Instalasi publik patung naga dan gunungan wayang sebagai media informasi dan identitas budaya di Telaga Sarangan

Rizqi Fajar Kusuma(1*), Martadi Martadi(2), Indar Sabri(3), Welly Suryandoko(4), Yoga Adhi Agista(5)

(1) Universitas Negeri Surabaya
(2) Universitas Negeri Surabaya
(3) Universitas Negeri Surabaya
(4) Universitas Negeri Surabaya
(5) Institut Seni Indonesia Surakarta
(*) Corresponding Author

Abstract


Instalasi publik yang memiliki potensi untuk menjadi sarana pelestarian cerita rakyat dan nilai-nilai budaya lokal saat ini dapat dikatakan semakin terancam oleh modernisasi dan globalisasi. Permasalahan utama penelitian ini adalah kurangnya kajian terhadap peran instalasi publik Gunungan Wayang dan Patung Naga di Telaga Sarangan. Penelitian ini bertujuan menganalisis instalasi publik berupa Patung Naga dan Gunungan Wayang di Telaga Sarangan sebagai media informasi dan identitas visual yang mampu melestarikan budaya lokal sekaligus menambah daya tarik destinasi wisata. Penelitian dilakukan melalui studi observasi terhadap desain grafis lingkungan di Telaga Sarangan yang merupakan salah satu destinasi wisata di Kabupaten Magetan, Jawa Timur. Jenis pendekatan yang digunakan adalah signage pyramid method dari Calori & Eynden serta teori komunikasi non-verbal Rapoport untuk menyelidiki keterkaitan antara manusia dengan lingkungannya. Dari hasil penelitian ini terungkap bahwa instalasi publik berupa Gunungan Wayang dan Patung Naga telah menjadi media untuk melestarikan nilai-nilai budaya lokal dan meningkatkan daya tarik wisata kawasan Telaga Sarangan. Keberadaan instalasi publik tersebut berfungsi sebagai elemen estetis dan identitas visual di Telaga Sarangan. 


Keywords


Desain Grafis Lingkungan, Instalasi Publik, Telaga Sarangan

Full Text:

PDF (Indonesian)

References


Agil, N. (2020). Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Undiksha Vol. 8 No. 2 (Mei, 2020). Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Undiksha, 8(2), 157–167. https://doi.org/https://doi.org/10.23887/jpku.v8i2.24757

Alscher, D. (2019). 5 Types of Environmental Graphic Design. https://www.g2.com/articles/environmental-graphic-design

Ani, S. (2019). Analisis Fungsi Legenda Telaga Sarangan Di Kelurahan Sarangan Kec. Plaosan Kab. Magetan Jawa Timur. HUMANIS: Jurnal Ilmu-Ilmu Sosial Dan Humaniora, 11(1), 39–44. https://doi.org/10.52166/humanis.v11i1.1420

Calori, C., & Eynden, V. D. (2015). Signage and Wayfinding Design (D. V.-E. Chris Calori (ed.); Second Edi). Acid-Free Paper.

Creswell, J. (2015). Riset Pendidikan Perencanaan, Pelaksanaan, dan Evaluasi Riset Kualitatif dan Kuantitatif. Pustaka Pelajar.

Creswell, J. W. (2015). Research Design Pendekatan Kualitatif, Kuantitatif, dan Mixed (Ketiga). Pustaka Pelajar.

Davis, S. K., & Thompson, J. L. (2011). Investigating the Impact of Interpretive Signs at Neighborhood Natural Areas. Journal of Interpretation Research, 16(2), 55–66. https://doi.org/10.1177/109258721101600205

Deng, L., Zhang, B., Shi, G., & Zhang, C. (2024). Elderly users’ perceptions of signage systems from tertiary hospitals in Guangzhou. Heliyon, 10(3), e25003. https://doi.org/10.1016/j.heliyon.2024.e25003

Fadilla, P., Soedewi, S., & Resmadi, I. (2023). Perancangan Environmental Graphic Design sebagai Media Informasi dan Identitas Visual pada UPTD Konservasi Penyu Kota Pariaman. E-Proceeding of Art & Design, 10(2), 1940–1958.

