KONSTRUKSI SIKAP INKLUSIF MELALUI PEMBELAJARAN TAFSIR AL-QUR'AN DI PONDOK PESANTREN DAARUN NAHDHAH THAWALIB BANGKINANG
(1) 
(*) Corresponding Author
Abstract
Penelitian ini bertujuan menganalisis mekanisme pedagogis dan faktor kontekstual yang memungkinkan pembelajaran tafsir Al-Qur'an di Pondok Pesantren Daarun Nahdhah Thawalib Bangkinang mencapai keberhasilan tinggi dalam mengonstruksi sikap inklusif santri, serta mengidentifikasi strategi adaptif yang dikembangkan untuk mempertahankan resiliensi sikap inklusif di tengah paparan narasi intoleran di era digital. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan desain studi kasus yang melibatkan Pondok Pesantren Daarun Nahdhah sebagai unit analisis utama. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi partisipatif, wawancara mendalam dengan ustadz, kyai, dan santri, focus group discussion, dan studi dokumentasi, dengan analisis data menggunakan model interaktif Miles yang mencakup kondensasi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keberhasilan pembelajaran dicapai melalui integrasi pendekatan hermeneutika kontekstual dengan kearifan lokal Melayu, penggunaan kitab tafsir kontemporer Indonesia, keteladanan personal ustadz, dan dukungan ekosistem pesantren yang kondusif, menghasilkan konstruksi sikap inklusif santri yang signifikan. Resiliensi sikap inklusif dipertahankan melalui strategi verifikasi aktif informasi, pembentukan komunitas dukungan sosial, pengembangan kemampuan analisis kritis, reframing kognitif, dan internalisasi nilai inklusif sebagai identitas religius. Temuan ini memperluas pemahaman teoretis tentang hermeneutika tafsir dengan menunjukkan pentingnya indigenisasi metodologi dan dimensi relasional kurikulum pesantren, serta memberikan kontribusi signifikan terhadap pendidikan karakter inklusif melalui penyediaan model pembelajaran berbasis bukti empiris untuk membangun masyarakat yang toleran, harmonis, dan berkelanjutan di tengah keberagaman sosial kontemporer.
Keywords
Full Text:
PDF (Indonesian)References
Abdullah, M. A. (2023). Hermeneutika kontekstual dalam pendidikan Islam: Membangun kesadaran pluralis generasi milenial. Jurnal Pendidikan Islam Nusantara, 8(2), 145–167. https://doi.org/10.15642/jpin.2023.8.2.145-167
Azra, A. (2024). Paradoks pendidikan agama: Antara eksklusivisme dan pluralisme di era kontemporer. Indonesian Journal of Islamic Education Studies, 9(1), 23–45. https://doi.org/10.18326/ijies.v9i1.23-45
Creswell, J. W. (2018). Research design: Qualitative, quantitative, and mixed methods approaches (5th ed.). Sage Publications.
Fauzi, M. (2023). Strategi pembelajaran tahfiz Al-Qur'an berbasis teknologi. Journal of Islamic Studies, 9(1), 78–95. https://doi.org/10.22373/jis.v9i1.78-95
Firmansyah, E. (2023). Various Paradigms in Islamic Educational Thought: Fundamentalism, Modernism, and Liberalism. International Journal of Health, Economics, and Social Sciences (IJHESS), 5(2), 139-145.
Firmansyah, E., Khozin, K., & Masdul, M. R. (2022). Implementasi Piaud Terhadap Anak–Anak Suku Kaili Pedalaman Di Desa Kalora Kabupaten Sigi. Research and Development Journal of Education, 8(1), 386-390.
Firmansyah, E., Tobroni, T., & Romelah, R. (2023a). Anthropology of Islamic Education as A Socio-Cultural-Religious Modernization Strategy in Alam Al-Kudus Islamic Boarding School. Edukasi Islami: Jurnal Pendidikan Islam, 12(03).
Firmansyah, E., Anwar, S., & Khozin, K. (2023b). Anthropological Approach to Islamic Education: Establishing Noble Spirituality in Overcoming Social Conflict. Al-Hayat: Journal of Islamic Education, 7(1), 163-172.
Firmansyah, E., Tobroni, T., & Rusady, A. T. (2023c). Internalisasi Ajaran Islam Dalam Aktivitas Budaya Etnik Kaili Prespektif Antropologi Pendidikan Islam. Research and Development Journal of Education, 9(1), 285-299.
Hakim, L. (2023). Konstruksi pemahaman pluralisme melalui pembelajaran tafsir di pesantren modern. Edukasia Islamika: Jurnal Pendidikan Islam, 8(2), 201–223. https://doi.org/10.28918/ei.v8i2.201-223
Hamid, A. (2023). Best practice lembaga tahfiz unggul di Indonesia. Jurnal Pendidikan Pesantren, 11(2), 89–106. https://doi.org/10.19109/jpp.v11i2.89-106
Hasibuan, M. I. (2022). Pendidikan Islam dan tantangan pluralisme di Indonesia kontemporer. Studia Islamika, 29(3), 567–591. https://doi.org/10.15408/sdi.v29i3.567-591
Hidayat, K. (2023). Narasi keagamaan di media digital dan dampaknya terhadap sikap toleransi generasi Z. Journal of Islamic Communication, 6(2), 189–211. https://doi.org/10.15575/jic.v6i2.189-211
Hidayat, S. (2023). Peran strategis PTMA dalam pengembangan SDM Indonesia. Suara Muhammadiyah Press.
