Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan Guru SD Berdasarkan Kesulitan Analitis Belajar Bahasa Indonesia Menurut CPD Framework

Khirjan Nahdi(1*), Atiaturrahmaniah Atiaturrahmaniah(2), Muhammad Sururuddin(3), Dukha Yunitasari(4), Suhartiwi Suhartiwi(5), Herman Wijaya(6)

(1) Universitas Hamzanwadi
(2) Universitas Hamzanwadi
(3) Universitas Hamzanwadi
(4) Universitas Hamzanwadi
(5) Universitas Hamzanwadi
(6) Universitas Hamzanwadi
(*) Corresponding Author

Abstract


Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB) masih fokus pada pengembangan kapasitas guru profesional berdasarkan kapasitas karir guru melalui golongan dan pangkat. PKB berdasarkan kesulitan analitis belajar siswa tidak pernah dilakukan. Padalah, keterampilan menemukan kesulitan belajar siswa strategis dalam menemukan solusi masalah belajar siswa. Kajian ini bertujuan menemukan keterampilan yang dibutuhkan guru dilatarbelakangi oleh kesulitan belajar siswa pada empat keterampilan berbahasa di sekolah dasar. Temuan kajian  ini sangat strategis dijadikan bagian kurikulum PKB bersama aspek-aspek kurikulum PKB lainnya dalam peningkatan kapasitas guru secara berkelanjutan. Data kajian dihimpun melalui proses dokumentasi dan survei. Data dokumen berbentuk kriteria ketuntasan minimal (KKM) siswa pada empat keterampilan berbahasa. Data survei berbentuk kesulitan analitis belajar siswa pada empat keterampilan berbahasa.  Kedua jenis data dianalisis dengan metode deskriptif dengan tahapan sebagai berikut: a) mendeskripsikan data existing KKM; b) mendeskripsikan kesulitan belajar analitis masing-masing keterampilan berbahasa; dan c) merumuskan kebutuhan PKB berdasarkan kondisi ideal, kesenjangan, dan kebutuhan ideal PKB berdasarkan hasil analitis kesulitan belajar keterampilan berbahasa. Berdasarkan analisis terhadap KKM dan kesulitan belajar siswa, dirumuskan 22 jenis keterampilan yang dibutuhkan guru dalam mengatasi kesulitan analitis belajar bahasa pada empat keterampilan berbahasa. Ke-22 keterampilan tersebut penting dijadikan sebagai bagian keseluruhan kurikulum PKB bagi guru dalam peningkatan kapasitas guru profesional secara berkelanjutan


Keywords


CPD Framework; Keprofesian; Analitis Belajar; Bahasa Indonesia

Full Text:

PDF (Indonesian)

References


Abdullah, Ade Gaffar. (2019). Dari Riset sampai Naskah: Panduan Penulisan Artikel Ilmiah untuk Mahasiswa, Dosen dan Peneliti (1st ed.). Rumah Publikasi Indonesia.

Ariani, Madusari, & Endah, D. (2017). Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan Sekolah Dasar ( SD ) Kelas Tinggi. Ditjen GTK Kemdikbud RI.

Borg, S. (2015). Contemporary perspectives on continuing professional development. In R. Bolito & A. Padwad (Eds.), British Council (Issue April). British Council.

Fajaruddin, A., M., Yuliana Gazali, R., Maulana, F., & Fajaruddin, S. (2020). Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan bagi Guru-Guru di SLB Negeri Martapura. 4(01), 29–36.

Goodall, J., Day, C., Lindsay, G., Muijs, D., & Harris, A. (2014). Evaluating the Impact of CPD.

Jovanova-mitkovska, S. (2010). Procedia Social and The need of continuous professional teacher development. 00.

Karim, A., & Joko, I. (2016). Pelatihan Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB) untuk Meningkatkan Kompetensi Profesional bagi Guru SD Muhammadiyah 8 Dan SD Islam Nu Pungkuran Kota Semarang melalui Workshop , Klinik , Dan Pendampingan. Seminar Nasional, Sains Dan Teknologi Fak. MIPA UM Semarang.

Kemdikbud RI. (2016). Neraca pendidikan daerah.

Lessing, A., & Witt, M. De. (2007). The value of continuous professional development : teachers ’ perceptions. 27(1), 53–67.

Lestari, Y. A., & Purwanti, M. (2018). Hubungan Kompetensi Pedagogik, Profesional, Sosial, dan Kepribadian pada Guru Sekolah Nonformal X. 2(1), 197–208.

Melesse, S., Education, T., Studies, C., Sciences, B., Gulie, K., Lecturer, S., Education, T., & Sciences, B. (2019). The Implementation Of Teachers ’ Continuous Professional Development And Its Impact On Educational Quality : Primary Schools In Fagita Lekoma Woreda , Awi Zone , Amhara Region , Ethiopia In Focus. 9(1), 81–94. https://doi.org/10.17810/2015.93

Mizell, H. (2010). Why Professional Development Matters (F. von Frank (ed.)). Learning Forward.

Nur, W., Mustadi, A., Erviana, V. Y., Arifin, S., Yogyakarta, U. N., & Yogyakarta, U. N. (2013). Implementing Thematic-Integrative Teaching and Learning. 2, 175–182.

Pemerintah RI. (2005). Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2005 Tentang Standar Nasional Pendidikan. Sekretariat Negara RI.

Pemerintah RI. (2017). Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Tentang Perubahan atas PP Nomor 74 Tahun 2008 Tentang Guru. Sekretariat Negara RI.

Rahyasih, Y., Hartini, N., Indonesia, U. P., Barat, J., Barat, J., Kelas, P. T., Berkelanjutan, P. K., & Ilmiah, P. (2020). Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan : Sebuah Analisis Kebutuhan Pelatihan Karya Tulis Ilmiah bagi Guru Sustainability Professional Development : A Scientific Paper Training Need Analysis for Teachers. 20(April), 136–144.

Shivakumar, J. (2013). The Role of Mentoring in Developing Reflective Practices for CPD (R. Bolitho & A. Padwad (eds.); pp. 96–107). British Council.

Zakiya;, & Nurhafizah. (2019). Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan dalam Meningkatkan Profesionalisme Guru Pendidikan Anak Usia Dini. Obsesi, 3(2), 356–365. https://doi.org/10.31004/obsesi.v3i2.196




DOI: http://dx.doi.org/10.30998/rdje.v7i2.9705

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Google Maps

Publisher :

Universitas Indraprasta PGRI

Pusat Kajian Ilmu Ekonomi (PUSKANOMI)
Adress : Kampus B | Jl. Raya Tengah No.80, RT.6/RW.1, Gedong, Kec. Ps. Rebo, Kota Jakarta Timur, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 13760
Work Hours : 09.00 AM – 09.00 PM



RDJE Stats

Visitors RDJE (Research and Development Journal of Education) Since March 15'Th 2020
Flag Counter


Lisensi Creative Commons
RDJE (Research and Development Journal of Education) - is licensed under a Creative Commons - Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International (CC BY-NC-SA 4.0).