ANALISIS KUALITAS HAFALAN AL-QURAN SANTRI PONDOK PESANTREN AS-SALAM

Ummu Athiyah(1*)

(1) 
(*) Corresponding Author

Abstract


Penelitian ini bertujuan menganalisis kualitas hafalan Al-Quran santri Pondok Pesantren As-Salam Naga Beralih yang menunjukkan pencapaian luar biasa melampaui ekspektasi teoritis, serta mengidentifikasi faktor-faktor yang berkontribusi terhadap keberhasilan optimal tersebut. Fenomena ini menarik dikaji mengingat literatur akademik menggambarkan pencapaian kualitas hafalan optimal sebagai proses yang penuh hambatan dan jarang terjadi secara merata pada seluruh santri. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan desain studi kasus tunggal, mengumpulkan data melalui observasi partisipatif, wawancara mendalam dengan ustaz pembimbing dan santri, serta dokumentasi program tahfiz. Analisis data menggunakan model interaktif Miles dengan teknik triangulasi untuk menjamin kredibilitas temuan. Hasil penelitian menunjukkan kualitas hafalan santri sangat tinggi pada tiga aspek utama: kelancaran bacaan yang konsisten tanpa terbata-bata, ketepatan makhraj dan tajwid yang sempurna, serta kemampuan mempertahankan hafalan jangka panjang dengan tingkat akurasi tinggi. Lima faktor berkontribusi signifikan terhadap keberhasilan ini yaitu sistem pembinaan tahfiz yang terstruktur dan komprehensif, kompetensi serta dedikasi tinggi ustaz pembimbing, motivasi intrinsik kuat dari santri, lingkungan pesantren yang sangat kondusif, dan sistem evaluasi-monitoring yang ketat dan berkelanjutan. Integrasi holistik kelima faktor tersebut membentuk ekosistem pembelajaran optimal yang mampu mengatasi hambatan-hambatan teoritis dalam pendidikan tahfiz. Temuan ini berkontribusi pada pencapaian SDGs tujuan ke-4 tentang pendidikan berkualitas dengan menyediakan model pembelajaran tahfiz efektif yang dapat direplikasi untuk meningkatkan kualitas pendidikan Al-Quran dan pembangunan karakter generasi muda Indonesia.


Keywords


Kualitas Hafalan Al-Quran; Sistem Pembinaan Tahfiz; Pendidikan Pesantren

Full Text:

PDF (Indonesian)

References


Abdullah, M., & Munir, A. (2023). Problematika pembelajaran tahfiz Al-Quran di pondok pesantren modern. Jurnal Pendidikan Islam, 14(2), 145–162. https://doi.org/10.15642/jpi.2023.14.2.145-162

Ahmad, F., & Hasbi, M. (2022). Metode pembelajaran tahfiz dan pengaruhnya terhadap daya ingat santri. Indonesian Journal of Islamic Education, 11(1), 78–95. https://doi.org/10.24042/ijie.v11i1.12345

Al-Hafidz, R., & Nasution, H. (2024). Standarisasi sistem pembinaan tahfiz di lembaga pendidikan Islam Indonesia. Jurnal Studi Islam Dan Kemuhammadiyahan, 8(1), 23–41. https://doi.org/10.29313/jsik.v8i1.9876

Creswell, J. W., & Poth, C. N. (2018). Qualitative inquiry and research design: Choosing among five approaches. Sage Publications.

Fauzi, A., & Mubarak, Z. (2023). Evaluasi program tahfiz di pesantren: Kesenjangan antara target dan realisasi. Al-Tadzkiyyah: Jurnal Pendidikan Islam, 14(2), 267–284. https://doi.org/10.24042/atjpi.v14i2.15678

Firdaus, M., & Hamid, A. (2024). Kompetensi pembimbing tahfiz dan kualitas hafalan santri. Jurnal Pendidikan Agama Islam, 21(1), 56–73. https://doi.org/10.18326/jpai.v21i1.56-73

Firmansyah, E. (2023). Various Paradigms in Islamic Educational Thought: Fundamentalism, Modernism, and Liberalism. International Journal of Health, Economics, and Social Sciences (IJHESS), 5(2), 139-145.

Firmansyah, E., Khozin, K., & Masdul, M. R. (2022). Implementasi Piaud Terhadap Anak–Anak Suku Kaili Pedalaman Di Desa Kalora Kabupaten Sigi. Research and Development Journal of Education, 8(1), 386-390.

Firmansyah, E., Tobroni, T., & Romelah, R. (2023a). Anthropology of Islamic Education as A Socio-Cultural-Religious Modernization Strategy in Alam Al-Kudus Islamic Boarding School. Edukasi Islami: Jurnal Pendidikan Islam, 12(03).

Firmansyah, E., Anwar, S., & Khozin, K. (2023b). Anthropological Approach to Islamic Education: Establishing Noble Spirituality in Overcoming Social Conflict. Al-Hayat: Journal of Islamic Education, 7(1), 163-172.

