Penelusuran Makna Motif Batik Depok melalui Konsep Denotasi dan Konotasi Roland Barthes
(1) Program Studi Desain Komunikasi Visual Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Indraprasta PGRI
(2) 
(3) 
(*) Corresponding Author
Abstract
Artikel ini bertujuan untuk memberikan informasi mengenai latar belakang, ragam, hingga makna motif batik depok. Menelusuri latar belakang dan ragam motif batik depok secara kuantitatif menggunakan metode survei dan wawancara. Menelusuri makna secara kualitatif berdasarkan semiotika Roland Barthes tentang konsep denotasi dan konotasi. Secara kuantitatif, ternyata persentase yang tidak tahu tentang motif batik depok lebih banyak ketimbang yang tahu. Secara kualitatif, makna motif batik depok bukan hanya bermuatan estetis, namun juga ideologis. Sebuah motif batik, bukan hanya sekadar representasi dari kekhasan suatu daerah, melainkan bisa menjadi ajang pencitraan daerah yang bersangkutan. Sayangnya, pencitraan tersebut hanya sebatas wilayah balai kota. Jangankan mengetahui ideologi yang diselundupkan dalam motif batik, bahkan masih banyak warga yang tidak tahu mengenai eksistensi motif batik depok. Artikel ini berangkat dari persoalan desain motif batik depok dan sampai pada makna yang terkandung dalam penanda visual tersebut.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Barthes, R. (1998). Roland Barthes Mythologies. Trans. Annette Lavers. New York: Hill and Wang.
Danesi, M. (2010). Pesan, Tanda, dan Makna. Yogyakarta: Jalasutra.
Hamidin S, A.. (2010). Batik Warisan Budaya Asli Indonesia. Yogyakarta: Narasi.
Hartono, J.H. (2004). Metodologi Penelitian. Yogyakarta: BPFE.
Hoed, B. H. (2011). Semiotik & Dinamika Sosial Budaya. Depok: Komunitas Bambu
Koentjaraningrat. (1997). Kebudayaan Mentalitas dan Pembangunan. Jakarta
Kuswadji. (1981). Mengenal Seni Batik di Yogyakarta. Yogyakarta: Proyek Pengembangan Permuseuman Yogyakarta.
Murtihadi dkk. (1979). Pengembangan Teknologi Batik Menurut SMIK. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan
Poerwodarminto. (1989). Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.
Soesanto, S. (1980). Seni Kerajinan Batik Indonesia. Yogyakarta: BBKB: Departemen Perindustrian RI.
Tim Penyusun. (2002). Informasi Depok Membangun. Depok: CV Duta Srikandi.
archive.aramcoworld.com, diambil melalui dgi-indonesia.com/garis- waktu-batik- indonesia/ diakses pada 21 Februari 2016 5:54 PM
www.tempo.co, diparafrasekan dari http://www.hanleebatik.com/sejarah-batik-indonesia-yang- mendunia, pada 21 Februari 2016 6:11 PM
UNESCO.org, KOMPAS.com Senin, 05 Oktober 2009, diparafrasekan melalui dgi-indonesia.com/garis- waktu-batik-indonesia/, 21 Februari 2016 pada 5:27 PM
http://www.hg.org/article.asp?id=6113, diambil melalui dgi-indonesia.com/garis- waktu-batik-indonesia/, 21 Februari 2016 pada 5:45 PM
http://indonesia-oslo.no/indonesians- to-celebrate- batik-day- on-october- 2/, diparafrasekan melalui dgi-indonesia.com/garis- waktu-batik- indonesia/, 21 Februari 2016 pada 5:50 PM
http://dekranasda.Depok.go.id/sejarah-batik- kota-Depok.html, diunggah pada 21 Februari 2016, 6:50 PM.
Flyvberg, Bent. 2006. Five Misunderstandings About Case Research. Qualitative Inquiry. http://qix.sagepub.com hosted at
http://online.sagepub.com.
www.depok.go.id. Diakses pada tanggal 24 Februari 2016 pada pukul 22.00 WIB
DOI: http://dx.doi.org/10.30998/jurnaldesain.v4i01.757
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2016 Puri Kurniasih, Nurulfatmi Amzy, Umi Kholisya
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
Editorial Office:
Institute for Research and Community services (LPPM)
Universitas Indraprasta PGRI
Address: Campus A Building 3, 2nd Floor | Jl. Nangka No. 58 C (TB. Simatupang), Kel. Tanjung Barat, Kec. Jagakarsa, Jakarta Selatan 12530, Jakarta, Indonesia.
Phone: (021) 7818718 – 78835283 ext. 123
Work Hour: 09.00 AM – 08.00 PM | Close in sunday and public holidays in Indonesia
Jurnal Desain is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.