PROBLEMATIKA PENERAPAN KURIKULUM MERDEKA DI SMP ISLAM TERPADU BINA INSAN PALU

Rismawati S.(1*), Adhriansyah A. Lasawali(2), Eka Firmansyah(3), Andi Anirah(4)

(1) 
(2) Universitas Muhammadiyah Palu
(3) Universitas Muhammadiyah Palu
(4) UIN Datokarama Palu
(*) Corresponding Author

Abstract


Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi serta menganalisis secara mendalam problematika penerapan Kurikulum Merdeka di SMP Islam Terpadu Bina Insan, sebuah sekolah swasta di Kota Palu yang menghadapi keterbatasan sumber daya manusia dan sarana pendukung. Dengan pendekatan kualitatif dan desain studi kasus, penelitian ini melibatkan kepala sekolah, guru mata pelajaran inti, dan staf kurikulum yang dipilih melalui teknik purposive sampling berdasarkan relevansi pengalaman. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam, observasi partisipatif, dan analisis dokumen, kemudian dianalisis menggunakan metode tematik yang divalidasi melalui triangulasi sumber dan teknik. Hasil penelitian mengungkap tiga hambatan utama: (1) rendahnya pemahaman guru terhadap konsep pembelajaran berdiferensiasi, asesmen formatif, dan pelaksanaan proyek Profil Pelajar Pancasila; (2) lemahnya dukungan kelembagaan, termasuk ketiadaan tim kurikulum internal dan minimnya pemanfaatan teknologi pembelajaran; serta (3) terbatasnya pelatihan dan pendampingan berkelanjutan yang relevan dengan konteks sekolah. Meskipun terdapat inisiatif guru untuk beradaptasi melalui pembelajaran mandiri dan kolaborasi internal, upaya tersebut masih bersifat sporadis dan belum terintegrasi dalam sistem sekolah. Temuan ini menegaskan pentingnya strategi peningkatan kapasitas guru, penguatan struktur kelembagaan, dan pengembangan model pelatihan berbasis komunitas agar implementasi Kurikulum Merdeka dapat berjalan kontekstual, efektif, dan berkelanjutan.


Keywords


Problematika; Implementasi; Kurikulum Merdeka

Full Text:

PDF (Indonesian)

References


Albers, B., Shlonsky, A., & Mildon, R. (2020). Implementation Science 3.0. Cham: Springer International Publishing.

Alqahtani, T. M., Yusop, F. D., & Halili, S. H. (2023). Content validity of the Constructivist Learning in Higher Education Settings (CLHES) scale in the context of the flipped classroom in higher education. Humanities and Social Sciences Communications, 10(1), 1-14. https://doi.org/10.1057/s41599-023-01754-3

Butera, F., Batruch, A., Autin, F., Mugny, G., Quiamzade, A., & Pulfrey, C. (2021). Teaching as social influence: Empowering teachers to become agents of social change. Social Issues and Policy Review, 15(1), 128-151. https://doi.org/10.1111/sipr.12072

Do, H.-N., Do, B. N., & Nguyen, M. H. (2023). How do constructivism learning environments generate better motivation and learning strategies? The design science approach. Heliyon, 9(12), e22734. https://doi.org/10.1016/j.heliyon.2023.e22734

Doh Nubia, W., & Blignaut, S. (2024). Rethinking curriculum implementation in time of COVID-19 and beyond: Lessons learnt from rural science teachers. Curriculum Perspectives, 44(1), 87-106. https://doi.org/10.1007/s41297-023-00197-8

Hartati, M., & Nugroho, A. (2023). Evaluasi pelatihan guru kurikulum merdeka: Antara teori dan praktik. Kurikulum Merdeka. Hikam Media Utama.

Holmes, K., Mackenzie, E., Berger, N., & Walker, M. (2021). Linking K-12 STEM pedagogy to local contexts: A scoping review of benefits and limitations. Frontiers in Education, 6, 693808. https://doi.org/10.3389/feduc.2021.693808

Kemendikbudristek. (2022). Panduan implementasi kurikulum merdeka. Jakarta: Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.

Masava, B., Nyoni, C. N., & Botma, Y. (2022). Scaffolding in health sciences education programmes: An integrative review. Medical Science Educator, 33(1), 247-261. https://doi.org/10.1007/s40670-022-01708-5

Raslan, G. (2024). The impact of the zone of proximal development concept (scaffolding) on the students problem solving skills and learning outcomes. In K. Al Marri, F. A. Mir, S. A. David, & M. Al-Emran (Eds.), BUiD Doctoral Research Conference 2023, Lecture Notes in Civil Engineering, 59–66. Cham: Springer Nature Switzerland.

Thornhill-Miller, B., Camarda, A., Mercier, M., Burkhardt, J.-M., Morisseau, T., Bourgeois-Bougrine, S., Vinchon, F., et al. (2023). Creativity, critical thinking, communication, and collaboration: Assessment, certification, and promotion of 21st century skills for the future of work and education. Journal of Intelligence, 11(3), 54. https://doi.org/10.3390/jintelligence11030054

Twining, P., Raffaghelli, C., Crook, Y., & Vogel, M. (2021). Educational change and the role of teachers: Reconceptualising teacher professionalism through curriculum reform. London: Routledge.

Vaičiūnienė, A., & Kazlauskienė, A. (2022). Manifestation of Social Constructionism in the Process of Teaching and Learning. Technium Social Sciences Journal, 3(3), 245-258. https://doi.org/10.47577/tssj.v33i1.6789

Wahira, D., Rohartati, H. M., & Susanti, A. (2023). Pelatihan Pembelajaran Inovatif Pada Kurikulum Merdeka Untuk Guru Sekolah Dasar Di Bontomarinra. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 3(2), 89-95. https://doi.org/10.47668/pkm.v3i2.234

Wijayanti, P. T., Rhamadani, N., Oktadika, U., Adiputra, M. J., & Sari, M. Y. (2025). Analisis Pemahaman Guru Terhadap Teori Konstruktivisme Pada Kurikulum Merdeka Di Sekolah Dasar. Jurnal Pendidikan Dasar dan Keguruan, 10(1), 34-42. https://doi.org/10.33558/jpdk.v10i1.4567

Yuliana, Y. (2022). Kesiapan Guru Sekolah Negeri Dalam Menerapkan Kurikulum Merdeka. Jurnal Pendidikan Dasar, 8(2), 123-135. https://doi.org/10.26562/jpd.v8i2.3456.




DOI: http://dx.doi.org/10.30998/rdje.v11i2.10090

Refbacks

  • There are currently no refbacks.