Firmansyah, E., Tobroni, T., & Rusady, A. T. (2023c). Internalisasi Ajaran Islam Dalam Aktivitas Budaya Etnik Kaili Prespektif Antropologi Pendidikan Islam. Research and Development Journal of Education, 9(1), 285-299.

Hamdani, R., Syafiq, M., & Amin, K. (2024). Peran motivasi ekstrinsik dalam keberhasilan program tahfiz Al-Quran. Tarbiyatuna: Jurnal Pendidikan Islam, 15(1), 89–106. https://doi.org/10.31603/tarbiyatuna.v15i1.7890

Hasan, M. F. (2024). The role of Islamic boarding schools in improving the quality of Islamic primary school education. IJIBS, 2(1).

Hidayat, N., & Arifin, Z. (2024). Efektivitas pembelajaran Al-Quran di pesantren: Studi longitudinal. Jurnal Penelitian Pendidikan Islam, 12(1), 34–52. https://doi.org/10.36667/jppi.v12i1.1234

Kamal, S., & Yusuf, M. (2023). Motivasi intrinsik santri dalam menghafal Al-Quran. Ta'dib: Jurnal Pendidikan Islam, 12(2), 201–218. https://doi.org/10.29313/tjpi.v12i2.8901

Mahmud, A., & Rahman, F. (2023). Kompleksitas pencapaian kualitas hafalan Al-Quran: Tinjauan multifaktor. Studia Islamika, 30(3), 445–470. https://doi.org/10.15408/sdi.v30i3.25789

Miles, M. B., & Huberman, A. M. (2014). Analisis data kualitatif. UI Press.

Mustofa, A., Hakim, L., & Aziz, F. (2023). Aspek kuantitatif versus kualitatif dalam evaluasi program tahfiz. Educare: Jurnal Pendidikan Dan Budaya, 11(2), 112–129. https://doi.org/10.29408/edc.v11i2.6789

Muthohar, S., & Aziz, A. (2022). Faktor-faktor yang mempengaruhi kualitas hafalan Al-Quran. Jurnal Pendidikan Islam Indonesia, 7(1), 45–63. https://doi.org/10.35316/jpii.v7i1.4567

Nurdin, A., & Ismail, F. (2023). Inovasi metode pembelajaran tahfiz untuk meningkatkan daya ingat. Al-Ta'lim Journal, 30(2), 156–174. https://doi.org/10.15548/jt.v30i2.789

Ridwan, M., Hasan, A., & Malik, I. (2022). Metode tahfiz kontemporer dan efektivitasnya terhadap retensi memori. Jurnal Ilmiah Didaktika, 23(1), 67–84. https://doi.org/10.22373/jid.v23i1.11234

Saputra, M., & Nurhasanah, E. (2023). Penerapan siklus EKOP dalam pembelajaran berbasis proyek: Studi longitudinal. Jurnal Inovasi Pembelajaran, 8(2), 201–216.

Syarifuddin, A. (2023). Perbedaan kemampuan kognitif santri dalam menghafal Al-Qur'an. Kognitif: Jurnal Psikologi Pendidikan, 14(2), 223–241. https://doi.org/10.24036/kognitif.v14i2.223-241

Syarifuddin, A., Nasution, M., & Harahap, R. (2023). Variasi kemampuan individual santri sebagai hambatan program tahfiz. Al-Fikrah: Jurnal Studi Ilmu Pendidikan Dan Keislaman, 6(2), 234–251. https://doi.org/10.36908/al-fikrah.v6i2.456

Tobroni, T., & Firmansyah, E. (2022). Tipologi Manajemen Tradisional Dan Modern Dalam Perkembangan Pendidikan Pesantren. Research and Development Journal of Education, 8(1), 333-338.

Tobroni, T., Firmansyah, E., Rajindra, R., & Fadli, N. (2023). Spirituality as a paradigm of peace education. Multicultural Islamic Education Review, 1(1), 26-35.

Tobroni, T., Firmansyah, E., Masdul, M. R., & Anwar, S. (2024). Strengthening Islamic Education Values through Kaili Da'a Local Ethnic Cultural Symbol. Al-Hayat: Journal of Islamic Education, 8(1), 113-122.

Wahyudi, I., & Cholil, M. (2022). Pengukuran capaian hafalan: Pendekatan kuantitatif. Jurnal Studi Keislaman, 8(2), 198–215. https://doi.org/10.21043/jsk.v8i2.9876

Yin, R. K. (2018). Case study research and applications: Design and methods (6th ed.). SAGE Publications.

Zainuddin, M., & Rahmat, A. (2023). Motivasi intrinsik versus ekstrinsik dalam pembelajaran tahfiz Al-Quran. Tadris: Jurnal Keguruan Dan Ilmu Tarbiyah, 8(1), 123–140. https://doi.org/10.24042/tadris.v8i1.7890.




DOI: http://dx.doi.org/10.30998/rdje.v11i2.26984

Refbacks

  • There are currently no refbacks.