Visualisasi Motif Kricak / Watu Pecah di Perusahaan Batik Tulis Lasem Pusaka Beruang Desa Sumbergirang Kecamatan Lasem Kabupaten Rembang

Qisthi Maghfiroh(1*), Sahrul Umami(2)

(1) Program Studi Desain Komunikasi Visual, Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Indraprasta PGRI
(2) Universitas Indraprasta PGRI
(*) Corresponding Author

Abstract


Kota Lasem, salah satu sentra industri batik di Indonesia yang memiliki produksi batik tulis yang unik dan unik, dijuluki “Cina Kecil” karena merupakan kota pertama tempat orang Tionghoa berlabuh di Jawa dan terdapat desa-desa keturunan Tionghoa. Penelitian ini mencoba menjelaskan visualisasi motif pecah kricak/watu pecah pada Perusahaan Batik Tulis Lasem Pusaka Beruang Desa Sumbergirang Kecamatan Lasem Kabupaten Rembang. Metode pengumpulan data adalah wawancara, observasi dan dokumentasi. Validitas data menggunakan teknik triangulasi model Miles. Temuan: (1) Ada tiga motif batik khas Lasem, yaitu latohan, sekar jagad laseman, dan watu pecah/kricak; (2) Seni batik tulis Lasem merupakan persilangan lintas budaya antara Lasem dan Tionghoa, sehingga memiliki corak yang khas.

Keywords


batik tulis; Lasem; khas; Tionghoa

Full Text:

PDF

References


Hakim, A. A. 1991. Nirmana Dwimatra. Surakarta: UNS Press

Kusrianto, Adi. 2013. Batik: Filosofi, Motif & Kegunaan. Yogyakarta: CV ANDI OFFSET

Miles, B. Mathew dan Michael Huberman. 1992. Analisis Data Kualitatif. Jakarta: Universitas Indonesia Press

Moleong, Lexy. J. 2002. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT Remaja Rosdakarya

Musman, A. & Arini, A. B. 2011. Batik: Warisan Adilihung Nusantara. Yogyakarta: G-Media

Nasution, A. 1988. Metode Peneltian Naturalistik-Kualitatif. Bandung: Tarsito

Sumarsono, Ishwara, Yahya, & Moeis. 2013. Benang Raja Menyimpul Keelokan Batik Pesisir. Jakarta: KPG (Kepustakaan Populer Gramedia)

Sanyoto, S. E. 2010. Nirmana Elemen-elemen Seni dan Desain. Yogyakarta: Jalasutra

Susanto, S. 1980. Seni Kerajinan Batik Indonesia. Yogyakarta: Balai penelitian batik dan kerajinan, lembaga penelitian dan pendidikan industri, departemen perindustrian R. I.

Sutopo, H. B. 2002. Metodologi Penelitian Kualitatif. Surakarta: UNS Press

Tim Penyusun Kamus Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa. (1996). Kamus Besar Bahasa Indonesia: Edisi Kedua. Jakarta: Balai Pustaka

Unjiya, M. Akrom. 2014. Lasem Negeri Dampo Awang. Yogyakarta: Salma Idea

Wahida, A., and E. S. Handayani. 2002. Buku Ajar Pendidikan dan Latihan Profesi Guru (PLPG): Keterampilan. Surakarta: Panitia Sertifikasi Guru (PSG) Rayon 13 FKIP UNS.

Witjaksono, Sigit. Tokoh Tionghoa di Lasem, pelestari seni kriya batik tulis Lasem, 11 Januari 2019

Wulandari, A. 2011. Batik Nusantara. Yogyakarta: CV Andi Offset




DOI: http://dx.doi.org/10.30998/jd.v9i3.12999

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2022 Qisthi Maghfiroh

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.


Editorial Office:
Institute for Research and Community services (LPPM)
Universitas Indraprasta PGRI

Address: Campus A Building 3, 2nd Floor | Jl. Nangka No. 58 C (TB. Simatupang), Kel. Tanjung Barat, Kec. Jagakarsa, Jakarta Selatan 12530, Jakarta, Indonesia.
Phone: (021) 7818718 – 78835283 ext. 123 
Work Hour: 09.00 AM – 08.00 PM | Close in sunday and public holidays in Indonesia

Creative Commons License
Jurnal Desain is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.

View Jurnal Desain Statistics