INTERNALISASI AJARAN ISLAM DALAM AKTIVITAS BUDAYA ETNIK KAILI PRESPEKTIF ANTROPOLOGI PENDIDIKAN ISLAM

Abstract

Dalam kehidupan ada sebagian manusia terlahir beruntung yaitu berada diantara majunya teknologi dan mudahnya pendidikan. Namun sebagian manusia yang lain ada yang terlahir kurang beruntung, yaitu berada didaerah pedalaman, yang tidak mengenal teknologi dan pendidikan, Kondisi ini harus disadari oleh manusia agar bisa saling menutupi satu sama lain. Tesis ini bertujuan untuk membahas tentang “Pembinaan Keagamaan Komunitas Etnik Kaili Pedalaman di Desa Kalora Kabupaten Sigi Provinsi Sulawesi Tengah”. Penelitian ini menggunakan paradigma interpretif, dan menggunakan pendekatan kualitatif, dan juga jenis penelitian yang digunakan ialah jenis studi kasus. Metode penggalian data melalui observasi, wawancara dan dokumen. Wawancara mendalam kepada subyek Pembina dan yang dibina. Dari hasil penelitian kami bahwasanya (1) fokus pembinaan komunitas etnik Kaili pedalaman ialah bidang pembinaan aqidah, pembinaan akhlak, pembinaan membaca dan menulis Al-Qur’an, hingga mentranformasi ajaran dalam Islam dengan pemberdayaan ekonomi masyarakat. (2) pendekatan dan metode pembinaan komunitas etnik Kaili pedalaman ialah Pemanfaatan Bahasa daerah suku Kaili sebagai Bahasa dalam proses pembinaan, Berdzikir dikawasan pantai talise setiap hari jum’at, Program Palu Kana Mapande, melakukan perkawinan silang. Dari pembinaan tersebut sudah jelas kesuksesan yang diraih, hal ini ditandai dengan terbentuknya aqidah dan aklak masyarakat, terciptanya masyarkat yang lebih kreatif, hingga terciptanya masyarakat yang sukses dibidang pegawai kepemerintahan