Santun Berbahasa: Membangun Budaya Kesopanan di SMK Muhammadiyah 1 Kemayoran
(1) Universitas Esa Unggul
(2) Universitas Esa Unggul
(3) Universitas Esa Unggul
(*) Corresponding Author
Abstract
Kesopanan dalam berbicara adalah elemen penting untuk membangun komunikasi yang efektif dan harmonis, terutama di lingkungan pendidikan seperti SMK Muhammadiyah 1 Kemayoran. Artikel ini menekankan pentingnya kesopanan berbicara bagi siswa dan langkah-langkah untuk menumbuhkan budaya kesopanan di sekolah. Dengan pendekatan pendidikan yang menitikberatkan pada etika komunikasi, diharapkan siswa dapat mengembangkan kemampuan berbicara yang santun dan penuh hormat. Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) di SMK Muhammadiyah 1 Kemayoran dilakukan melalui dua tahap utama: penyampaian materi dan sesi tanya jawab. Melalui metode ini, siswa diharapkan tidak hanya mendapatkan pengetahuan teoretis tentang prinsip kesopanan dalam berbicara, tetapi juga mampu memahami dan menerapkannya dalam komunikasi sehari-hari. Hasil kegiatan menunjukkan adanya peningkatan pemahaman dan keterampilan siswa dalam berbicara dengan sopan di berbagai situasi. Dengan pemahaman yang lebih mendalam dan penerapan praktis baik di lingkungan sekolah maupun di luar sekolah, siswa dapat mengembangkan kemampuan komunikasi yang efektif dan harmonis, serta berkontribusi pada pembentukan budaya kesopanan yang lebih baik di masyarakat.
Keywords
Full Text:
PDF (Indonesian)References
Chaer, Abdul. 2010. Kesantunan Berbahasa. Jakarta: Rineka Cipta.
Departemen Pendidikan Nasional. 2004. Kurikulum 2004: Standar Kompetensi. Jakarta: Pusat Kurikulum, Balibang Depdiknas.
Devit, Michael, and Richard Hanley, eds. 2006. The Blackwell Guide to the Philosophy of Language Devitt / Blackwell Guide to the Philosophy Of. United Kingdom: Blackwell Publishing.
Keraf, Gorys. 2006. Diksi Dan Gaya Bahasa. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
Kurnia, Maya Dewi, Elin Rosmaya, and Sobihah Rasyad. 2021. Sosialisasi Kesantunan Berbahasa Di Media Sosial Pada Pelajar SMA Islam Al Azhar 5 Cirebon. Bima Abdi: Jurnal Pengabdian Masyarakat 1(1):17. doi: 10.53299/bajpm.v1i1.32.
Liliweri, Alo. 2011. Komunikasi Serba Ada Serba Makna. 1st ed. Jakarta: Kencana.
Mislikhah, St. 2014. Kesantunan Berbahasa. Vol. 1.
Muslich, Masnur. 2011. Pendidikan Karakter: Menjawab Tantangan Krisis Multidimensional. Jakarta: Bumi Aksara.
Noermanzah. 2017. Struktur Kalimat Tunggal Bahasa Sindang Di Kota Lubuklinggau Dan Pengaruhnya Dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia. AKSIS: Jurnal Pendidikan Bahasa Dan Sastra Indonesia 1(1). doi: 10.21009/AKSIS.
Rusmawati, Retno Daru. 2012. Pendidikan Dan Latihan Profesi Guru (PLPG) Mapel Bahasa Indonesia. Surabaya: Universitas PGRI Adi Buana Surabaya Press.
Sargent, Emma, and Tim Fearon. 2019. Cara Berbicara Kepada Setiap Orang Dalam Setiap Situasi. Jakarta: Bhuana Ilmu Populer.
Sumadi. 2010. Penilaian Hasil Pembelajaran Kemahiran Berbahasa Indonesia. Cakrawala Pendidikan XXIX(2):23954.
Tarigan, Henry Guntur. 2008. Berbicara: Sebagai Salah Satu Keterampilan Berbahasa. Bandung: Angkasa.
Zamzani, Tadkiroatun Musfiroh, Siti Maslakhah, Ari Listiyorini, and Yayuk Eny Rahayu. 2013. Pelatihan Pembinaan Kesantunan Berbahasa Berbasis Riset Bagi Siswa SMP Dan SMA Di Daerah Istimewa Yogayakarta. Yogyakarta.
DOI: http://dx.doi.org/10.30998/jurnalpkm.v7i6.23938
Refbacks
- There are currently no refbacks.