Representasi karakteristik masyarakat pedesaan pada film Tilik

Threexie Ocktavina Kasih Januarso(1*), Guruh Ramdani(2), Harries Marithasari(3), Suparman Suparman(4)

(1) IPB University
(2) IPB University
(3) IPB University
(4) IPB University
(*) Corresponding Author

Abstract


Film sebagai kreasi budaya merupakan media yang seringkali digunakan untuk merepresentasikan kehidupan sosial dalam masyarakat. Film Tilik merupakan sebuah film pendek yang diproduksi atas kerja sama Ravacana Films dengan Dinas Kebudayaan Daerah Istimewa Yogyakarta yang mengambil latar tempat di Kabupaten Bantul, Yogyakarta. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis representasi karakteristik masyarakat Desa Terong, Bantul, Yogyakarta dalam film Tilik. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dan studi pustaka, menggunakan pisau bedah teori konotasi Roland Barthes. Hasil penelitian ini adalah, karakteristik masyarakat Desa Terong, Bantul, Yogyakarta terepresentasikan pada film Tilik, di antaranya yaitu, memiliki hubungan kekerabatan yang kuat, suka bersilaturahmi, suka bergosip, mobilitas masyarakat desa cenderung rendah, memiliki sifat gotong royong dan tolong menolong, memiliki rasa solidaritas yang tinggi, memiliki cukup banyak waktu luang, berkomunikasi menggunakan bahasa Jawa, saling menghormati berdasarkan usia dan tingkat sosial, melek akan kemajuan teknologi, dan kurangnya literasi digital. Keseluruhan tayangan pada film ini juga merepresentasikan bantahan terhadap mitos yang berkembang selama ini yang menyatakan bahwa masyarakat desa hanya lekat dengan konotasi positif saja, seperti kekeluargaan dan gotong royong, suka tolong-menolong, serta tenggang rasa, tapi juga terdapat sifat negatif di baliknya, yaitu suka bergosip, dan terdapat ketidaksetaraan.


Keywords


Film; Karakteristik; Masyarakat; Pedesaan; Representasi

Full Text:

PDF

References


Akbar, M. R. (2021). Representasi Perempuan dalam Rezim Wacana Orde Baru. In JPRMEDCOM: Journalism, Public Relation and Media Communication Studies Journal (Vol. 3, Issue 2). https://journal.unsika.ac.id/index.php/JPRMEDCOMhttps://journal.unsika.ac.id/index.php/JPRMEDCOM28

Alfathoni, M. & Manesah, D. (2020). Pengantar Teori Film. Jogjakarta: Deepublish.

Anwar, P.L., (2022). Analisis Semiotika Tentang Representasi Disfungsi Keluarga Dalam Film Boyhood. In Journal of Discourse and Media Research Juni (Vol. 1, Issue 1).

BPS Kabupaten Bantul. (2018). Badan Pusat Statistik Kabupaten Bantul. [diakses 2024 Mei 25]. https://bantulkab.bps.go.id/

Budiman, M. (2010). “Semiotika dalam Tafsir Sastra: Antara Riffaterre dan Barthes,” dalam buku Semiotika Budaya. Penyunting Christomy, T. dan Yuwono, U. Jakarta: Pusat Penelitian Kemasyarakatan dan Budaya Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia.

Christian, A. I. & Subejo. (2018). Akses, Fungsi, Dan Pola Penggunaan Teknologi Informasi Dan Komunikasi (Tik) Oleh Petani Pada Kawasan Pertanian Komersial Di Kabupaten Bantul. Journal of Social and Agricultural Economics (JSEP), 11(2). http://dx.doi.org/10.19184/jsep.v11i2.9233

Darmanto, N. & Akmalia, N. (2021). Media Buku sebagai Representasi Ideologi Penulis. Mediasi: Jurnal Kajian dan Terapan Media, Bahasa, Komunikasi, 2(1).

Devianty, R. (2017). Bahasa Sebagai Cermin Kebudayaan. Jurnal Tarbiyah, 24(1).

