Infografis Alasan Menyontek dan Tipe-Tipe Penyontek: Pandangan Etika Mengenai Perilaku Menyontek
(1) Program Studi Desain Komunikasi Visual Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Indraprasta PGRI
(2) Program Studi Desain Komunikasi Visual Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Indraprasta PGRI
(3) Program Studi Desain Komunikasi Visual Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Indraprasta PGRI
(*) Corresponding Author
Abstract
Menyontek atau penyontek berasal dari kata sontek. Perilaku menyontek merupakan hal yang sudah tidak asing lagi. Sejauh ini perilaku menyontek hanya diteliti berdasarkan data statistik dan konsep psikis, belum ada pandangan filosofis yang membedahnya. Artikel ini berusaha menjabarkan dan memberikan pandangan filsafat moral –atau yang lebih dikenal dengan etika– mengenai perilaku menyontek. Pandangan moral mengenai perilaku menyontek diperiksa ulang dari hasil penelitian-penelitian sebelumnya secara koherensi dan dirumuskan berdasarkan struktur kesadaran Sigmund Freud. Penelitian didasarkan pada pendekatan kualitatif dengan metode Focus Group Discussion (FGD) untuk proses perancangan infografis dan studi literatur untuk pengumpulan data. Penelitian ini menghasilkan dua buah infografis “Alasan Menyontek” dan “Tipe-Tipe Penyontek”. Simpulan, penelitian ini melaju dari hasil abstraksi atas pemikiran filosofis mengenai perilaku menyontek dan mendarat menjadi hasil konkret berupa infografis untuk mengampanyekan gerakan “Setop Menyontek!”
Keywords
Full Text:
PDF (Indonesian)References
Ardial. (2014). Paradigma dan Model Penelitian Komunikasi. Jakarta: Bumi Aksara.
Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, K. (2018). Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI): Kamus versi online/daring (dalam jaringan).
Bagus, L. (2000). Kamus Filsafat. Jakarta: Gramedia.
beritagar.id. (2015). Ribuan Dosen Tak Lulus Uji Sertifikasi Karena Menyontek. Retrieved September 7, 2016, from https://beritagar.id/artikel/berita/ribuan-dosen-tak-lulus-uji-sertifikasi-karena-menyontek
Bertens, K. (1993). Etika. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.
Falah, N. (2014). Hubungan antara Orientasi Religius (Intrinsik dan Ekstrinsik) dan Perilaku Menyontek pada Siswa SMA. Universitas Indonesia.
kabarindonesia.com. (2013). Budaya Menyontek di Indonesia. Retrieved September 7, 2016, from http://www.kabarindonesia.com/berita.php?pil=12&jd=Budaya+Menyontek+di+Indonesia&dn=20131227201117
kompasiana.com. (2013). Korupsi Kecil Itu Bernama Menyontek. Retrieved September 7, 2017, from http://www.kompasiana.com/elis.nvs/korupsi-kecil-itu-bernama-menyontek_552e2e726ea8349d178b45ac
Lankow, J., Ritchie, J., & Crooks, R. (2014). Infografis Kedasyatan Cara Bercerita Visual. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.
lensaterkini.web.id. (2015). Aksi Mencontek Pelajar Paling Parah. Retrieved September 7, 2017, from http://www.lensaterkini.web.id/2015/10/5-aksi-mencontek-pelajar-paling-parah.html
Magnis Suseno, F. (1987). Etika Dasar. Yogyakarta: Kanisius.
Moleong, L. J. (2006). Metode Penelitian Kualitatif (Revisi). Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Mulyana, D. (2006). Ilmu Komunikasi Suatu Komunikasi (Cetakan Ke). Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Nusolahardo, A. (1988). Hubungan antara Konsep Diri dengan Sikap terhadap Tingkah Laku Menyontek di Kalangan Universitas Indonesia. Universitas Indonesia.
Putra, R. M. (1991). Efektivitas Jenis Imbauan terhadap Pencegahan Perilaku Menyontek. Jakarta: Universitas Indonesia. Universitas Indonesia.
Rahayu, R. M. (1999). Hubungan Motivasi Berprestasi dan Orientasi Achievement Goals dengan Perilaku Menyontek pada Siswa SMU. Universitas Indonesia.
Santosa, B. (n.d.). Teori-teori Kebenaran: Korespondensi, Koherensi, Pragmatik, Struktural Paradigmatik, dan Performatik. Retrieved September 7, 2017, from https://www.kompasiana.com/boedis2/550f14b2a33311bb2dba84c7/teoriteori-kebenaran-korespondensi-koherensi-pragmatik-struktural-paradigmatik-dan-performatik
Sulistianingtyas, D. U. (2014). Hubungan antara Konsep Diri dan Perilaku Menyontek Studi pada Siswa SMK Negeri 1 Palopo. Universitas Indonesia.
Suseno, F. M. (1975). Etika Umum: Masalah – masalah Pokok Filsafat Moral. Yogyakarta: Yayasan Kanisius.
DOI: http://dx.doi.org/10.30998/jurnaldesain.v6i2.2969
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2019 Puri Kurniasih, Edo Galasro Limbong, Dian Handayani
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
Editorial Office:
Institute for Research and Community services (LPPM)
Universitas Indraprasta PGRI
Address: Campus A Building 3, 2nd Floor | Jl. Nangka No. 58 C (TB. Simatupang), Kel. Tanjung Barat, Kec. Jagakarsa, Jakarta Selatan 12530, Jakarta, Indonesia.
Phone: (021) 7818718 – 78835283 ext. 123
Work Hour: 09.00 AM – 08.00 PM | Close in sunday and public holidays in Indonesia
Jurnal Desain is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.