Gultom, P., Sumarsono, Soeprayogi, H., & Mirwa, T. (2019). Analisis Patung Dr. I L Nommensen di Taman Wisata Salib Kasih Rautung Kecamatan Siatas Barita Kabupaten Tapanuli Utara Ditinjau dari Unsur Realis. Gorga: Jurnal Seni Rupa, 08(April).

Harianto, S. (2022, November). Cerita Lain soal Kiai-Nyai di Telaga Sarangan, Bukan Moksa Tapi Jadi Naga. DetikJatim.Com. https://www.detik.com/jatim/budaya/d-6398550/cerita-lain-soal-kiai-nyai-di-telaga-sarangan-bukan-moksa-tapi-jadi-naga

Heath, R. L., & Waymer, D. (2019). Public relations intersections: Statues, monuments, and narrative continuity. Public Relations Review, 45(5), 101766. https://doi.org/10.1016/j.pubrev.2019.03.003

Huda, J., Program, C., Pendidikan, S., Rupa, S., Bahasa, F., Seni, D., & Surabaya, U. N. (2017). Tokoh Pewayangan Naga Sang Hyang Antaboga Sebagai Inspirasi Penciptaan Karya Kriya Logam. Jurnal Pendidikan Seni Rupa, 05, 1–8. http://www.mermaidsrock.net/dragon61.jpg

Ismi, T. (2021). 5 Jenis Environmental Graphic Design dan Perannya dalam Kehidupan Kita. https://glints.com/id/lowongan/environmental-graphic-design-adalah/

Kusuma Dewi, A. (2023). Telaah Estetika Paradoks Pada Gunungan Wayang Jawa. VISWA DESIGN: Journal of Design, 3(1), 1–9. https://doi.org/10.59997/vide.v3i1.2282

Lidwell, W., Holden, K., & Butler, J. (2010). Universal Principles of Design, Revised and Updated: 125 Ways to Enhance Usability, Influence Perception, Increase Appeal, Make Better Design Decisions, and Teach through Design. Rockport Publishers. https://books.google.co.id/books?id=l0QPECGQySYC

Muhajirin. (2015). Dari Pohon Hayat sampai Gunungan Wayang Kulit Purwa (Sebuah Fenomena Transformasi Budaya). Imaji, 8(1). https://doi.org/10.21831/imaji.v8i1.6656

Nurmayasari, N., & S, L. (2016). Legenda Telaga Sarangan. Direktorat Kepercayaan Terhadap Tuhan YME dan Tradisi Direktorat Jenderal Kebudayaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Pan, Z., Pan, H., & Zhang, J. (2024). The application of graphic language personalized emotion in graphic design. Heliyon, 10(9), e30180. https://doi.org/10.1016/j.heliyon.2024.e30180

Purwantoro, A., Prameswari, N. S., & Mohd Nasir, R. B. M. N. (2022). The Development of the Indonesian Culture Gunungan Design: Wayang Godhong “Smoking Violated.” Harmonia: Journal of Arts Research and Education, 22(1), 62–77. https://doi.org/10.15294/harmonia.v22i1.36525

Putra, D. A. (2018). Pengembangan Kawasan Wisata Telaga Sarangan Berbasis Potensi Lokal Oleh Dinas Pariwisata, Budaya, Pemuda Dan Olah Raga Kabupaten Magetan Tahun 2016. Universitas Brawijaya Malang.

Rapoport, A. (1990). The Meaning of the Built Environment: A Nonverbal Communication Approach. University of Arizona Press.

Rice, W. L., Shellhorn, J., Bloomgren, V., Booth, L., Duncan, S., Elias, J., Flowers, K., & Gambini, I. (2023). The impact of graphic design on attention capture and behavior among outdoor recreationists: Results from an exploratory persuasive signage experiment. Journal of Outdoor Recreation and Tourism, 42. https://doi.org/doi.org/10.1016/j.jort.2023.100606

Rustan, S. (2019). Warna. Lintas Kreasi Imaji.

Rustan, S. (2020). Layout 2020. Nulis Buku Jendela Dunia.

