DESAIN KEMASAN NASI BAKAR DAPUR IBU DENGAN METODE DESIGN THINKING

Abstract

Abstrak.Perkembangan sektor bisnis usaha mikro, kecil, menengah atau UMKM di bidang pangan menjadi tantangan bagi para pelaku UMKM untuk mampu meningkatkan daya saing terutama dalam hal inovasi dan kreativitas. Salah satu strategi yang dapat dilakukan untuk menarik minat konsumen adalah melalui perancangan desain kemasan yang unik dan menggambarkan karakteristik produk sehingga menciptakan nilai tambah bagi produk. Dapur Ibu merupakan salah satu UMKM yang menjual makanan tradisional yaitu nasi bakar. Dapur Ibu berencana mengembangkan bisnisnya melalui layanan pesan antar dan membutuhkan kemasan yang memudahkan pengantaran sekaligus sebagai media komunikasi dengan konsumen. Sementara dalam mengemas produknya, Dapur Ibu hanya menggunakan kemasan styrofoam yang tidak mampu menunjukkan daya tarik visual produk. Selain itu, styrofoam merupakan kemasan tidak ramah lingkungan dan sulit diurai. Hal ini yang mendorong Dapur Ibu untuk beralih menggunakan kemasan berkelanjutan dan ramah lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan proses perancangan desain kemasan nasi bakar Dapur Ibu yang sesuai dengan target pasar, penerapan konsep visual berdasarkan karakteristik produk dan pengaplikasian gaya visual pada media pendukung yang relevan. Penelitian dilakukan menggunakan pendekatan metode design thinking dengan pengumpulan data melalui wawancara, observasi, survei dan studi literatur. Proses perancangan ini menghasilkan desain kemasan nasi bakar Dapur Ibu dengan konsep kelezatan cita rasa yang ditunjukkan melalui penggunaan elemen foto nasi bakar dan ilustrasi rempah sehingga lebih menarik dan memberikan kesan yang realistis melalui sajian masakan nasi bakar. Melalui perancangan ini, diharapkan Dapur Ibu dapat mencapai tujuan dalam pengembangan bisnis dan menjawab solusi penggunaan kemasan ramah lingkungan.