PERSEPKTIF BARU KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH MENUJU SEKOLAH UNGGULAN DI ERA MILENIAL
(1) 
(*) Corresponding Author
Abstract
Abstrak: Tulisan ini bertujuan menjelaskan secara mendalam tentang persepktif baru tentang kepemimpinana kepala sekolah menuju sekolah unggulan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan mendeskripsikan secara mendalam tentang persepktif baru kepemimpinan kepala sekolah menuju sekolah unggulan di era milenial. Metode penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Penggunaan metode penelitian ini adalah untuk menggambarkan dan mendapatkan penjelasan yang mendalam tentang perspektif baru kepemimpinan kepala sekolah terhadap sekolah unggulan di era milenium. Berdasarkan hasil analisis mendalam secara teoretis ditemukan bahwa perspektif baru kepemimpinan kepala sekolah di era milenium harus melibatkan semua pihak, tidak hanya yang terdapat di dalam sekolah melainkan pihak yang terdapat di luar sekolah. Semua perencanaan dan organisasi sekolah, pengambilan keputusan, dan pengambilan kebijakan dibahas secara demokratis dengan semua staf dan kepala sekolah. Alat-alat pendidikan yang mendasari telah memadai dalam mendukung dan meningkatkan kualitas hasil. Partisipasi orang masih dalam mencari anggaran dan digunakan untuk kegiatan operasional pendidikan. Berdasarkan diskusi di atas, dapat disimpulkan bahwa memiliki kepemimpinan kepala sekolah yang kuat dapat mengantarkan sekolah menjadi sekolah ungguklan di masa depan, terutama di era milenium ini. Manfaat lain menjadi sekolah unggulan adalah membantu pemerintah dalam mencapai tujuan pendidikan nasional, yaitu pendidikan yang berkualitas.
Kata kunci: Perspektif baru, kepemimpinan, sekolah Unggulan, era milenium
Full Text:
PDFReferences
DAFTAR PUSTAKA
Buhler, Patricia. (2004). Management Skills. Jakarta : Prenada Media.
Dharma, Agus. (2004). Manajemen Supervisi. Petunjuk Praktis Bagi Para Supervisor. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.
Departemen Pendidikan Nasional Dirjen Dikdasmen Dirjen Pendidikan
Umum. (1999). Panduan Manajemen Sekolah. Jakarta.
Departemen Pendidikan Nasional. (2001). Manajemen Mutu peningkatan
Berbasis Sekolah: Buku 1 Konsep dan Pelaksanaan. Jakarta,
Departemen Pendidikan Nasional. 2006. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indone
http://clearinghouse.dikmenum.go.id/content.php?cid=1&sid=13&id=235
https://www.republika.co.id/berita/pendidikan/berita/10/05/18/115906-prof-arief-rachman-ada-sepuluh-ciri-sekolah-unggul
http://clearinghouse.dikmenum.go.id/content.php?cid=1&sid=13&id=235
http://www.antikorupsi.org/mod.php?mod=publisher&op=viewarticle&artid=3764
http://www.depdiknas.go.id/index.php?option=com_content&task=view&id=60&Itemid=119
http://smp.alkausar.org/detail-artikel.php?id=124
http://www.tempointeraktif.com/hg/nasional/2005/01/31/brk,20050131-22,id.html
George R. Terry, 1997. Prinsip-prinsip Manahjemen. Jakarta: Bumi Karsa.
Marzano, Robert. J. (2005). School Leadership that Works: From Research to Results, the United St
.
Miles Matthew B. dan A. Michael Huberman. Analisis Data Kualitatif. Terj. Tjetjep Rohendi. Jakarta: Penerbit Universitas Indonesia, 1992.
Moleong, L.J. 1992. Metode Penelitian Kualitatif. Cetakan ketujuh. Bandung: Rosda Karya.
Mulyasa. (2005). Menjadi Kepala Sekolah Profesional: Konteks Menyukseskan MBS dan KBK, Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Mulyasa, E. (2012). Manajemen dan Kepemimpinan Kepala Sekolah. Jakarta: Bumi Aksara.
Mulyasa, E. (2003). Menjadi Kepala Sekolah Profesional: Dalam Konteks Menyukseskan MBS dan KBK. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya
Musselman, et al. (1984). Introduction to Modren bussines. New Jersey: Prentice- Hall., Inc.
Nawawi & Hadari (2012). Kepemimpinan Yang Efektif. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.
Nasution, Wahyuddin Nur, (2011). http://repository.uinsu.ac.id/view/creators/Nasution=3AWahyuddin_Nur=3A=3A.html.
Nazir, Moh. (2005). Metode Penelitian. Jakarta: Ghalia Indonesia
Neuman, W. Lawrence (2006). Social Research Methods: Qualitative and Quantitative Research. USA: University of Wisconsin.
Nurkolis. (2003). Manajemen Berbasis Sekolah. Jakart: Grasindo.
OECD. (2009). Leading to Learn: School Leadership and Management Styles. Creating Effective Teaching and Learning Environments: TALIS-ISBN 978-92-64- 0560-3 Oracle, (2012), Seven Steps for Effective Leadership Development, Oracle Corporation, USA
Oyegoke, S.A. (2012). Principals’Leadership Style as a Catalyst to Effectiveness of Secondary School Education in Ondo State, Nigeria, Journals Savap.pk, Vol. 3, No . 3.
Raihani. (2010). Kepemimpinan Sekolah Transformatif. Yogyakarta: LKis Printing Cemerlang
Robins, Stephen P. (2002). Esensial of Organization Behavior. Terjemahan
Halida dan dewi Sartika. Jakarta: Erlangga.
Stephen, Robbins P. Prilaku Organisasi. New Jersey: Pearson Education, Inc, 2003.
Stoner, James A. F. et al. (1989). Management. USA: Prentice-Hall International, Inc,.
Terry, George R. (1997). Principles Management. Illinois: Richard D. Irwin. Inc. Hoewood.
Weinrich, Heinz and Harold Koontz. (1998). Management. Singapor: McGraw-Hill International Distrbutors.
DOI: http://dx.doi.org/10.30998/fjik.v6i2.4256
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2019 Mulyati Mulyati

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Publisher: Universitas Indraprasta PGRI Address: Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) Jl. Nangka No. 58 C (TB. Simatupang), Kel. Tanjung Barat, Kec. Jagakarsa, Jakarta Selatan 12530, Jakarta, Indonesia. |
|
![]() Faktor : Jurnal Ilmiah Kependidikan is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License. |