Elu, S. P., & Sukmaranti, G. (2024). Stigma Sosial Dalam Film Tilik (Analisis Tiga Tataran Semiotika Tzvetan Todorov). Oractio Directia, 5(2), 1043-1057. https://www.ejurnal.ubk.ac.id/index.php/oratio/article/view/480

Inayaturrobbani, F. (2020). Memahami Fungsi Gosip Dalam Masyarakat Melalui Film Pendek “Tilik.” TONIL: Jurnal Kajian Sastra, Teater Dan Sinema, 17(2), 41–54. https://doi.org/10.24821/tnl.v17i2.4353

Jelantik, S. K. (2024). Model Komunikasi Pariwisata Berbasis Moderasi Beragama Di Desa Wisata Sade Lombok Tengah. Media Bina Ilmiah, 18(7), 1787-1798. https://doi.org/10.33758/mbi.v18i7.677

Kalurahan Terong. 2018. Laman Resmi Kalurahan Terong, Kabupaten Bantul, Yogyakarta. [diakses 2024 Mei 25]. https://terong-bantul.desa.id

Kamus Jawa. (2021). Kamus Bahasa Jawa Online. [diakses 2024 Feb 2]. https://www.kamusjawa.net/makna/kata/Tilik.html

KBBI. (2023). Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) Online. [diakses 2024 Apr 20]

Leliana, I., Ronda, M., & Lusianawati, H. (2021). Representasi Pesan Moral Dalam Film Tilik (Analisis Semiotik Roland Barthes). 21(2), 142. https://doi.org/10.31294/jc.v19i2

Masyitoh, S., & Adnan, M. M. (2021). Potret Perempuan dalam Film Tilik Karya Wahyu Agung Prasetyo. Az-Zahra: Journal of Gender and Family Studies, 1(2), 78–87. https://doi.org/10.15575/azzahra.v1i2.10504

Nizar, S. (2013). Sejarah Sosial dan Dinamika Intelektual. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.

Nurhablisyah & Susanti, K. (2020). Analisis Isi “Tilik”, Sebuah Tinjauan Narasi Film David Bordwell. In Jurnal Ilmu Komunikasi UHO : Jurnal Penelitian Kajian Ilmu Komunikasi dan Informasi, 5(4).

Nurjayanti, P. L. (2020). Tingkat Tutur Bahasa Jawa. Jurnal Universitas Sebelas Maret. https://osf.io/preprints/inarxiv/k3q7u_v1?view_only

Pradana, A. (2023). Pemanfaatan Sistem Informasi Desa Di Kelurahan Terong (Studi Kasus Di Kalurahan Terong Kapanewon Dlingo Kabupaten Bantul Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta), Skripsi Sarjana Program Studi Ilmu Pemerintahan, Sekolah Tinggi Pembangunan Masyarakat Desa "APMD" Yogyakarta.

Pratama, M. (2022). Analisis Film Tilik Karya Wahyu Agung Prasetyo Menggunakan Pendekatan Semiotika. Skripsi Sarjana, FISIP Universitas Muhammadiyah Jakarta.

Puspitasari, D. R. (2021). Nilai Sosial Budaya Dalam Film Tilik: Kajian Semiotika Charles Sanders Peirce. Semiotika Jurnal Komunikasi, 15(1). http://journal.ubm.ac.id/

Rosfiantika, E., Mahameruaji, J. N., Saptya, R., & Permana, M. (2017). Representasi Yogyakarta Dalam Film Ada Apa Dengan Cinta 2. ProTVF. 1(1), 47–60. http://jurnal.unpad.ac.id/protvf

Sari, M. T., & Suharso, P. (2023). Representasi Literasi Media sebagai Upaya Pencegahan Penyebaran Hoaks dalam Film Pendek “Tilik.” ANUVA, 7(3), 559–572.

Septiana, R. (2019). Makna Denotasi, Konotasi Dan Mitos Dalam Film Who Am I Kein System Ist Sicher. Jurnal Elektronik Fakultas Sastra Universitas Sam Ratulangi, 1(2). https://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/jefs/article/view/24151

Wibisono, P., & Sari, Y. (2021). Analisis Semiotika Roland Barthes Dalam Film Bintang Ketjil Karya Wim Umboh Dan Misbach Yusa Bira. Jurnal Dinamika Ilmu Komunikasi, 1(1), 30–43.




DOI: http://dx.doi.org/10.30998/jd.v12i3.23746

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2025 Threexie Ocktavina Kasih Januarso

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.


Editorial Office:
Institute for Research and Community services (LPPM)
Universitas Indraprasta PGRI

Address: Campus A Building 3, 2nd Floor | Jl. Nangka No. 58 C (TB. Simatupang), Kel. Tanjung Barat, Kec. Jagakarsa, Jakarta Selatan 12530, Jakarta, Indonesia.
Phone: (021) 7818718 – 78835283 ext. 123 
Work Hour: 09.00 AM – 08.00 PM | Close in sunday and public holidays in Indonesia

Creative Commons License
Jurnal Desain is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.