RESEARCH AND DEVELOPMENT JOURNAL OF EDUCATION
PERBANDINGAN KETERAMPILAN SOSIAL MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE CI DAN CLS
(1) Universitas Indraprasta PGRI Jakarta
(2) (Sinta Id: 6178910) Universitas Indraprasta PGRI Jakarta
(3) Universitas Indraprasta PGRI Jakarta
(*) Corresponding Author
Abstract
Tidak hanya kemampuan akademik yang menjadi faktor keberhasilan tujuan pembelajaran. Ada faktor lain yang dapat menjadi tolak ukur keberhasilan yaitu keterampilan. Ada banyak jenis keterampilan yang perlu dikembangkan ketika proses pembelajaran berlangsung. Salah satunya adalah keterampilan sosial. Keterampilan sosial dapat dimanfaatkan didalam semua keadaan. Namun, tidak banyak dosen yang memperhatikan keterampilan sosial mahasiswa sehingga keterampilan sosial mereka menjadi tidak muncul ataupun berkembang. Kesalahan ini dapat diperbaiki melalui model pembelajaran kooperatif tipe CI dan CLS. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe CI terhadap keterampilan sosial mahasiswa, pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe CLS terhadap keterampilan sosial mahasiswa, dan perbandingan keterampilan sosial melalui model pembelajaran kooperatif tipe CI dan CLS. Penelitian ini bersifat eksperimen dan komparatif. Populasi pada penelitian eksperimen ini adalah mahasiswa Universitas Indraprasta yang terdiri dari 2 kelas. Kelas pertama berjumlah 37 orang dan kelas kedua berjumlah 35 orang. Hasil menunjukkan bahwa ada pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe CI terhadap keterampilan sosial mahasiswa, ada pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe CLS terhadap keterampilan sosial mahasiswa, dan tidak ada perbandingan keterampilan sosial melalui model pembelajaran kooperatif tipe CI dan CLS.
Keywords
Full Text:
PDF (Indonesian)References
Agusprianti, Rais, M., & Mustarin, A. (2018). Aplication Ofcooperative Learning Type Complex Instruction (CI) To Improve Learning Outcomes In Vegetables Agribusiness Class XI Atph Vocational High School Number 4 Luwu. Jurnal Pendidikan Teknologi Pertanian, 4.
Agustriana, N. (2013). Pengaruh Metode Edutainment Dan Konsep Diri Terhadap Keterampilan Sosial Anak. Jurnal Pendidikan Usia Dini, 7(2).
Agustriana, N. (2018). Pengaruh Metode Edutainment Dan Identitas Diri Terhadap Keterampilan Sosial Anak. Al Fitrah: Journal Of Early Childhood Islamic Education, 2(1).
Bakhtiar, M. I. (2015). Pengembangan Video Ice Breaking Sebagai Media Bimbingan Konseling Dalam Meningkatkan Keterampilan Sosial. Jurnal Psikologi Pendidikan Dan Konseling, 1(2), 150.
Bali, M. M. E. I. (2017). Model Interaksi Sosial dalam Mengelaborasi Keterampilan Sosial. Jurnal Pedagogik, 4(2), 211–227.
Cline, L. M. (2007). Impacts of Kagan Cooperative Learning Structures on Fifth-Graders’ Mathematical Achievement.
Cohen, E. G., Lotan, R. A., Scarloss, B. A., & Arellano, A. R. (1999). Complex instruction: Equity in cooperative learning classrooms. Theory into Practice, 38(2), 80–86.
Dewanti, T. C., Widada, & Triyono. (2016). Hubungan Antara Keterampilan Sosial Dan Penggunaan Gadget Smartphone Terhadap Prestasi Belajar Siswa Sma Negeri 9 Malang. Jurnal Kajian Bimbingan Dan Konseling, 1(3), 126–131. https://doi.org/10.17977/um001v1i32016p126
Dyson, B., & Grineski, S. (2001). Using Cooperative Learning Structures in Physical Education. Journal of Physical Education, Recreation & Dance, 72(2), 28–31.
Hackett, M. (2019). The Role of Complex Instruction in the Pursuit of Learning Goals : It ’ s A Marathon , Not a Sprint.
Indrastoeti, J., & Mahfud, H. (2015). Pembelajaran Kooperatif Dengan Pendekatan Experiental Learning Untuk Meningkatkan Keterampilan Sosial. Mimbar Sekolah Dasar, 2(2), 140–151.
Isbayani, N. S., Sulastri, N. M., & Tirtayani, L. A. (2015). Penerapan Metode Outbound Untuk Meningkatkan Keterampilan Sosial Emosional Anak. E-Journal PG PAUD Universitas Pendidikan Ganesha, 3(1).
Izzati, N. (2014). Pengaruh Keterampilan Sosial Terhadap Kemampuan Komunikasi Matematis Mahasiswa. Jurnal Edueksos, III(1), 87–100.
