DESAIN SEBAGAI ‘DAGANGAN’ SIMBOLIK
(1) 
(*) Corresponding Author
Abstract
Dalam dunia desain, desainer harus memperhitungkan tak hanya produksi material namun juga produksi simbolik karya desainnya, yaitu produksi dari nilai karya tersebut yang berkaitan juga dengan unsur-unsur simbolik untuk menandai kelas, status atau simbol sosial tertentu. Mereka inilah the new cultural intermediaries, para perantara kebudayaan baru, para produser dan penjaja „dagangan budaya? karena melalui merekalah batas-batas area kebudayaan yang semula tertutup bisa diakses dan menjadi milik publik.
Kata Kunci : desain, dagangan simbolik.
Full Text:
PDFReferences
Appadurai, A.(ed.). 1986. The Social Life of Things : Commodities in Cultural Perspective, Cambridge : Cambridge University Press
Baudrillad, J.1983. Simulations (terj. P. Foss et.al.), New York.: Semiotext(e).
Bourdieu, P.1977. Outline of a Theory of Practice ( terj. R.Nice). Cambridge : Cambridge University Press
Chaney, David. 2003. Lifestyles : Sebuah Pengantar Komprehensif (terj. Nuraeni), Yogyakarta : Jalasutra.
du Gay, P. (Editor). 1997. Production of Culture. Cultures of Production. London: Sage.
John A. Walker. 1989. Design History and The History of Design. London : Pluto Press.
DOI: http://dx.doi.org/10.30998/deiksis.v5i01.460
Article Metrics
Metrics powered by PLOS ALM
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2021 Ari Setyo Nugroho
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Publisher: Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Indraprasta PGRI Address: Jl. Nangka No. 58 C (TB. Simatupang), Kel. Tanjung Barat, Kec. Jagakarsa, Jakarta Selatan 12530, Jakarta, Indonesia. |
|
Deiksis is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License. |