Hiperrealitas virtual influencer Mayaaa.Gram

Ilhamsyah Ilhamsyah(1), Rahmiati Aulia(2*), Sri Maharani Budi Haswati(3), Ligar Muthmainnah(4)

(1) Universitas Telkom
(2) Universitas Telkom
(3) Universitas Telkom
(4) Universitas Telkom
(*) Corresponding Author

Abstract


Fenomena baru virtual influencer pada iklan digital, eksis di sosial media dan kehadirannya direspon secara luas oleh netizen. Virtual influencer merupakan bentuk lain dari influencer yang peran utamanya yaitu merekomendasikan suatu brand kepada pengikutnya (followers). Virtual influencer adalah sosok rekayasa menggunakan Computer Generated Imaginary (CGI) yang menyerupai sosok manusia biasa, aktifitasnya, maupun komentarnya seperti layaknya sosok influencer manusia nyata. Secara khusus tulisan ini akan membahas keberadaan sosok virtual influencer Mayaaa.gram dalam spektrum tanda terutama tanda yang melampaui sesuatu yang nyata (hyper). Mayaaa.gram diketahui adalah sosok virtual influencer yang dirancang khusus untuk merekomendasikan produk-produk fashion untuk pasar Kawasan Asia Tenggara. Metode penelitian ini bersifat kualitatif dengan metode analisis deskriptif interpretatif, yang dipengaruhi paradigma filsafat Postmodernisme. Hasilnya analisis sosok virtual Mayaaa.gram berbaur dan seolah melakukan kegiatan manusia nyata pada umumnya, sehingga keberadaan tanda yang hadir bercampur antara realiti dan virtual. Tanda yang hadir adalah tanda persilangan (hybrid) antara false sign dan artificial sign, karena bercampurbaurnya tanda alamiah, tanda menipu, tanda palsu dan tanda artifisial.


Keywords


digital marketing; hypersemiotika; periklanan; simulasi; virtual influencer

Full Text:

PDF

References


Awkarin. (2021). awkarin. https://www.instagram.com/awkarin/

Block, E., & Lovegrove, R. (2021). Discordant storytelling, ‘honest fakery’, identity peddling: How uncanny CGI characters are jamming public relations and influencer practices. Public Relations Inquiry, 10(3), 265–293. https://doi.org/10.1177/2046147X211026936

Brown, D., & Hayes, N. (2008). Influencer marketing: Who really influences your customers?. Elsevier/Butterworth-Heinemann. https://books.google.co.id/books?id=250VSJ5JwjIC

Chairunnisa, N. (2021). influencer marketing.

Hariyanti, N., & Wirapraja, A. (2018). Pengaruh influencer marketing sebagai strategi pemasaran digital era moderen (sebuah studi literatur). Eksekutif, 15(1), 133–146.

Ilhamsyah, I, & Herlina, H. (2018). The appearance of false sign in ads at social media. Academic Journal Perspective: Education, Language, and Literature, 85(1), 6.

Ilhamsyah, Ilhamsyah. (2021). Pengantar strategi kreatif advertising era digital. Penerbit Andi. https://books.google.co.id/books?id=1wwVEAAAQBAJ

Kádeková, Z., & Holien?inová, M. (2018). Influencer marketing as a modern phenomenon creating a new frontier of virtual opportunities. Communication Today, 9, 90–104.

Kotler, P., Bowen, J. T., Makens, J. C., & Baloglu, S. (2017). Marketing for hospitality and tourism Seventh Edition. In Current Issues in Tourism. https://doi.org/10.1108/09670730610690358

Lubis, A. Y. (2016). Filsafat Ilmu : Klasik Hingga Kontemporer. Jakarta: Rajawali Press

mayaaa.gram. (2020). mayaaa.gram. Instagram. https://www.instagram.com/mayaaa.gram/

MullenLowe Global. (2010). Axe chocolate man - dark temptations. https://www.youtube.com/watch?v=I4G3_jovoTc

Muttamimah, L., & Irwansyah, I. (2023). Pemanfaatan Influencer berbasis virtual dalam komunikasi pemasaran. WACANA: Jurnal Ilmiah Ilmu Komunikasi, 22(1), 31–42. https://doi.org/10.32509/wacana.v22i1.2322

Piliang, Y. A. (2012). Semiotika dan hipersemiotika : gaya, kode, dan matinya makna. Bandung: Matahari.

Sugiyono. (2017). Metode Penelitian Bisnis (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, Kombinasi dan R&D). Bandung: Alfabeta

TransTV Official. (2014). Dunia lain. https://www.youtube.com/watch?app=desktop&v=_87XUk8eFlc&t=10m30s




DOI: http://dx.doi.org/10.30998/jd.v12i1.20438

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2024 Sri Maharani Budi Haswati, Rahmiati Aulia, Ilhamsyah Ilhamsyah, Ligar Muthmainnah

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.


Editorial Office:
Institute for Research and Community services (LPPM)
Universitas Indraprasta PGRI

Address: Campus A Building 3, 2nd Floor | Jl. Nangka No. 58 C (TB. Simatupang), Kel. Tanjung Barat, Kec. Jagakarsa, Jakarta Selatan 12530, Jakarta, Indonesia.
Phone: (021) 7818718 – 78835283 ext. 123 
Work Hour: 09.00 AM – 08.00 PM | Close in sunday and public holidays in Indonesia

Creative Commons License
Jurnal Desain is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.

View Jurnal Desain Statistics