Analisis Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Kurikulum 2013 Berdasarkan Indikator Kemampuan Imajinasi Matematis Siswa

Novi Andri Nurcahyono(1*), Eka Novarina(2)

(1) 
(2) BBPPKS Bandung
(*) Corresponding Author

Abstract


Kemampuan imajinasi matematis dibutuhkan untuk memahami segala sesuatu mengenai fakta, konsep, prinsip, dan prosedur di dalam pembelajaran matematika. Sehingga, kemampuan imajinasi metematis siswa dalam pembelajaran matematika perlu dikembangkan. Adapun siswa yang dikaji dalam artikel ini dibatasi yakni siswa SMP kelas 8. Mengembangkan kemampuan imajinasi matematis siswa SMP dimulai dengan membuat perencanaan pembelajaran yang tepat. Pembuatan RPP harus disesuaikan dengan kurikulum yang sedang digunakan. Saat ini, Indonesia menggunakan kurikulum 2013. Dilihat dari tujuan kurikulum 2013 yaitu kreatif dan inovatif, kurikulum 2013 memberikan ruang dan prioritas bagi siswa SMP dalam mengembangkan kemampuan imajinasi matematis. Bagian-bagian RPP yang dapat dimunculkan imajinasi matematika adalah tujuan pembelajaran, KD dan indikator pencapaian kompetensi, metode pembelajaran, media pembelajaran, sumber belajar, dan langkah-langkah pembelajaran

Keywords


Mathematical Imagination Abilities; The 2013 Curriculum; Lesson Plan;

Full Text:

PDF

References


Alphen, P. Van. (2011). Imagination as a Transformative Tool in Primary School Education. RoSE - Research on Steiner Education. 2 (2), 16-34.

Calaprice, A. 2011. The Ultimate Quotable Einstein. US: Princeton University Press.

Hidayat, S. 2013. Pengembangan Kurikulum Baru. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Hoogland, K., Pepin, B., Bakker, A., de Koning, J., & Gravemeijer, K. (2016). Representing contextual mathematical problems in descriptive or depictive form: Design of an instrument and validation of its uses. Studies in Educational Evaluation, 50, 22–32. https://doi.org/https://doi.org/10.1016/j.stueduc.2016.06.005

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. 2014. Pembelajaran Pada Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 103 Tahun 2014. Biro Hukum dan Organisasi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Jakarta.

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. 2016. Standar Proses Pendidikan Dasar dan Menengah. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 22 Tahun 2016. Biro Hukum dan Organisasi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Jakarta.

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. 2013. Kerangka Dasar dan Struktur Kurikulum Sekolah menengah Kejuruan/Madrasah Aliyah Kejuruan. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 70 Tahun 2013. Biro Hukum dan Organisasi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Jakarta.

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. 2018. Perubahan Atas Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Nomor 24 Tahun 2016 Tentang Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar Pelajaran Pada Kurikulum 2013 Pada Pendidikan Dasar Dan Pendidikan Menengah. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 37 Tahun 2018. Biro Hukum dan Organisasi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Jakarta.

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. 2013. Standar Proses Pendidikan Dasar dan Menengah. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 65 Tahun 2013. Biro Hukum dan Organisasi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Jakarta.

Kotsopoulos, D., & Cordy, M. (2009). Investigating Imagination as a Cognitive Space For Learning Mathematics. Educational Studies in Mathematics. 70 (3), 259-274.

Mulyasa, E. (2007). Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

Mulyatna, F. (2017). Analysis Lesson Plan Mathematics by Curriculum 2013 Implementation Using Inquiry Method. 993–1001. Proceedings International Conference on Education and Science (ICONS 2017).

Mulyatna, F., Indrawati, F., & Hartati, L. (2018). PELATIHAN PEMBUATAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN BERDASARKAN KURIKULUM 2013 DI YAYASAN RAUDLATUL JANNAH. Abdimas Dewantara, 1(1), 11–22. http://jurnal.ustjogja.ac.id/index.php/abdimasdewantara/article/viewFile/2128/1460

Nemirovsky, R., & Ferrara, F. Mathematical Imagination and Embodied Cognition. Educational Studies in Mathematics. 2009; 70(2): 159-174.

Nurcahyono, N. A., Suryadi, D., Novarina, E., & Prabawanto, S. Complications of Students in Eliciting Mathematical Imagination. Proceedings of 2019 The World Symposium on Software Engineering. September 20-23, Wuhan, China.

Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2005 Standar Nasional Pendidikan. 16 Mei 2005. Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 41. Jakarta.

Samli, A. C. (2011). From Imagination to Innovation: New Product Development For Quality of Life. New York: Springer.

Swirski, T. (2010). Unleashing the Imagination in Learning, Teaching and Assessment: Design Perspectives, Innovative Practices and Meaning Making. PhD Candidate, Macquarie University.

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional. 8 Juli 2003. Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 4301. Jakarta.

Vygotsky, L. S. (2004). Imagination and creativity in childhood. Journal of Russian and East European Psychology, 42 (1), 7–97.

Wikipedia Ensiklopedia. 2020. Imagination. Diakses pada tanggal 25 Januari 2020. Url: https://en.wikipedia.org/wiki/Imagination.




DOI: http://dx.doi.org/10.30998/jkpm.v6i1.8291

Article Metrics

Metrics Loading ...

Metrics powered by PLOS ALM

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2020 Novi Andri Nurcahyono, Eka Novarina

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Alamat: Jln. Nangka No. 58C (TB. Simatupang), Kel. Tanjung Barat, Kec. Jagakarsa, Jakarta Selatan 12530 Flag Counter