MAKNA WARNA PADA WAJAH WAYANG GOLEK

Yayah Rukiah(1*)

(1) Pusat Penelitian Bidang Bahasa dan Seni Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Indraprasta PGRI
(*) Corresponding Author

Abstract


Indonesia kaya akan seni dan budaya, wayang sebagai warisan budaya Indonesia yang patut dijadikan milik bersama karena isi kandungannya, baik berupa etika maupun estetikanya, tahan uji selama berabad-abad, dan tidak henti-hentinya memukau perhatian orang-orang di dalam maupun di luar negeri. Arti dari wayang adalah bayangan, tetapi dalam perjalanan waktu pengertian wayang itu berubah, dan kini wayang dapat berarti pertunjukan panggung atau teater atau dapat pula berarti aktor dan aktris. Menurut jenis aktor dan aktrisnya, wayang dapat digolongkan atas lima golongan, yaitu: (1) wayang kulit; (2) wayang golek; (3) wayang wong atau wayang orang; (4) wayang beber; (5) wayang klithik. Wayang golek adalah boneka tiga dimensi yang dibuat dari kayu, bulat dan tebal. Pada bagian bawah dan kaki, dibalut dengan pakaian. Boneka golek baru dinikmati sebagai alat perupaan cerita. Raut golek yang secara visual melambangkan watak para tokoh cerita. Warna, terutama warna wajah wayang, mendukung nilai wanda. Warna wajah merupakan tanda watak wayang.

 


Keywords


kebudayaan; wayang golek; warna; watak

Full Text:

PDF

References


Mertosedono, Amir. 1986. Sejarah Wayang: Asal Usul, Jenis dan Cirinya. Semarang: Dahara Prize.

Guritno, Pandam. 1988. Wayang, Kebudayaan Indonesia dan Pancasila. Jakarta: Penerbit Universitas Indonesia (UI-Press).

Suryana, Jajang. 2002. Wayang Golek Sunda: Kajian Estetika Rupa Tokoh Golek. Bandung: PT. Kiblat Buku Utama.

Sachari, Agus, Yan Yan Sunarya. 2002. Sejarah dan Perkembangan Desain & Dunia Kesenirupaan di Indonesia. Bandung: Penerbit ITB.

Umar, Husein. 2007. Metode Penelitian untuk Skripsi dan Tesis Bisnis. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.

Millema, R. L. 1954. Wayang Puppets Carving, Colouring and Symbolism. Amsterdam: Linguistic Advisor.

http://www.wayanggolek.net/index

http://aftaryan.wordpress.com

http://rumahcahaya.com




DOI: http://dx.doi.org/10.30998/jurnaldesain.v2i03.583

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2015 Yayah Rukiah

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.


Editorial Office:
Institute for Research and Community services (LPPM)
Universitas Indraprasta PGRI

Address: Campus A Building 3, 2nd Floor | Jl. Nangka No. 58 C (TB. Simatupang), Kel. Tanjung Barat, Kec. Jagakarsa, Jakarta Selatan 12530, Jakarta, Indonesia.
Phone: (021) 7818718 – 78835283 ext. 123 | Close in sunday and public holidays in Indonesia
Work Hour: 09.00 AM – 08.00 PM

Creative Commons License
Jurnal Desain is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.

View Jurnal Desain Statistics