TRIE MASA PENDIDIKAN INTELEKTUAL DALAM PERSPEKTIF ISLAM (Studi Analisis Al-Qur’an Surat Al-Ashr 1-3)

Muhammad Faqihudin(1), Bakti Toni Endaryono(2*), Tjipto Djuhartono(3)

(1) IAIN Laa Roiba Bogor
(2) IAIN La Roiba Bogor
(3) Universitas Indraprasta PGRI Jakarta
(*) Corresponding Author

Abstract


Abstrak

Jurnal ini bertujuan untuk mengetahui pentignya Trie masa pendidikan Intelektual menurut persektif islam khususnya dalam Al-Qur”an Surat Al-Ashr 1-3. Dengan metode studi pustaka dengan memperoleh data sekunder dari literatur serta kajian Empiris berdasarkan, observasi atau pengalaman lapangan penulis. Konteks keilmuan Islam terikat trie masa pendidikan. Filosofi bacalah mengandung makna; bacalah masa lalu, masa sekarang, dan masa depan. Kontruksi keilmuan dibangun atas dasar konsep Tuhan, manusia dan alam semesta serta pemanfaatanya. Manusia seringkali keluar dari batasan yang telah menjadi peruntukannya sehingga menyebabkan pada kerugian dalam kehidupan. Waktu yang menjadi ruang kehidupan menjadi pijakan untuk memudahkan dalam memberi nalar agar manusia mampu mengambil manfaat akan peristiwa kehidupan manusia, sekaligus menjadi pembanding dan petunjuk agar manusia berjalan pada garis peruntukannya. Kehadiran Islam merupakan cahaya bagi manusia agar jalan intelektualnya lurus, benar dan realistis bagi perkembangan, sepanjang masa bagi perjalanan hidup.

Kata kunci; Trie masa, pendidikan Intelektual, dan Perspektif islam 

 

ABSTRACT

This journal aims to find out the importance of the Trie of Intellectual Education according to Islamic perspective, especially in the Qur'an, Surat Al-Ashr 1-3. With the literature study method by obtaining secondary data from the literature and Empirical studies based on the author's observations, or field experiences. The context of Islamic scholarship is tied to the trie of education. The philosophy read contains meaning; read the past, present and future. The construction of science is built on the concepts of God, man and the universe and their uses. Humans are often out of the boundaries that have become their designation, causing losses in life. Time which becomes the space of life becomes a stepping stone to make it easier to give reason so that humans are able to take advantage of the events of human life, as well as being a comparison and guide for humans to walk in their designation. The presence of Islam is a light for humans so that their intellectual paths are straight, true and realistic for development, all the time for life's journey.

Keywords; Future period, Intellectual education, and Islamic perspective


Full Text:

PDF

References


Daftar pustaka

Muhammad Tholchah Hasan, Islam dalam perspektif Sosio-Kultural,

Jakarta, Lantabora Press, 2000.

Syekh Kholid bin Abdur Rahman, Kitab Fiqih Mendidik Anak (terj),

Yogyakarta, Diva Press, 2012.

Ziauddin Sardar (Ed), Merombak Pola Pikir Intelektual Muslim,

Yogyakarta:pustaka Pelajar, 2000.

Ziauddin Sardar (ed), Merombak Pola Pikir intelektual Muslim, Yoyakarta,

Pustaka Pelajar,2000.

Muhammad Nasib ar Rifai, Ringkasan Tafsir Ibnu Katsir, hal. 4/549

Utami, R. W., Endaryono, B. T., & Djuhartono, T. (2018). KEMAMPUAN

PESERTA DIDIK DALAM MENYELESAIKAN SOAL CERITA MATEMATIKA.

Faktor Jurnal Ilmiah Kependidikan, 5(3), 187-192.

Muhammad bin Shaleh Ibnu Utasaimin, Syarh Tsalatsatul ushul.

Syekh Kholid bin Abdur Rahman, Kitab Fiqih Mendidik Anak (terj),

Yogyakarta, Diva Press, 2012

Yusuf Qardhawi, Membumikan Islam; keluasan dan keluwesan Syariat

Islam untuk manusia (madkhal lidiraasyatil syariah alislamiyah),

Bandung, Mizan, 2003, hal.240.

Taisiir Karimir Rohmaan hal. 934

Abdul Halim Fathani, Ensklopedi Hikmah, Yogyakarta, daar Hikmah, 2008




DOI: http://dx.doi.org/10.30998/fjik.v6i3.3404

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2019 Muhammad Faqihudin, Bakti Toni Endaryono, Tjipto Djuhartono

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

  Publisher:
Universitas Indraprasta PGRI

Address: Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) Jl. Nangka No. 58 C (TB. Simatupang), Kel. Tanjung Barat, Kec. Jagakarsa, Jakarta Selatan 12530, Jakarta, Indonesia. 
Phone: +62 (021) 7818718 – 78835283 | Close in sunday and public holidays in Indonesia
Work Hours: 09.00 AM – 08.00 PM
Best hours to visit: From 9 am to 11 am or after 3 pm. The busiest times are between 11 am and 3 pm. 


  Creative Commons License
Faktor : Jurnal Ilmiah Kependidikan is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.