Diskursus: Jurnal Pendidikan Bahasa Indonesia

Journal Details

Journal Title
Abbreviation
DOI
ISSN Print
ISSN Online
Editor-in-Chief
Managing Editor
Area of Interest





First Published
Frequency
Publisher
City
Country
Latitude
Longitude
Contact



Diskursus: Jurnal Pendidikan Bahasa Indonesia

Diskursus
Prefix 10.30998 by 
2615-4935
2615-4943
Prof. Dr. Sumaryoto
Hilda Hilaliyah, M. Pd.
1. Language Education
2. Literature Studies
3. Linguistics
4. Semiotics
5. Issues on Modern Language
6. Language in Multicultural Society
April 2018 (On Going)
Triannual (April, Augustus, & December)
LPPM Universitas Indraprasta PGRI
Jakarta
Indonesia  
-6.2979
106.8502
diskursus.unindra@gmail.com

 


Journal Homepage Image

Diskursus: Jurnal Pendidikan Indonesia adalah jurnal ilmiah terbuka dengan penelaahan sejawad. Jurnal ini didedikasikan untuk menerbitkan artikel yang berkaitan dengan penelitian, pengembangan teori, atau aplikasi program terkait dengan pengajaran Bahasa Indonesia.

Terbitkan artikel Anda di Diskursus: Jurnal Pendidikan Indonesia TANPA BIAYA APA PUN

Penulis diminta untuk menyiapkan naskah sesuai dengan pedoman penyusunan dan petunujuk penyerahan naskah dengan mengikuti Author Guidelines

Kami menerima naskah melalui sistem daring/online. Dengan menggunakan Open Journal System (OJS), penulis dapat mengunggah file naskah (teks, gambar, dan informasi tambahan) langsung ke halaman daring dan memeriksa status naskah selama proses penelaahan.

Registrasi dan Masuk diperlukan untuk mengirimkan naskah secara daring/online dan untuk memeriksa status pengiriman naskah.
Klik: Register or Login

Publikasi Open Access (OA) di Diskursus: Jurnal Pendidikan Bahasa Indonesia penulis mendapat manfaat di antaranya:

(1) Peningkatan kutipan dan penggunaan, (2) Keterlibatan publik yang lebih besar, (3) Tingkatkan visibilitas dan jumlah pembaca penelitian Anda, (4) Kolaborasi yang lebih luas, (5) Peningkatan diskusi antar-disiplin, (6) Anda mempertahankan hak cipta, dilisensikan di bawah Creative Commons, (7) Promosi dan publikasi penelitian berkualitas, (8) Menghindari duplikasi, dan (9) Mematuhi mandat pemberi dana.