Digitalisasi Ornamen Kala, Mentari, dan Merak sebagai Inovasi Motif Batik Kontemporer Khas Bali

Abi Senoprabowo(1*), Dwi Puji Prabowo(2), Khamadi Khamadi(3)

(1) Universitas Dian Nuswantoro
(2) Universitas Dian Nuswantoro Semarang
(3) Universitas Dian Nuswantoro Semarang
(*) Corresponding Author

Abstract


Batik Bali merupakan salah satu warisan budaya yang memiliki nilai filosofi dan makna dalam tiap elemen ornamen yang berada di dalamnya. Ciri motif batik Bali adalah penggambaran motif dan pola yang rumit. Batik Bali juga hanya digunakan oleh orang dewasa pada upacara keagamaan dan acara-acara adat lainnya. Batik Bali kebanyakan dibuat dengan menggunakan bahan pewarna alam dan dibuat dengan tangan untuk menjaga mutu yang baik. Hal tersebut membuat pengembangan desain batik Bali menjadi terhambat. Oleh karena itu perlu inovasi dan modifikasi motif menyesuaikan dengan perkembangan zaman yang ada sehingga batik dapat digunakan oleh seluruh lapisan usia, mudah diaplikasikan pada kain, dan dapat digunakan pada berbagai acara. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dan metode perancangan yang digunakan adalah teori penciptaan Seni Gustami. Tahapan perancangan yaitu proses eksplorasi, proses perancangan, dan proses perwujudan. Hasil dari penelitian ini desain batik kontemporer Khas Bali dengan nama Batik "Merak Kala Mentari". Motif yang dihasilkan sesuai dengan tujuan perancangan yaitu untuk mengembangkan motif batik Bali yang sesuai untuk kalangan muda dan mudah untuk pengaplikasiannya. 


Keywords


Bali; Batik; Digitalisasi; Kontemporer; Ornamen

Full Text:

PDF (Indonesian)

References


Cahyani, Lutfiana. 2014. “Pengembangan Motif Batik Pada ‘Pusat Batik Majapahit’ Di Kabupaten Mojokerto.” State University of Surabaya.

Gustami, S. P. 2008. Nukilan Seni Ornamen Indonesia. Yogyakarta: Arindo Nusa Media.

Hartanti, Grace, and Amarena Nediari. 2014. “Pendokumentasian Aplikasi Ragam Hias Budaya Bali, Sebagai Upaya Konservasi Budaya Bangsa Khususnya Pada Perancangan Interior.” Jurnal Humaniora 5 (1): 521–40.

Haryanto, Eko. 2015. “Penciptaan Seni Grafis Kontemporer Indonesia Berbasis Kearifan Lokal Melalui Inspirasi Ornamen Masjid Mantingan.” Imajinasi: Jurnal Seni 9 (2): 117–26.

Irawan, Ari, Mei Lestari, and Wanti Rahayu. 2017. “Pendekatan Unsur Etnomatika dalam pengenalan Motif Batik Khas Bali.” In SENATIK 2017.

Karmila, Mila. 2010. Ragam Kain Tradisional Nusantara : Makna, Simbol, Dan Fungsi. Jakarta: Bee Media.

Kirana, Anzilirohmania, Azzriel Fala Ananta, and Abi Senoprabowo. 2021. “Perancangan Desain Motif Batik Kontemporer Pekalongan Guna Memperkaya Motif Batik Berdasarkan Ornamen Logo Kota Pekalongan.” AKSA: Jurnal Desain Komunikasi Visual 4 (2): 588–99.

Masiswo, Masiswo, Yudi Satria, and Anugrah Ariesahad Wibowo. 2016. “Pengembangan Motif Batik Khas Bali.” Dinamika Kerajinan Dan Batik: Majalah Ilmiah 32 (1): 23–30.

Natalia, Dewa Ayu Widia Natalia, I Dewa Ayu Made Budhyani, and Made Diah Angendari. 2019. “Batik Bali pada Industri Sari Amerta Batik Collection di Desa Batubulan Kecamatan Sukawati Kabupaten Gianyar.” Jurnal BOSAPARIS: Pendidikan Kesejahteraan Keluarga 9 (2): 76–87.

Nugroho, Muhammad Siam Priyono. 2012. “Seni Ornamen Nusantara Sebagai Secondary Skin Bagi Sun Control Pada Bangunan.”

Prasetyo, Singgih Adhi. 2016. “Karakteristik Motif Batik Kendal Interpretasi Dari Wilayah Dan Letak Geografis.” Imajinasi: Jurnal Seni 10 (1): 51–60.

Purwaningsih, Dominika Anggraeni. 2018. “Adaptasi Motif Ukir Bali pada Desain Visual Effect Buku Interaktif ‘Legenda Selat Bali’.” Ultimart: Jurnal Komunikasi Visual 11 (1).

Salma, I I. 2019. “Pengembangan Batik Motif Khas Daerah Di Balai Besar Kerajinan Dan Batik.” Dinamika Kerajinan Dan Batik 36 (2): 149–62.

Senoprabowo, Abi, Deddy Award Widya Laksana, and Teddy Prakosa Putra. 2020. “Inovasi ornamen Masjid Agung Demak untuk Motif Batik Kontemporer Khas Demak.” Ars: Jurnal Seni Rupa Dan Desain 23 (2): 118–27. https://journal.isi.ac.id/index.php/ars/article/view/4097.

Sugiyono. 2015. Metode Penelitian & Pengembangan : Research and Development/R&D. Bandung: Alfabeta.

Sunaryo, Aryo. 2009. Ornamen Nusantara Kajian Khusus Tentang Ornamen Indonesia. Semarang: Dahara Prize.

Suryada, IGAB. 2014. “Ornamen-Ornamen Bermotif Kedok Wajah Dalam Seni Arsitektur Tradisional Bali.” Jurnal Sulapa, 1–11.

Suyanto, Bagong, and Sutinah. 2013. Metode Penelitian Sosial: Berbagai Alternatif Pendekatan. 3rd ed. Jakarta: Prenada Media Group.

Vera, Ni Putu Gera Suartini. 2021. “Penerapan Hiasan Payet pada Busana Pesta Berbahan Batik Motif Merak Abyorhokokai.” UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA.

Wulandari, Ari. 2022. Batik Nusantara: Makna Filosofis, Cara Pembuatan, Dan Industri Batik. Penerbit Andi.




DOI: http://dx.doi.org/10.30998/jd.v10i2.14284

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2023 abi senoprabowo

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.


Editorial Office:
Institute for Research and Community services (LPPM)
Universitas Indraprasta PGRI

Address: Campus A Building 3, 2nd Floor | Jl. Nangka No. 58 C (TB. Simatupang), Kel. Tanjung Barat, Kec. Jagakarsa, Jakarta Selatan 12530, Jakarta, Indonesia.
Phone: (021) 7818718 – 78835283 ext. 123 | Close in sunday and public holidays in Indonesia
Work Hour: 09.00 AM – 08.00 PM

Creative Commons License
Jurnal Desain is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.

View Jurnal Desain Statistics