Revitalisasi Pendidikan Karakter melalui Dolanan Anak Guna Mewujudkan Generasi Sadar Budaya

Elvara Norma Aroyandini(1*), Suwanto Suwanto(2), Nur Hamid(3)

(1) Univeristas Negeri Yogyakarta, Yogyakarta, Indonesia
(2) Univeristas Negeri Yogyakarta, Yogyakarta, Indonesia
(3) Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang, Semarang, Indonesia
(*) Corresponding Author

Abstract


This article aims to (1) explain the implementation of characters education through dolanan anak (traditional games for children) and (2) analyze the character values contained in dolanan anak. Type of this writing is an qualitative-descriptive explorative writing with the characteristic is pure research, to develop scientific or theoretical disciplines. The data source is the form of various relevant documents that were collected through the library research technique and analyzed using the content analysis model. Based on the discussion, it can be concluded that (1) Character education through dolanan anak can be carried out through various types of dolanan anak by internalizing the character values and (2) The values of character education in dolanan anak include honesty, responsibility, working together, discipline, creative, and hard working, where these values can be actualized in character education to create a culturally conscious generation.

Keywords


Character Education; Dolanan Anak; Culturally Conscious.

Full Text:

PDF

References


Agung, L. (2011). Character Education Integration In Social Studies Learning. International Journal of History Edu, 12(1), 392–403. https://doi.org/http://doi.org/10.17509/historia.v12i2.12111

Anggraeni, N. P. L., & Dewi, K. A. P. (2018). Dolanan Sebagai Media Pendidikan Karakter pada Siswa Sekolah Dasar. Adi Widya : Jurnal Pendidikan Dasar, 3(1), 1–6.

Ariantoro, T. R. (2016). Dampak Game Online Terhadap Prestasi Belajar Pelajar. JUTIM, 1(June), 45–50.

Ariesta, F. W. (2019). Nilai Moral Dalam Lirik Dolanan Cublak-Cublak Suweng. Ilmu Budaya Cakrawala, 7(2), 188–192.

Balai Bahasa DIY. (2014). Berita Pustaka:Informasi Kepustakaan. Balai Bahasa DIY.

Berkowitz, M. W., & Bier, M. C. (2007). What Works in Character Education. Journal of Research in Character Education, 5(1), 29–48.

Berkowitz, M. W., & Hoppe, M. A. (2009). Character education and gifted children. Journal of High Ability Studies, 20(2), 131–142. https://doi.org/10.1080/13598130903358493

Doni, F. R. (2018). Dampak Game Online bagi Penggunanya. IJSE – Indonesian Journal on Software Engineering Implementasi, 4(2), 6–13.

Hadi, S. (2014). K.H. A. Wahid Hasyim dan Konsep Pendidikan Islam. Jurnal Studi Kependidikan Dan Keislaman, 1(1), 33–46.

Ismi, N., & Akmal, A. (2020). Dampak Game Online Terhadap Perilaku Siswa di Lingkungan SMA Negeri 1 Bayang. Journal of Civic Education, 3(1), 1–10. https://doi.org/10.24036/jce.v3i1.304

Ismuha, Khairudin, & Djailani, A. (2016). Kompetensi Manajerial Kepala Sekolah dalam Meningkatkan Kinerja Guru pada SD Negeri Lamklat Kecamatan Darussalam Kabupaten Aceh Besar. Jurnal Administrasi Pendidikan, Program Pascasarjana Unsyiah, 4(1), 10–24.

Kamil, I. (2020, August 12). Kementerian PPPA Catat Ada 4.116 Kasus Kekerasan Anak dalam 7 Bulan Terakhir. Kompas. https://nasional.kompas.com/read/2020/08/12/15410871/kementerian-pppa-catat-ada-4116-kasus-kekerasan-anak-dalam-7-bulan-terakhir?page=all#:~:text=Berdasarkan sistem informasi online perlindungan,laki-laki menjadi korban kekerasan.

Lusiana, E. (2012). Membangun Pemahaman Karakter Kejujuran melalui Permainan Tradisional Jawa pada Anak Usia Dini di Kota Pati. Universitas Negeri Semarang.

Majid, A., & Andayani, D. (2012). Pendidikan Karakter Perspektif Islam. Remaja Rosdakarya.