Jr., P. G. C., & Millis, B. J. (1994). Complex Cooperative Learning Structures for College and University Courses. Professional and Organizational Development Network in Higher Education, 13(1), 285–307.
Kurniati, E. (2011). Program Bimbingan Untuk Mengembangkan Keterampilan Sosial Anak Melalui Permainan Tradisional.
Maryani, E., & Syamsudin, H. (2009). Pengembangan Program Pembelajaran Ips Untuk Meningkatkan Kompetensi Keterampilan Sosial. Jurnal Penelitian, 9(1).
Nurhikmah, Zulkarnain, & Lusi N, I. (2017). Pengaruh Model Complex Instruction Terhadap Hasil Belajar Geografi Siswa Kelas Xi.
Nurokhman, W. (2014). Eksperimentasi Pembelajaran Matematika Model CLS dengan Teknik Berkirim Salam dan Soal SMP Negeri 3 Gombong. EKUIVALEN-Pendidikan Matematik, 10(1).
Nursafitri, E., Ahmad, A. A., & Shavab, O. A. K. (2020). Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Complex Instruction Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Sejarah Indonesia. Bihari: Pendidikan Sejarah Dan Ilmu Sejarah, 3(1), 284–291.
Oslund, J. A. (2016). After the elementary mathematics teacher workshop: Stories of becoming complex instruction teachers. Elementary School Journal, 116(3), 437–458.
Perdani, P. A. (2013). Peningkatan Keterampilan Sosial Melalui Metode Bermain Permainan Tradisional Pada Anak TK B. Jurnal Pendidikan Usia Dini, 7(2).
Perdani, P. A. (2014). Peningkatan Keterampilan Sosial Anak Melalui Permainan Tradisional. Jurnal Pendidikan Usia Dini, 8(1).
Purmintasari, Y. D., & Lestari, A. (2016). Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Complex Instruction Terhadap Hasil Belajar IPS. SOCIA: Jurnal Ilmu-Ilmu Sosial, 15(1), 1.
Purwaningsih, A. (2018). Penerapan Model Pembelajaran Cooperative Learning Structure Untuk Meningkatkan Keaktifan Belajar Dan Prestasi Belajar Bahasa Inggris Tentang Conditional Sentence Pada Siswa Kelas Xi-Tgb-A SMKN 2 Surakarta Semester Genap Tahun Ajaran 2017/2018. Indonesian Journal on Education and Research, 3(1).
Rukmana, F. I. H. (2017). EFEKTIFITAS METODE KOOPERATIF DALAM PEMBELAJARAN BAHASA ARAB. Prosiding Konfererensi Nasional Bahasa Arab III.
Samosir, F. S., & Silitonga, M. (2014). Penerapan Pembelajaran Kooperatif Tipe Pengajaran Kompleks (Complex Intruction) Dalam Pembelajaran Kompetensi Menganalisis Rangkaian Kemagnetan. Jurnal Pendidikan Teknologi Dan Kejuruan, 15(1), 68–78.
Siska, Y. (2011). Penerapan Metode Bermain Peran (Role Playing) Dalam Meningkatkan Keterampilan Sosial Dan Keterampilan Berbicara Anak Usia Dini. Jurnal Educ, 1(1).
Suherman, A. (2016). Pengaruh Penerapan Model Kooperatif Tipe Jigsaw Dan Tgt (Teams Game Tournament) Terhadap Keterampilan Sosial Dan Keterampilan Bermain Bolavoli. Jurnal Pendidikan Jasmani Dan Olahraga, 1(2).
Vhalery, R. (2019). PERBANDINGAN AKTIVITAS BELAJAR MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION DAN NUMBERED HEAD TOGETHER. Research and Development Journal of Education, 6(1), 80-93.
Vhalery, R. (2019). Perbandingan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Gallery Walk Dengan Tipe Learning Together Pada Aktivitas Belajar Peserta Didik Di SMA Tri Dharma Palembang. Jurnal Inovasi Pendidikan Ekonomi (JIPE), 9(1), 01-10.
Wardani, W. (2019). Pengaruh kecerdasan adversitas dan kecerdasan emosional melalui model inkuiri sosial terhadap keterampilan sosial siswa. Jurnal Teori Dan Praksis Pembelajaran IPS, 4(2), 66–73.
Wineburg, M. S. (1995). The process of peer coaching in the implementation of cooperative learning structures. American Educational Research Association.
DOI: http://dx.doi.org/10.30998/rdje.v1i1.7449
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Publisher :
Universitas Indraprasta PGRI
Pusat Kajian Ilmu Ekonomi (PUSKANOMI)Adress : Kampus B | Jl. Raya Tengah No.80, RT.6/RW.1, Gedong, Kec. Ps. Rebo, Kota Jakarta Timur, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 13760
Work Hours : 09.00 AM – 09.00 PM
Visitors RDJE (Research and Development Journal of Education) Since March 15'Th 2020
RDJE (Research and Development Journal of Education) - is licensed under a Creative Commons - Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International (CC BY-NC-SA 4.0).