Budaya Wisata Religi Dan Tradisi Lisan Sebagai Pemahaman Sejarah Di Situs Cagar Budaya Kesultanan Banten Lama (1526-1820)

Jahuri Jahuri(1*), Mamik Suendarti(2), Hasbullah Hasbullah(3)

(1) Universitas Indraprasta PGRI
(2) Universitas Indraprasta PGRI, Jakarta, Indonesia
(3) Universitas Indraprasta PGRI
(*) Corresponding Author

Abstract


Budaya wisata religi di Banten Lama penuh dengan tradisi lisan dan ditunjang oleh adanya situs bersejarah yang “disucikan” (keramat), dipercaya sebagai leluhur wilayahnya atas rasa hormat kepada para “Aulia” yang ada di Banten. Penelitian ini bertujuan mengetahui budaya wisata religi di Banten Lama, mendapatkan informasi secara mendalam dan komperhensif mengenai kondisi pemahaman sejarah serta mengetahui faktor pergeseran budaya tradisional ke budaya modern dewasa ini terhadap masyarakat Banten di situs cagar budaya Kesultanan Banten Lama. Penelitian menggunakan metode kualitatif deskriptif. Kualitatif disini merupakan prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis dari pemberi data yang sedang diamati. Hasil penelitian membuktikan interaksi wisata religi dan tradisi lisan terhadap pemahaman sejarah masyarakat di situs cagara budaya Kesultanan Banten Lama dapat menumbuhkan pola pikir dan prilaku yang baik sebagai etos kearifan lokal masyarakatnya

Keywords


Wisata Religi, Tradisi Lisan, Pemahaman Sejarah

Full Text:

PDF

References


Abdullah, T. (1990). Sejarah Lokal di Indonesia. Yogyakarta: UGM University Press.

Alexandra, M. D., Alexandru C., & Ciornea, R. (2019). The spiritual, ethical and economical impact of religious tourism: the case of Transylvanian monasteries. Gale Business and Economics Collection, Babes-Bolyai University, Faculty of Economics and Business Administration,. JEL Classification: M10, M21, R10.

Ali, M dan Darmayanti, E. T. (2014). Sejarah Bangunan Pendopo Gubernur Banten. Serang: Dinas Kebudayaaan dan Pariwisata Provinsi Banten.

Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Banten. (2018). Provinsi Banten Dalam Angka 2018. Serang: CV. Dharmaputra.

Bloom, B. S. (1956). Taxonomy of Educational Objectives. New York: Printed in the USA.

Bloom, B. S. (2016). Taxonomy of Educational Objectives and Writing Intended Learning Outcomes Statements. Kansas: International Assembly for Collegiate Business Education.

Elena Bogan., et., all. (2017). The Religious Tourism – An Opportunity of Promoting and Developing the Tourism in the Vâlcea Subcarpathians. By. Academic Journal of Economic Studies, Vol. 3, No. 3, September, pp. 106–111. JEL Codes: O12, Q26, R10, Z32. ISSN On-line 2457-5836.

Grinter, A. (2017). Narrative and History: Hayden White’s Objections to Scientistic Changes to the Study of History. Cosmos and History: The Journal of Natural and Social Philosophy, vol. 13, no. 1, www.cosmosandhistory.org.

Khaldun, Ibnu. (2017). Muqaddimah. Cetakan Ke-IX. Jakarta: PUSTAKA AL-KAUTSAR.

Lubis, H. N. (2003). Banten dalam Pergumulan Sejarah: Sultan, Ulama, Jawara. Jakarta: Pustaka LP3ES Indonesia.

Noga, C. K. (2009). Resarching Pilgrimage Continuity and Transformations. Jurnal of Annals of Tourism Research, Vol. 37, No. 2 pp. 440-456, 2010. See front matter, Elsevier Ltd. All rights reserved. Printed in Great Britain. online at http://www.ewww.elsivier.com copyrigh. DOI: 10.1016/j.annals.

Noga, C. K., & Wall, G. (2015). Tourism and Religion: Spiritual Journeys and Their Consequences. Jurnal Springer Science and Business Media Dordrecht 689 S.D., Brunn (ed.) The Changing World Religion Map. DOI 10.1007/978-94-017-9376-6_34.

Notosusanto, N . (1987). Masalah Penelitian Sejarah Kontemporer (Suatu Pengalaman). Jakarta: Yayasan Idayu.

Noyes, D. (2009). Tradition: Three Traditions. Journal of Folklore Research, Bloomington. Vol. 46, Iss. 3: 233-268. Department of Folklore and Ethnomusicology, Indiana University.

Nyoman, S. Pendit. (2002). Ilmu Pariwisata Sebuah Pengantar. Jakarta: Predya Paramita.

Madjid, N. (1999). Islam Doktrin dan Peradaban. Cetakan Ke-IV. Jakarta: PARAMADINA.

Marihandono, D. dan Juwono, H. (2014). Banten Sumber Potensi Heroisme di Nusantara. Serang: Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Banten.

Rafiudin, H. (2006). Riwayat Kesultanan Banten. Banten Lama: Tanpa Penerbit.

Sastro, R. W. (2017). Di bawah Bayang-Bayang Ibukota: Penataan Daerah di Provinsi Banten dari Zaman Kolonial sampai Zaman Revormasi. Jurnal Sejarah Citra Lekha, Vol. 2, No. 2. E-ISSN-On Line: 2443-0110. Sejarah Politik. By. Department of History, Faculty of Humanities,. Diponegoro University.

Simanjutak, A. Bungaran., dkk. (2017). Sejarah Pariwisata; Menuju Perkembangan Pariwisata Indonesia. Jakarta: Yayasan Pustaka Obor Indonesia.

Sukatman. (2009). Butir-Butir Tradisi Lisan Indonesia. Yogyakarta: LaksBang PRESSindo.

Thompson, P. (2012). Suara Dari Masa Silam: Teori dan Metode Sejarah Lisan. Yogyakarta: Ombak.

Tjandrasasmita, U. (2011). Banten Abad XV – XXI: Pencapaian Gemilang Penorehan Menjelang. Cetakan Ke-1. Jakarta: Kementerian Agama RI (PUSLITBANG LEKTUR dan KHAZANAH KEAGAMAAN).

Vansina, J. (2014). Tradisi Lisan Sebagai Sejarah. Yogyakarta: Ombak.

Yoeti. A., Oka. (2008). Perencanaan dan Pengembangan Pariwisata. Cetakan Ke-II. Jakarta: PT. Pradanya Paramita.




DOI: http://dx.doi.org/10.30998/herodotus.v4i3.10723

Article Metrics

Metrics Loading ...

Metrics powered by PLOS ALM

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2022 Jahuri Jahuri

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

  Publisher:
Universitas Indraprasta PGRI

Address: Fakultas Pascasarjana | Jl. Nangka No. 58 C (TB. Simatupang), Kel. Tanjung Barat, Kec. Jagakarsa, Jakarta Selatan 12530, Jakarta, Indonesia. 
Phone: +62 (021) 7818718 – 78835283 | Close in sunday and public holidays in Indonesia
Work Hours: 09.00 AM – 04.00 PM
Best hours to visit: From 9 am to 11 am or after 3 pm. The busiest times are between 11 am and 3 pm. 


  Creative Commons License
Herodotus : Jurnal Pendidikan IPS is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.