Representasi kearifan lokal kota Tangerang Selatan pada motif batik Durang di Rumah Batik Setu

Fariz Al Hazmi(1*), Septi Rahmawati(2)

(1) Universitas Indraprasta PGRI
(2) Universitas Negeri Yogyakarta
(*) Corresponding Author

Abstract


Kearifan lokal terkadang menjadi sebuah inspirasi dalam menciptakan karya yang mengangkat tentang suatu daerah. Hal tersebut dapat berpotensi untuk menguatkan identitas daerah dan menciptakan karya unggulan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan bentuk representasi kearifan lokal Kota Tangerang Selatan pada karya batik durang yang dibuat oleh kelompok rumah batik setu. Metode penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan berupa data yang bersifat deskriptif. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara dan studi literatur. Analisis data dilakukan dengan menggunakan analisis semiotika dengan menafsirkan suatu tanda yang mewakili apa yang ditandainya melalui rangkaian hubungan representamen, objek dan interpretan. Hasil penelitian menemukan bahwa terdapat beberapa motif yang merepresentasikan kearifan lokal Kota Tangerang Selatan pada batik durang. Motif pohon bambu merepresentasikan nilai fungsi pohon bambu yang banyak dimanfaatkan oleh masyarakat di Kota Tangerang Selatan. Motif anggrek merepresentasikan komoditas tanaman hias yang banyak dijual di Kota Tangerang Selatan. Motif teratai merepresentasikan banyaknya situ atau danau yang ada di Kota Tangerang Selatan. Motif kacang tanah merepresentasikan komoditas pertanian yang berada di Kelurahan Kranggan Kota Tangerang Selatan. Berdasarkan hal tersebut disimpulkan bahwa batik durang memiliki motif-motif yang merepresentasikan kearifan lokal di Kota Tangerang Selatan. Sehingga penelitian ini telah memberikan kajian yang berperan dalam penguatan identitas daerah melalui analisis representasi pada motif-motif batik durang


Keywords


Representasi Visual; Kearifan Lokal; Tangerang Selatan; Batik

Full Text:

PDF

References


Al Hazmi, F. (2023). Penerapan motif ular dalam karya batik sebagai representasi pandemi Covid-19. Dinamika Kerajinan Dan Batik: Majalah Ilmiah, 40(2). https://doi.org/10.22322/dkb.v40i2.7262.g6316

Albar, M. W. (2020). The visual culture of tolerance in three Bali’s artworks of Balinese artist: Putu Sutawijaya, 1998-2010. Mimbar Pendidikan, 5(2). https://doi.org/10.17509/mimbardik.v5i2.28872

Eskak, E. (2013). Mendorong kreativitas dan cinta batik pada generasi muda: Kritik seni karya pemenang lomba desain batik BBKB 2012. Dinamika Kerajinan Dan Batik, 30(1).

Fariz Al Hazmi. (2023). Tradisi dan masyarakat: Peran ritus haul cuci pusaka di kota Tangerang Selatan. Jurnal Masyarakat Dan Budaya, 25(2). https://doi.org/10.55981/jmb.2023.2006

Hall, S. (2020). The work of representation. In The Applied Theatre Reader. https://doi.org/10.4324/9780429355363-15

Hasanah, A. (2016). Nilai-nilai karakter Sunda (Internalisasi nilai-nilai karakter Sunda di sekolah. Yogyakarta: Deepublish.

Hazmi, F. Al, & Oetopo, A. (2022). Utilization of rhizophora stylosa bark for natural dyeing on cotton batik fabric. Corak, 11(1). https://doi.org/10.24821/corak.v11i1.5727

Hendri, Z. (2015). Pemanfaatan semiotika visual untuk memahami karya seni rupa. Imaji, 2(1). https://doi.org/10.21831/imaji.v2i2.6938

Kartika, S. D. (2004). Seni Rupa Modern. Jurnal Budaya Nusantara, 2(1).

Kriyantono, R. (2020). Teknik praktis riset komunikasi kuantitatif dan kualitatif. Jakarta: Prenadamedia Group.