Hidayatullah, S. (2022). Pendekatan kontekstual dalam pembelajaran tafsir Al-Qur'an di era digital. Al-Bayan: Jurnal Studi Al-Qur'an dan Tafsir, 7(2), 156–178. https://doi.org/10.15575/al-bayan.v7i2.156-178
Madjid, N. (2023). Transformasi sikap keagamaan: Dari eksklusivisme menuju inklusivisme Islam. Studia Philosophica et Theologica, 23(1), 34–58. https://doi.org/10.35312/spet.v23i1.34-58
Malik, A. (2023). Peran pendidikan Islam dalam mempromosikan toleransi beragama di Indonesia. Islamic Studies Journal, 11(1), 89–112. https://doi.org/10.24260/isj.v11i1.89-112
Miles, H. (2014). Analisis data kualitatif. UI Press.
Munawar, S. A. (2023). Kompetensi hermeneutis guru dalam pembelajaran tafsir Al-Qur'an berbasis inklusivitas. Ta'dib: Journal of Islamic Education, 28(1), 67–89. https://doi.org/10.19109/td.v28i1.67-89
Nasution, H. (2024). Kitab tafsir kontemporer dan implementasinya dalam pendidikan Islam Indonesia. Jurnal Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir, 9(1), 45–68. https://doi.org/10.15642/jiqt.2024.9.1.45-68
Rahman, A. (2023). Evaluasi pelaksanaan Kuliah Intensif Al-Islam (KIAI) di perguruan tinggi. Jurnal Studi Keislaman, 9(1), 1–18.
Rahman, F. (2023). Hermeneutika Al-Qur'an: Antara metodologi dan praktik pendidikan. Islamic Hermeneutics Journal, 5(2), 123–147. https://doi.org/10.21111/ihj.v5i2.123-147
Rahmat, A. (2022). Pembelajaran tafsir tematik dan pembentukan kesadaran pluralis di pesantren. Jurnal Pendidikan Pesantren, 6(2), 178–201. https://doi.org/10.35673/jpp.v6i2.178-201
Ridwan, M. K. (2024). Variasi pendekatan pembelajaran tafsir dan implikasinya terhadap sikap toleransi. Al-Fikra: Jurnal Ilmiah Keislaman, 23(1), 98–121. https://doi.org/10.24014/af.v23i1.98-121
Suharto, T. (2024). Tantangan metodologis pembelajaran tafsir kontekstual di lembaga pendidikan Islam. Ulumuna: Journal of Islamic Studies, 28(1), 134–159. https://doi.org/10.20414/ujis.v28i1.134-159
Syarif, M. (2024). Tafsir Indonesia dan kontribusinya terhadap pemahaman Islam moderat. Jurnal Studi Keislaman, 10(1), 56–79. https://doi.org/10.29240/jsk.v10i1.56-79
Tobroni, T., & Firmansyah, E. (2022). Tipologi Manajemen Tradisional Dan Modern Dalam Perkembangan Pendidikan Pesantren. Research and Development Journal of Education, 8(1), 333-338.
Tobroni, T., Firmansyah, E., Rajindra, R., & Fadli, N. (2023). Spirituality as a paradigm of peace education. Multicultural Islamic Education Review, 1(1), 26-35.
Tobroni, T., Firmansyah, E., Masdul, M. R., & Anwar, S. (2024). Strengthening Islamic Education Values through Kaili Da'a Local Ethnic Cultural Symbol. Al-Hayat: Journal of Islamic Education, 8(1), 113-122.
Wahid, A. (2024). Hidden curriculum dalam pendidikan pluralisme: Analisis kritis terhadap praktik pendidikan Islam. Journal of Islamic Educational Research, 7(1), 23–46. https://doi.org/10.18326/jiear.v7i1.23-46
Wahyudi, I. (2023). Pendidikan Islam dan promosi nilai-nilai pluralisme di Indonesia. Edukasi: Jurnal Penelitian Pendidikan Agama dan Keagamaan, 21(2), 234–256. https://doi.org/10.32729/edukasi.v21i2.234-256
Yin, R. K. (2018). Case study research and applications: Design and methods (6th ed.). SAGE Publications.
Zuhri, S. (2022). Integrasi pendekatan historis-sosiologis dalam pembelajaran tafsir Al-Qur'an. Millah: Journal of Religious Studies, 21(2), 312–338. https://doi.org/10.20885/millah.v21i2.312-338.
DOI: http://dx.doi.org/10.30998/rdje.v11i2.26876
Refbacks
- There are currently no refbacks.
RESEARCH AND DEVELOPMENT JOURNAL OF EDUCATION


















