Analisis Nilai Pendidikan Karakter Religius pada Cerita Rakyat Perang Obor di Kabupaten Jepara

Ramdhani Alifatus Saidah(1*), Aini Noor Khofifah(2), Zulfa Arifia Rahmadani(3), Nimas Wulan Sari(4), Silvy Anjani(5), Mohammad Kanzunnudin(6)

(1) Universitas Muria Kudus
(2) Universitas Muria Kudus
(3) Universitas Muria Kudus
(4) Universitas Muria Kudus
(5) Universitas Muria Kudus
(6) Universitas Muria Kudus
(*) Corresponding Author

Abstract


Cerita rakyat merupakan salah satu bentuk cerita turun temurun yang berkembang dalam suatu daerah tertentu. Pada zaman yang semakin maju seperti di era globalisasi seperti ini membuat generasi sekarang lupa akan tradisi yang ada di sekitarnya, seperti tradisi Perang Obor. Pada penelitian ini bertujuan untuk menganalisis nilai religius pada tradisi Perang Obor. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan jenis penelitian kualitatif deskriptif, di mana akan dilaksanakan penyelidikan yang berguna untuk memecahkan sebuah permasalahan dan memahami perisitwa sesuai dengan apa yang dialami oleh subjek penelitian. Penelitian ini dilakukan di wilayah Kabupaten Jepara khususnya yaitu di Desa Tegalsambi. Penelitian dilakukan pada hari Rabu 13 Mei 2023 di Desa Tegalsambi Kabupaten Jepara dengan narasumber seorang modin desa Tegalsambi. Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh peneliti menghasilkan bahwa tradisi Perang Obor adalah tradisi yang unik dan berbeda dari yang lain, sebab pada perayaannya dilakukan perang secara langsung menggunakan obor. Selain itu, pada tradisi Perang Obor juga mengandung nilai religius yang dapat diimplementasikan pada siswa SD. Tradisi Perang Obor hingga saat ini masih dilaksanakan oleh warga Tegalsambi, sebab menjadi salah satu bentuk rasa syukur kepada pihak yang berjasa yaitu Mbah Gemblong dan Kyai Babadan serta pada Tuhan Yang Maha Esa atas karunia nikmat hasil bumi yang melimpah.
Keywords: Cerita Rakyat, Tradisi Perang Obor, Nilai Religius

Full Text:

PDF (Indonesian)

References


Amaliyah, E. I. (2018). Nilai-Nilai Kearifan Lokal dalam Tradisi Perang Obor di Tegalsambi-Jepara sebagai Karakteris- tik Islam Nusantara Local Wisdom in Perang Obor Tradition at Tegalsambi- Jepara as Characteristic of Islam Nusantara. Jurnal Lektur Keagamaan, 16(2), 395–416.

Amaliyah, E. I. (2019). Tradisi Perang Obor di Tegalsambi Jepara: Kajian Maqasid Al-Shariah. Journal of Islamic Studies and Humanities, 4(2), 246–261. https://doi.org/10.21580/jish.42.5230

Aristanto, Z. (2011). Perang Obor Upacara Tradisi di Tegalsambi, Tahunan, Jepara. Sabda : Jurnal Kajian Kebudayaan, 6(1), 88. https://doi.org/10.14710/sabda.v6i1.13309

Ernawati, E., & Kanzunnudin, M. (2023). Analisis Cerita Lisan Asal – usul Nyai Ageng Ngerang dan kaitannya dengan Pembelajaran Sastra di Sekolah Dasar. PESHUM: Jurnal Pendidikan, Sosial, Dan Humaniora, 2(2), 311–317.

Fatina, S. W., & Iskandar, P. A. (2022). Penanaman Nilai Moral Cerita Rakyat Perang Obor untuk Membentuk Karakter Siswa. INOPENDAS: Jurnal Ilmiah Kependidikan, 5(1), 44–53. https://doi.org/10.24176/jino.v5i1.7696

Gumilang, G. S. (2016). Metode Penelitian Kualitatif Dalam Bimbingan dan Konseling. Jurnal Fokus Konseling, 2(2), 144–159.

Junaini, E., Agustina, E., & Canrhas, A. (2017). Analisis Nilai Pendidikan Karakter dalam Cerita Rakyat Seluma. JURNAL KORPUS, I(1), 39–43.

Kanznuddin, M. (2019). Struktur, Nilai, dan Fungsi Cerita Rakyat Pesisir Timur Jawa Tengah. 369.

Nahak, H. M. I. (2019). Upaya Melestarikan Budaya Indonesia Di Era Globalisasi. Jurnal Sosiologi Nusantara, 5(1), 65–76.

Noor Fitrian, A., & Septiyani, W. (2021). Mengkaji Nilai-Nilai Kearifan Lokal Perang Obor Terhadap Semangat Nasionalisme. Jurnal Paris Langkis, 1(2), 1–12. https://doi.org/10.37304/paris.v1i2.2500

Nur, S. F., Kanzunnudin, M., & Nugraheni, L. (2022). Nilai Kearifan Lokal dalam Cerita Rakyat Yuyu Gotho & Ulo Lempe. Edukasiana: Jurnal Inovasi Pendidikan, 1(4), 225–235.

Parmini, N. P. (2015). Eksistensi Cerita Rakyat dalam Pendidikan Karakter Siswa SD di Ubud. Jurnal Kajian Bali, 05(02), 441–460.

Rosdiana, A., & Saefudin, A. (2018). Memperkuat Kearifan Lokal Islam Melalui Perang Obor. Proceedings of Annual Conference for Muslim Scholars, Series 2, 879–888.

Sarinah. (2019). Peranan Kearifan Lokal dalam Pendidikan Karakter di Sekolah Dasar. Seminar Nasional Pagelaran Pendidikan Dasar Nasional (PPDN), 304–307.

Sumayana, Y. (2017). Pembelajaran Sastra di Sekolah Dasar Berbasis Kearifan Lokal (Cerita Rakyat). Mimbar Sekolah Dasar, 4(1), 21–28. https://doi.org/10.23819/mimbar-sd.v4i1.5050

Zamili, M. (2015). Menghindar dari Bias dalam Kesahihan Riset. Jurnal Lisan Al Hal, 7(2), 302.




DOI: http://dx.doi.org/10.30998/diskursus.v6i1.17660

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Googlre ScholarDimensionsGaruda IndeksONESEARCHBASE

  Pascasarjana
Universitas Indraprasta PGRI

Address: Kampus A Building 2, 3rd Floor | Jl. Nangka No. 58 C (TB. Simatupang), Kel. Tanjung Barat, Kec. Jagakarsa, Jakarta Selatan 12530, Jakarta, Indonesia.
Phone: +62 (021) 7818718 – 78835283 | Close in sunday and public holidays in Indonesia
Work Hours: 09.00 AM – 08.00 PM
Best hours to visit: From 9 am to 11 am or after 3 pm. The busiest times are between 11 am and 3 pm.

 

Creative Commons License
Diskursus: Jurnal Pendidikan Bahasa Indonesia is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.

Flag Counter

Web Analytics Made Easy - Statcounter View My Stats