Kusumawardhani, R. A. (2012). Liyan dalam arsitektur Betawi studi kasus pada rumah Betawi ora di Tangerang Selatan. (Thesis Magister, Universitas Indonesia)

Leonita, S., Harta, G. D. M., Octasylva, A. R. P., & Irianto, H. (2020). Analisis kelayakan tekno-ekonomi produk agroindustri kacang lurik sangrai di kota Tangerang Selatan. Jurnal IPTEK, 4(1). https://doi.org/10.31543/jii.v4i1.156

M Danesi. (2012). Pesan, tanda, dan makna: Buku teks dasar mengenai semiotika dan teori komunikasi. Yogyakarta: Jalasutra

Njatrijani, R. (2018). Kearifan lokal dalam perspektif budaya kota Semarang. Gema Keadilan, 5(1). https://doi.org/10.14710/gk.2018.3580

Octasylva, A. R. P., Leonita, S., & Matiini, G. (2023). Peningkatan marketing capability UMKM kacang sangrai di kampung ekowisata Keranggan Tangerang Selatan. Jurnal Abdi Insani, 10(2). https://doi.org/10.29303/abdiinsani.v10i2.974

Peirce, C. S. (1993). The Essential Peirce: Selected Philosophical Writings - Volume 2 (1893-1913). In Indiana University Press (Vol. 2).

Pitkin, H. F. (2023). The concept of representation. In The Concept of Representation. https://doi.org/10.1525/9780520340503

Priyono, D. (2024). Motif batik Tahu Aci sebagai representasi daerah Tegal. Jurnal Desain, 11(2), 283. https://doi.org/10.30998/jd.v11i2.17035

Putra, A. T., Listiani, W., & Rustiyanti, S. (2021). Estetika morfologi motif batik Kluwung Indramayu. ATRAT: Jurnal Seni Rupa, 8(2).

Putri, V. F., Prambudi, B., & Maryoni, H. S. (2020). Sinopsis pengaruh budaya kearifan lokal terhadap pertumbuhan ekonomi di kabupaten Jepara. Jurnal Ilmiah Cano Ekonomos, 8(2).

Rahmawati, S. (2023). Pengembangan Motif Batik berunsur Ikon Kota Tangerang Selatan. Universitas Negeri Yogyakarta.

Rehfeld, A. (2011). The concepts of representation. American Political Science Review, 105(3). https://doi.org/10.1017/S0003055411000190

Rohmaya, R., & Yulistiana. (2016). Batik Sendang Lamongan. Jurnal Tata Busana, 5(2).

Shin, S., & Miller, S. (2022). A review of the participant observation method in journalism: Designing and reporting. Review of Communication Research, 10. https://doi.org/10.12840/ISSN.2255-4165.035

Sunaryo, A. (2018). Seni rupa Nusantara: pengantar kajian dan apresiasi seni. Dahara Prize.

Susanto, S. K. S. (2018). Seni Kerajinan Batik Indonesia. Balai Penelitian Batik dan Kerajinan, Lembaga Penelitian dan Pendidikan Industri, Departemen Perindustrian R.I.

Wulandari, A. (2022). Batik Nusantara: Makna filosofis, cara pembuatan dan industri batik. Yogyakarta: Penerbit Andi.




DOI: http://dx.doi.org/10.30998/jd.v12i1.22807

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2024 Fariz Al Hazmi, Septi Rahmawati

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.


Editorial Office:
Institute for Research and Community services (LPPM)
Universitas Indraprasta PGRI

Address: Campus A Building 3, 2nd Floor | Jl. Nangka No. 58 C (TB. Simatupang), Kel. Tanjung Barat, Kec. Jagakarsa, Jakarta Selatan 12530, Jakarta, Indonesia.
Phone: (021) 7818718 – 78835283 ext. 123 
Work Hour: 09.00 AM – 08.00 PM | Close in sunday and public holidays in Indonesia

Creative Commons License
Jurnal Desain is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.

View Jurnal Desain Statistics