Menyelami Novel Kiai Ibrahim dan Tempat-Tempat Ibadat Karya Akhmad Dimyati serta Relevansinya terhadap Pendidikan Karakter

Udi Sukrama(1*), Mamik Suendarti(2), Bambang Sumadyo(3)

(1) Universitas Indraprasta PGRI Jakarta
(2) Universitas Indraprasta PGRI Jakarta
(3) Universitas Indraprasta PGRI Jakarta
(*) Corresponding Author

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui nilai pendidikan karakter yang terdapat di dalam novel Kiai Ibrahim dan Tempat-Tempat Ibadat karya Akhmad Dimyati dan relevansinya terhadap pembelajaran di SMA. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Berdasarkan hasil penelitian terhadap novel Kiai Ibrahim dan Tempat-Tempat Ibadat Karya Akhmad Dimyati yaitu: 1) Nilai pendidikan karakter dalam novel Kiai Ibrahim dan Tempat-Tempat Ibadat Karya Akhmad Dimyati dibedakan menjadi empat kriteria. Pertama, nilai pendidikan karakter yang mencerminkan hubungan manusia dengan Tuhan, yang meliputi nilai; berdoa, beriman, dan bertaubat yang dikategorikan menjadi nilai pendidikan karakter religius. Kedua, nilai pendidikan karakter yang mencerminkan hubungan manusia dengan dirinya sendiri, yang mencakup nilai; disiplin, demokratis, kreatif, kerja keras, dan semangat kebangsaan. Ketiga, nilai pendidikan karakter yang mencerminkan hubungan manusia dengan masyarakat, yang mencakup nilai; jujur, rasa ingin tahu, peduli sosial, toleransi, tanggung jawab, komunikatif, disiplin, dan kreatif. Keempat, nilai pendidikan karakter yang mencerminkan hubungan manusia dengan lingkungan, yang meliputi komunikatif dan peduli lingkungan. 2) Terdapat relevansi novel Kiai Ibrahim dan Tempat-Tempat Ibadat karya Akhmad Dimyati terhadap materi pembelajaran di sekolah, sehingga dapat digunakan sebagai bahan rujukan dalam kegiatan literasi materi pembelajaran sastra pada siswa SMA.

 

Kata Kunci: Novel, Kiai Ibrahim dan Tempat-Tempat Ibadat, pendidikan karakter, pembelajaran sastra


Full Text:

PDF (Indonesian)

References


Dimyati, A. (2018). Kiai Ibrahim dan tempat-tempat ibadat. Yogyakarta: Penerbit Deepublish.

Haryadi. (2012). Peran sastra daam pembentukan karakter bangsa. http://publiksastra.net/peran-sastra-dalam-pembentukan-karakter-bangsa-2/. Diunduh pada 7 Januari 2020.

Kesuma, D. (2011). Pendidikan karakter kajian teori dan praktek di sekolah. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Moleong, L. J. (2010). Metodologi penelitian kualitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Sudarsana, G. (2006). Pengajaran sastra dan pornografi. Diakses dari http://minifica.net/nmview. Diunduh pada 9 Februari 2020.

Suyatno. (2012). Peran pembelajaran bahasa dan sastra dan pendidikan karakter. Yogyakarta: Citra Aji Pratama.

Suyatno. (2009). Urgensi pendidikan karakter. Diunduh melalui http:// www. mandikdasmen.depdiknas.go.id/web/pages/urgensi.html.

Warren, A., & Wellek, R. (1995). Teori kesusastraan. Jakarta: Penerbit PT Gramedia Pustaka Utama.

Wellek, R., & Warren, A. (2014). Teori kesusastraan. Edisi Revisi. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.




DOI: http://dx.doi.org/10.30998/diskursus.v3i03.8012

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Googlre ScholarDimensionsGaruda IndeksONESEARCHBASE

  Pascasarjana
Universitas Indraprasta PGRI

Address: Kampus A Building 2, 3rd Floor | Jl. Nangka No. 58 C (TB. Simatupang), Kel. Tanjung Barat, Kec. Jagakarsa, Jakarta Selatan 12530, Jakarta, Indonesia.
Phone: +62 (021) 7818718 – 78835283 | Close in sunday and public holidays in Indonesia
Work Hours: 09.00 AM – 08.00 PM
Best hours to visit: From 9 am to 11 am or after 3 pm. The busiest times are between 11 am and 3 pm.

 

Creative Commons License
Diskursus: Jurnal Pendidikan Bahasa Indonesia is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.

Flag Counter

Web Analytics Made Easy - Statcounter View My Stats