POLA KOMUNIKASI PENGAJAR DALAM UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI PESERTA DIDIK DI TALKINC SCHOOL FOR PUBLIC SPEAKING and TV PRESENTER JAKARTA
(1) Universitas Indraprasta PGRI
(*) Corresponding Author
Abstract
Abstrak
Semua kegiatan manusia membutuhkan komunikasi baik secara verbal maupun non verbal. Salah satu bentuk kegiatan manusia yang membutuhkan komunikasi adalah kegiatan belajar mengajar. Didalam proses kegiatan belajar mengajar yang bertindak sebagai komunikator adalah pengajar sedangkan komunikannya adalah peserta didik. TALKinc sebagai lembaga pendidikan non formal yang bergerak di bidang pengajaran keahlian komunikasi memiliki keberhasilan mencetak lulusan-lulusan yang sukses dibidangnya. Hal tersebut yang mendasari penelitian ini untuk menganalisa proses komunikasi dan pola komunikasi pengajar di TALKinc dalam upaya meningkatkan motivasi peserta didik. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif dan teknik pengumpulan data adalah observasi. Hasil observasi menyimpulkan bahwa pola komunikasi yang terbentuk dari proses komunikasi di TALKinc adalah pola sirkuler (Osgood dan Schamm,1954) dimana bentuk komunikasinya adalah komunikasi dua arah dimana pola tersebut terdapat unsur feedback (reaksi dari komunikan).
Kata Kunci: Pola Komunikasi, Pengajar, Motivasi
Abstract
Almostall activities of human requiresa communication skill whether it is verbalor non verbal communication. One of the example is teaching process. Teaching process involve teacher as a senderand student as a recipient in the communication process. TALKinc as an informal school of communication has succesfully graduated professional public speakers or communicator in a variety of industries. Based on that, this research purpose to analyse how the communication process and how the communication pattern between teacher and student to escalate student motivation. The research method was using qualitative method and the data collection was using observation. The result is the communication pattern that has been used by teacher isCircular model from Osgood and Schamm (1954). Where the pattern have two ways communication process and one of the essential key factor is feedback from recipient.
Password: Communication Pattern, Teacher, Motivation
Full Text:
PDFReferences
Danim, Sudarwan. 2004. Motivasi Kepemimpinan & Efektivitas Kelompok,
Jakarta: PT Rineka Cipta.
Djamarah, Bahri Syaiful. 2004. Pola Komunikasi Orang Tua & Anak Dalam
Keluarga. Jakarta: PT. Reneka Cipta.
Effendi, Onong Uchjana, 2008, Ilmu Teori dan Filsafat Komunikasi. Bandung :
PT. Citra Aditya Bakti.
Fathurrohman, M. 2017. Belajar dan Pembelajaran Moderen. Yogyakarta:
Garudhawacana
.
Hafied, Cangara. 2005. Pengantar Ilmu Komunikasi. Jakarta: PT Raja Grafindo
Hamalik, Oemar. 2002. Pendidikan pengajar berdasarkan pendekatan kompetensi.
Jakarta : PT. Bumi Aksara.
Handoko, Hani T. 1992. Manajemen Personalia dan SDM. Jakarta: BPFE.
Hakim, Thursan. 2000. Belajar Secara Efektif. Jakarta: Puspa Swara.
Hamidi. 2004. Metode Penelitian Kualitatif: Aplikasi Praktis Pembuatan.
Proposal dan Laporan Penelitian. Malang: UMM Press
Harsuko, R. 2016. Manajemen Sumber Daya Manusia. Malang: UB Press.
Littlejhohn, W Stephen, 2008, Theories Of Human Communication : Tenth
Edition. Amerika : Waveland Press.
Nasution, S. 1992. Metode Penelitian Naturalistik Kualitatif. Bandung: Penerbit:Tarsito
Narula, U. 2006. Communication Models. New Delhi: Atlantic Publisher
Narula, U. 2006. The Handbook of Communiation Models, Perspective and
Strategies. New Delhi: Atlantic Publisher.
Miles, B. Mathew dan Michael Huberman. 1992. Analisis Data Kualitatif Buku
Sumber Tentang Metode-metode Baru.Jakarta: UIP.
Muhammad, Arni, 2015, Komunikasi Organisasi. Jakarta : PT. Bumi Aksara.
Mulyana, Dedy, 1992, Nuansa – Nuansa Komunikasi. Bandung : Remaja Rosda
Karya.
Muleong, Lexy J, 2001, Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT. Remaja
Rosada Karya.
Nofrion. 2016. Komunikasi Pendidikan. Jakarta: Kencana
Pace R Wayne dan Faules F Don, 2010, Komunikasi Organisasi, Bandung: PT.
Remaja Rosda Karya.
Rakhmat, Jalaludin, 1990, Metode Penelitian Komunikasi, Bandung : PT. Remaja
Rosda Karya.
Robbins, P, Stephen. 2011. Organizational Behavior. New Jersey: Pearson
Education
Rogers, M Everett, 1976, Communication in Organization, USA : Free Press.
Sardiman,A.M.2001. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: Raja
Sardiman, A.M.2005. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: Raja
Scharmm, Wilbur. 1954. How Communication Work.dalam The Process and Effectof Communication. Urbana University Illinios Pers.
Steinberg, S. 2006. 4th Edition. Introduction to Communication. Cape Town: Mega
Digital
Sugiyono.2006.Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R & C Alfabeta.
Sutrisno, Hadi, 1992, Metodologi Research Jilid I, Yogyakarta: Yayasan Penerbit
Fakultas Psikologi UGM.
Wahyono. J.2010. Sekolah Kaya Pengajar Kaya Sekolah Miskin Pengajar Miskin.
Jakarta:Elex Media Komputindo
W.S. Winkel. 1996. Psikologi Pengajaran. Jakarta: Grasindo.
DOI: http://dx.doi.org/10.30998/fjik.v6i1.3098
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2019 IIS DEWI LESTARI
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Publisher: Universitas Indraprasta PGRI Address: Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) Jl. Nangka No. 58 C (TB. Simatupang), Kel. Tanjung Barat, Kec. Jagakarsa, Jakarta Selatan 12530, Jakarta, Indonesia. |
|
Faktor : Jurnal Ilmiah Kependidikan is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License. |