Pengaruh pencahayaan buatan TWG Tea at Plaza Senayan terhadap suasana ruang dan kenyamanan pengunjung

Marjorie Salma Sungdinata(1*), Carina Tjandradipura(2)

(1) Universitas Kristen Maranatha
(2) Universitas Kristen Maranatha
(*) Corresponding Author

Abstract


Pencahayaan buatan berperan penting dalam mendesain suatu ruang, salah satunya dalam mendesain ruang kafe. Pencahayaan buatan tidak hanya sekadar menjadi penunjang aktivitas pengguna tetapi juga menjadi pembentuk suasana ruang kafe yang berhubungan erat dengan kenyamanan pengunjung. Pencahayaan buatan juga berperan untuk memberikan keunikan pada sebuah kafe, salah satunya adalah kafe TWG Tea at Plaza Senayan yang merupakan sebuah franchise dari Singapura. Pencahayaan buatan di TWG Tea at Plaza Senayan memiliki beberapa masalah seperti pencahayaan yang menyilaukan mata serta terang lampu yang yang kurang merata pada area display. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengkaji penerapan pencahayaan buatan di TWG Tea at Plaza Senayan terhadap pembentukan suasana toko dan kenyamanan pengunjung. Metode penelitian menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data observasi dan kuesioner yang dilengkapi dengan studi literatur terkait pencahayaan buatan. Penelitian ini membagi TWG Tea at Plaza menjadi 3 (tiga) area, yaitu area makan, area display, dan area bar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pencahayaan buatan di ketiga area TWG Tea at Plaza Senayan tidak memenuhi (melebihi) standar kuat pencahayaan menurut SNI (Standar Nasional Indonesia) tetapi tetap dapat memenuhi kebutuhan aktivitas pengunjung. Walaupun melebihi standar, TWG Tea at Plaza Senayan memperhatikan aspek pencahayaan buatan lainnya dengan baik sehingga pengunjung tetap merasakan kenyamanan dari suasana ruang yang terbentuk.

Keywords


Pencahayaan Buatan; Suasana Ruang; Kenyamanan Pengunjung; TWG Tea at Plaza Senayan

Full Text:

PDF

References


Budiman, L., & Indrani, H. C. (2012). Desain Pencahayaan Pada Ruang Kelas Sma Negri 9 Surabaya. Dimensi Interior, 10(1), 33–41. https://doi.org/10.9744/interior.10.1.33-41

Chandra, T., & Amin, A. R. Z. (2013). Simulasi Pencahayaan Alami dan Buatan dengan Ecotect Radiance Pada Studio Gambar. Arsitektur Komposisi, 10(3), 171–182.

Ching, F. D. K. (2020). Building Construction Illustrated. Wiley. https://books.google.co.id/books?id=XjLDDwAAQBAJ

Creswell, J. W., & Poth, C. N. (2017). Qualitative Inquiry and Research Design: Choosing Among Five Approaches. SAGE Publications. https://books.google.co.id/books?id=Pz5RvgAACAAJ

Elisia Veronica, Adi Ismanto, A. R. N. (2022). 16.+TA45_Elisia+Veronica_Dutamas+Sport. Pengaruh Pencahayaan Buatan Terhadap Citra Interior Dutamas Sport Center, Vol. 5 No.(MEZANIN), 115–124.

Flick, U. (2017). The SAGE Handbook of Qualitative Data Collection. SAGE Publications. https://books.google.co.id/books?id=X0VBDwAAQBAJ

Kristina, K., Darmayanti, T. E., & Sondang, S. (2022). Lighting Study on The Interior of Sociolla Paskal 23, Bandung. Imagionary, 1(1), 22–29. https://doi.org/10.51353/jim.v1i1.674

Kurniawan, R., Santoso, M. E., & Darmayanti, T. E. (2022). Pengaruh Pencahayaan pada Showroom Terhadap Kenyamanan Visual (Studi Kasus Showroom Harley Davidson, Bandung). Waca Cipta Ruang, 8(1), 6–12. https://doi.org/10.34010/wcr.v8i1.6593

Ozenen, G. (2024). Architectural Interior Lighting. Springer. https://books.google.co.id/books?id=F9wH0QEACAAJ

Rees, S. (2000). Lighting Styles. Hamlyn. https://books.google.co.id/books?id=CGRHGwAACAAJ

Runkle, E. (2017). The Importance of Light Uniformity. Michigan State University, Extension Floricultural Team (GPNMAG.COM), March, 2017. https://www.canr.msu.edu/floriculture/uploads/files/light-uniformity.pdf

Saputra, dan W. (2014). Analisa Tata Pencahayaan Pada Interior Kafe Cocorico di Bandung. Jurnal Rekajiwa, 02(01), 1–12.

Siyoto, S., & Soduk, M. A. (2015). Dasar Metodologi Penelitian.

Song, Y., Mao, F., & Liu, Q. (2019). Human Comfort in Indoor Environment: A Review on Assessment Criteria, Data Collection and Data Analysis Methods. IEEE Access, 7, 119774–119786. https://doi.org/10.1109/ACCESS.2019.2937320

S.P.Honggowidjaja. (2004). Pengaruh Signifikan Tata Cahaya Pada Desain Interior. Dimensi Interior, 1(1), 1–15. http://puslit.petra.ac.id/journals/interior/

Steemers, K. (1994). Daylighting design: Enhancing energy efficiency and visual quality. Renewable Energy, 5(5), 950–958. https://doi.org/https://doi.org/10.1016/0960-1481(94)90116-3

Studio, I. A. A. W. (2006). Lighting. Gramedia Pustaka Utama. https://books.google.co.id/books?id=t81InQAACAAJ

Sugiyono, P. D. (2017). Metode penelitian bisnis: pendekatan kuantitatif, kualitatif, kombinasi, dan R&D. Penerbit CV. Alfabeta: Bandung, 225(87), 48–61.

Tyukhova, Y., & Waters, C. E. (2018). Discomfort Glare from Small, High-Luminance Light Sumbers When Viewed against a Dark Surround. LEUKOS - Journal of Illuminating Engineering Society of North America, 14(4), 215–230. https://doi.org/10.1080/15502724.2018.1434415

Wulandari, R. R., & Isfiaty, T. (2021). Peran Pencahayaan Terhadap Suasana Ruang Interior Beehive Boutique Hotel Bandung. DIVAGATRA - Jurnal Penelitian Mahasiswa Desain, 1(2), 179–191. https://doi.org/10.34010/divagatra.v1i2.5706




DOI: http://dx.doi.org/10.30998/jd.v12i3.27837

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2025 Marjorie Salma Sungdinata

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.


Editorial Office:
Institute for Research and Community services (LPPM)
Universitas Indraprasta PGRI

Address: Campus A Building 3, 2nd Floor | Jl. Nangka No. 58 C (TB. Simatupang), Kel. Tanjung Barat, Kec. Jagakarsa, Jakarta Selatan 12530, Jakarta, Indonesia.
Phone: (021) 7818718 – 78835283 ext. 123 
Work Hour: 09.00 AM – 08.00 PM | Close in sunday and public holidays in Indonesia

Creative Commons License
Jurnal Desain is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.