Saputra, A. W., & Rustiati, R. (2022). Potensi Sastra Pariwisata Di Telaga Sarangan. KLAUSA (Kajian Linguistik, Pembelajaran Bahasa, Dan Sastra), 5(02), 111–132. https://doi.org/10.33479/klausa.v5i02.428

Seputar Jatim. (2023). Icon Wisata Telaga Sarangan Menjadi Daya Tarik Spot Favorit Pengunjung. SeputarJatim.Co.Id. https://seputarjatim.co.id/icon-wisata-telaga-sarangan-menjadi-daya-tarik-spot-favorit-pengunjung/

Setiawan, A., & Khamadi, K. (2024). Environmental graphics in strengthening the branding of Jepara carving city. Gelar : Jurnal Seni Budaya, 22(1), 01–08. https://doi.org/10.33153/glr.v22i1.5871

Sumardjo, J. (2014). Estetika Paradoks. Kelir.

Suryana, C. (2018). Makna Simbolik Dan Wujud Estetik Naga Dalam Kebudayaan Jawa. ARTic, 2, 83–91. https://doi.org/10.34010/artic.2018.2.2526.83-91

Susanto, A. (2015). TELAGA SARANGAN : Kini Telaga Sarangan Dijaga oleh Dua Ekor “Naga Raksasa.” Solopos.Com. https://jatim.solopos.com/telaga-sarangan-kini-telaga-sarangan-dijaga-oleh-dua-ekor-naga-raksasa-606637

Triatmodjo, S., Tsai, T. T. Te, Burhan, M. A., Prasetya, H. B., & Budiarti, E. (2022). Mythologization of The Goddess Mazu: Readings through Spacial Setting and Activity in the Interior of Cu An Kiong Temple. Harmonia: Journal of Arts Research and Education, 22(2), 381–391. https://doi.org/10.15294/harmonia.v22i2.40627

Tsai, T. H., & Chen, C. M. (2019). Evaluating tourists’ preferences for attributes of thematic itineraries: Holy folklore statue in Kinmen. Tourism Management Perspectives, 30(February), 208–219. https://doi.org/10.1016/j.tmp.2019.02.010

Tülek, B., Timur, Ö. B., Karaca, E., & Timur, U. P. (2024). Investigation of meaning and centrality relationship in the statues used in Çank?r? urban landscape. Ain Shams Engineering Journal, 15(4). https://doi.org/10.1016/j.asej.2023.102619

Waani, J. O. (2012). Teori Makna Lingkungan dan Arsitektur. Media Matrasain, 9(1), 36–47.

Wahyudi, J. (2021). Review Desain Arsitektur “Patung Naga ”, Ikon Obyek Wisata Telaga Sarangan di Magetan karya Hasta Guna.

Xie, H. (2023). Analysis of interaction function of modern graphic design based on technical-aided design. Journal of King Saud University - Science, 35(8), 102828. https://doi.org/10.1016/j.jksus.2023.102828

Yoswara, H. P., Santosa, I., & Haswanto, N. (2015). Simbol dan Makna Bentuk Naga (Studi Kasus: Vihara Satya Budhi Bandung). Wimba : Jurnal Komunikasi Visual, 3(2), 17–30. https://doi.org/10.5614/jkvw.2011.3.2.2

Zhang, J., Liu, X., Feng, Z., & Feng, X. (2024). Research on the Influencing Factors of Art Intervention in the Environmental Graphics of Rural Cultural Tourism Space. Land, 13(10). https://doi.org/10.3390/land13101680




DOI: http://dx.doi.org/10.30998/jd.v12i2.26626

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2025 Rizqi Fajar Kusuma, Martadi Martadi, Djuli Djatiprambudi, Indar Sabri, Welly Suryandoko

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.


Editorial Office:
Institute for Research and Community services (LPPM)
Universitas Indraprasta PGRI

Address: Campus A Building 3, 2nd Floor | Jl. Nangka No. 58 C (TB. Simatupang), Kel. Tanjung Barat, Kec. Jagakarsa, Jakarta Selatan 12530, Jakarta, Indonesia.
Phone: (021) 7818718 – 78835283 ext. 123 
Work Hour: 09.00 AM – 08.00 PM | Close in sunday and public holidays in Indonesia

Creative Commons License
Jurnal Desain is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.

View Jurnal Desain Statistics