Marzuki. (2011). Prinsip Dasar Akhlak Mulia: Pengantar Studi Konsep-Konsep Dasar Etika dalam Islam. Debut Wahana Press-FISE UNY.

Mujahidah. (2015). Implementasi Teori Ekologi Bronfenbrenner dalam Membangun Pendidikan Karakter yang Berkualitas. Jurnal Lentera, 17(2), 171. https://doi.org/https://doi.org/10.21093/lj.v17i2.439

Murtiningsih, S. (2004). Pendidikan Alat Perlawanan. Resist Book.

Nugrahastuti, E. E. (2016). Nilai - Nilai Karakter pada Permainan Tradisional. Prosiding Seminar Nasional Inovasi Pendidikan. Inovasi Pembelajaran Berbasis Karakter Dalam Menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN, 268.

Pattaro, C. (2016). Character Education: Themes and Researches. An academic Literature Review. Italian Journal of Sociology of Education, 8(1), 5–30. https://doi.org/10.14658/pupj-ijse-2016-1-2

Praheto, B. E. (2016). Pengembalian Nilai Luhur Budaya Bangsa melalui Dolanan Bocah di Sekolah Dasar. 3–4.

Rosmiati, A. (2014). Teknik Stimulasi dalam Pendidikan Karakter Anak Usia Dini melalui Lirik Lagu Dolanan. Resital, 15(1), 71–82.

Samani, M., & Hariyanto. (2013). Konsep dan model Pendidikan Karakter. Remaja Rosdakarya.

Sari, M. K. (2016). Membangkitkan Kembali Tradisi Dolanan Anak sebagai Upaya Penanaman Nilai-Nilai Karakter di Sekolah Dasar. Jurnal PPKn Dan Hukum, 11(1), 86–87.

Sari, T. P. (2016). Pengaruh Penggunaan Gadget terhadap Personal Sosial Anak Usia Pra Sekolah Di TKIT Al Mukmin. Jurnal Profesi, 13(2), 75.

Schumacher, E. F. (2014). Small is Beautiful: Economics as if Peole Mattered. Harper Perennial.

Sudrajat, Wulandari, T., & Wijayanti, A. T. (2015). Muatan Nilai-Nilai Karakter melalui Permainan Tradisional di Paud Among Siwi, Panggungharjo, Sewon, Bantul. Jipsindo, 1(2), 45–46.

Sukamto, F. E. W. K. F. (2018). Penanaman Nilai Karakter Melalui Lagu Dolanan Anak dalam Pembelajaran Daring di SD Negeri 01 Mejagong. Jurnal Inovasi Pembelajaran Di Sekolah, 1(1), 59–66. https://doi.org/https://doi.org/10.51874/jips.v1i01.8

Sumarni, S. (2011). Modal Sosial dan Impikasinya dalam Pembelajaran Pendidikan Agama Islam di Sekolah. Jurnal Pendidikan Agama Islam, 8(1), 1–22.

Sutejo, K. D. (2017). Permainan Tradisional sebagai Media Pendidikan Karakter. 3–4.

Suyadi. (2013). Strategi Pembelajaran Pendidikan Karakter. Remaja Rosdakarya.

UNDP. (2016). Human Development Report 2016. Unitednation Publication.

Wahid, A. N., & Saddhono, K. (2017). Ajaran Moral Dalam Lirik Lagu Dolanan Anak. Mudra Jurnal Seni Budaya, 32(2), 172–177. https://doi.org/10.31091/mudra.v32i2.107

Wildensyah, I. (2012). Bermain Belajar. Garuda Mas Sejahtera.




DOI: http://dx.doi.org/10.30998/fjik.v8i1.8652

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2021 Elvara Norma Aroyandini, Suwanto, & Nur Hamid

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

  Publisher:
Universitas Indraprasta PGRI

Address: Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) Jl. Nangka No. 58 C (TB. Simatupang), Kel. Tanjung Barat, Kec. Jagakarsa, Jakarta Selatan 12530, Jakarta, Indonesia. 
Phone: +62 (021) 7818718 – 78835283 | Close in sunday and public holidays in Indonesia
Work Hours: 09.00 AM – 08.00 PM
Best hours to visit: From 9 am to 11 am or after 3 pm. The busiest times are between 11 am and 3 pm. 


  Creative Commons License
Faktor : Jurnal Ilmiah Kependidikan is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.