi kependidikan. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Mastuti & Aswi. (2008). 50 kiat percaya diri. Jakarta: Buku Kita.

Mubayidh, M. (2006). Kecerdasan dan kesehatan emosional anak. Jakarta: Pustaka Al-Kautsar.

Mulyasa. E. (2003). Kurikulum berbasis kompetensi: konsep, karakteristik dan implementasi. Bandung: Remaja Rosda Karya.

Purwanto, M. N. (2006). Psikologi pendidikan. Bandung: Remaja Rosda Karya.

-------. (2007). Evaluasi hasil belajar. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Rakhmat, J. (2006). Psikologi komunikasi. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Renzulli, J.S. (1998). What makes giftedness? (Terjemahan). California: Ventura Country Superintendent of School Office.

Rifa’i, A. dan Anni, C.T. (2009). Psikologi pendidikan. Semarang: Unnes Press.

Saidihardjo. (2006). Konsep dasar ilmu pengetahuan sosial. Yogyakarta: FIP IKIP.

Santrock, J. W. (2003). Adolescence: perkembangan remaja. Jakarta: Erlangga.

-------. (2008). Psikologi pendidikan. Jakarta: Prenada Media Group.

Shapiro, E. L. (2001). Mengajarkan emotional intelligence pada anak. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Soemantri, M. (2001). Strategi belajar mengajar. Bandung: Maulana.

Sofyan, H. dan Uno, H.B. (2003). Teori motivasi dan aplikasinya dalam penelitian. Gorontalo: Nurul Jannah.

Sudjana, N. (2000). Dasar-dasar belajar mengajar. Bandung: Tarsito.

Sudjana, N. (2006). Metode statistika. Bandung: Tarsito.

Sugiyono. (2013). Statistika untuk penelitian. Bandung: Alfabeta.

Sumaatmadja, N. (2002). Metodologi pengajaran ilmu pengetahuan sosial. Bandung: Alumni.

Supandi. (2011). Menyiapkan kesuksesan anak anda. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Surya, H. (2007). Percaya diri itu penting. Jakarta: Gramedia.

Syah, M. (2005). Psikologi pendidikan suatu pendekatan baru. Bandung: Remaja Rosda Karya.

Syah, M. (2006). Psikologi belajar. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Walgito, B. (2005). Pengantar psikologi umum. Yogyakarta: Andi Offset.

Winataputra, U.S. (2007). Strategi belajar mengajar. Jakarta: Pusat Penerbitan Universitas Terbuka.




DOI: http://dx.doi.org/10.30998/herodotus.v2i2.7242

Article Metrics

Metrics Loading ...

Metrics powered by PLOS ALM

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2021 Wahyu Setianingsih, Nani Hanifah

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

  Publisher:
Universitas Indraprasta PGRI

Address: Fakultas Pascasarjana | Jl. Nangka No. 58 C (TB. Simatupang), Kel. Tanjung Barat, Kec. Jagakarsa, Jakarta Selatan 12530, Jakarta, Indonesia. 
Phone: +62 (021) 7818718 – 78835283 | Close in sunday and public holidays in Indonesia
Work Hours: 09.00 AM – 04.00 PM
Best hours to visit: From 9 am to 11 am or after 3 pm. The busiest times are between 11 am and 3 pm. 


  Creative Commons License
Herodotus : Jurnal Pendidikan IPS is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.