FOTOGRAFI POTRET, SEBAGAI MEDIA VISUAL PENCITRAAN DIRI
(1) Pusat Penelitian Bidang Bahasa dan Seni Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Indraprasta PGRI
(*) Corresponding Author
Abstract
Tradisi ‘portraiture’ setelah abad ke XIX lebih didominasi oleh kemunculan fotografi sebagai medium pencipta karya potret fotografi. Hal ini tidaklah lepas dari adanya berbagai inovasi fotografi baik yang menyangkut bahan, alat, teknologi dan baragam upaya teknis kreatif yang memungkinkan munculnya varian tampilan genre karya fotografi di dunia seni rupa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Fotografi potret sebagai salah satu genre dalam domain fotografi ternyata memiliki satu tradisi yang bermula dari perkembangan piktorialisme dalam sejarah senirupa. Keinginan manusia untuk mengabdikan dirinya baik secara fisikal maupun bentuk imajinya terimplementasikan dalam tradisi potret-tampilan jati diri dalam matra visual.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Atok Sugiarto. 2004 Fotografer serba bias. Jakarta: Gramedia.
Soeprapto Soedjono. 2007 Pot – Pourri Fotografi. Jakarta : Universitas Trisakti.
DOI: http://dx.doi.org/10.30998/jurnaldesain.v1i03.565
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2014 Wulandari Wulandari
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
Editorial Office:
Institute for Research and Community services (LPPM)
Universitas Indraprasta PGRI
Address: Campus A Building 3, 2nd Floor | Jl. Nangka No. 58 C (TB. Simatupang), Kel. Tanjung Barat, Kec. Jagakarsa, Jakarta Selatan 12530, Jakarta, Indonesia.
Phone: (021) 7818718 – 78835283 ext. 123
Work Hour: 09.00 AM – 08.00 PM | Close in sunday and public holidays in Indonesia
Jurnal Desain is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.