Tema dan Pesan dalam Fungsi Media pada Novel Laskar Pelangi Karya Andrea Hirata (Analisis Wacana Pragmatik)

Meryana Chandri Kustanti(1*)

(1) Teknik Informatika, Universitas Indraprasta PGRI
(*) Corresponding Author

Abstract


Novel Laskar Pelangi karya Andrea Hirata diterbitkan oleh Bentang pada tahun 2005 dan meraih kesuksesan besar. Isi dari novel tersebut mewakili masyarakat Indonesia yang sebagian besar masih berada di bawah garis kemiskinan dengan kondisi pendidikan yang memprihatinkan. Penelitian ini bertujuan menggali lebih dalam apakah novel Laskar Pelangi mewakili fungsi media sebagai sarana informasi, pendidikan, hiburan, serta persuasi. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan pendekatan analisis wacana pragmatik dengan menggunakan gabungan antara ilmu bahasa serta ilmu komunikasi. Inti dari pragmatik adalah melihat wacana dari hubungan antara kalimat dan konteksnya serta situasi pendukung. Hasil dari penelitian tersebut menunjukkan bahwa tema yang terdapat dalam novel Laskar Pelangi ditinjau dari fungsi media adalah kondisi pendidikan di Pulau Belitung yang mewakili keadaan pendidikan di Indonesia yang memprihatinkan karena terhimpit oleh kemiskinan. Pesan yang ingin disampaikan ialah bahwa masyarakat Indonesia diharapkan tetap memiliki tekad yang kuat untuk keluar dari kemiskinan dan meraih pendidikan yang lebih baik.

Keywords


Novel; Pendidikan; Fungsi Media; Analisis Wacana;

Full Text:

PDF (Indonesian)

References


Ardianto, E & Erdinaya, L. K. (2005). Komunikasi Massa. Bandung: Simbiosa Rekatama Media.

Baran, S. J. (2007). Introduction to Mass Communication:Media Literacy & Culture(4th ed.). United State: The McGraw-Hill Companies.

Blake, R.H & Edwin, O.H. (2003). Taksonomi Konsep Komunikasi. Surabaya: Papyrus.

BPS. (2016). Persentase Penduduk Buta Huruf Menurut Kelompok Umur. Diakses dari Badan Pusat Statistik website: https://www.bps.go.id/linkTableDinamis/view/id/1056.

Bungin, B. (2001). Metode Penelitian Kualitatif. Jakarta: PT Raja Grafindo.

Cangara, H. (2005). Pengantar Ilmu Komunikasi. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

Effendy, O. U. (2006). Ilmu Komunikasi Teori dan Praktek. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Indah. (2015). Indonesia Peringkat 38 Terbanyak Buta Huruf. Diakses dari KEMDIKBUD website :http://www.paud-dikmas.kemdikbud.go.id/bindikmas/berita/indonesia-peringkat-38-terbanyak-buta-huruf.

Kountur, R. (2007). Metode Penelitian untuk Penulisan Skripsi dan Tesis. Jakarta: Penerbit PPM.

Krippendorf, K. (1993). Analisis Isi. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

Lubis, A. H. H. (1991). Analisis Wacana Pragmatik. Bandung: Penerbit Angkasa.

Moleong, L. J. (2005). Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Mulyana. (2005). Kajian Wacana. Yogyakarta: Penerbit Tiara Wacana.

Nurudin. (2007). Pengantar Ilmu Komunikasi Massa. Jakarta: Rajawali Pers.

Pusbangkol. (2012). Profil Penulis Indonesia. Diakses dari Perpustakaan Nasional website http://pusbangkol.perpusnas.go.id/profile-2-Andrea%20Hirata.html.

Sinopsis Novel. (2013). Sinopsis Novel Laskar Pelangi. Diakses dari website :http://sinopsisnovelku.blogspot.co.id/2013/02/sinopsis-novel-laskar-pelangi.html.

Sumarlam.(2003). Analisis Wacana. Surakarta: Pustaka Cakra.

Suprapto, T. (2009). Pengantar Teori dan Manajemen Komunikasi. Yogyakarta: MedPress.

Syahputra. (2011). Kebijakan Pendidikan bagi Masyarakat Miskin. Diakses dari website:https://hikmawansp.wordpress.com/2011/12/31/kebijakan-pendidikan-bagi-masyarakat-miskin/.

Wicaksono, A. (2014). Pengkajian Prosa Fiksi. Yogyakarta: Garudhawaca.




DOI: http://dx.doi.org/10.30998/sap.v1i2.1025

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2017 SAP (Susunan Artikel Pendidikan)

 

SAP (Susunan Artikel Pendidikan) indexed by:




Lisensi Creative Commons
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional.


View My Statis


Flag Counter