Pengembangan Potensi Usaha UMKM sebagai Potensi Desa Wisata di Tengah Pandemi Covid-19 di Wilayah Desa Lebih Beten Kelod

Abstract

Bali merupakan salah satu destinasi wisata yang memiliki keragaman, keunggulan dan keunikan dari setiap bagian daerahnya. Hal ini menjadi suatu daya tarik yang dapat di kembangkan untuk menjadikan suatu daerah menjadi daerah wisata. Dalam hal ini memerlukan pengelolaan sarana dan prasarana yang optimal. Desa Lebih Beten Kelod merupakan daerah pesisir, yang terletak di kabupaten Gianyar yang di dominsi Masyarakat bermata pencarian nelayan. Perunya pengelolaan hasil tangkapan menjadi produk yang memiliki nilai jual. Dimana sebelumnya Masyarakat sudah membuka UMKM Kuliner dengan menonjolkan ciri khas masakan desa lebih yang berbeda dengan daerah lain namun belum optimal dalam pemasaranya. Perlunya sosialisasi, pendampingan, dan monitoring dalam pemasaran produk UMKM desa lebih. Di masa pandemi ini menimbulkan permasalahan baru yaitu menurunya tingkat beli Masyarakat. Perlunya inovasi dalam mempermudah penjualan produk umkm. Dalam segi pemasaran produk melakukan Kerjasama dengan aplikasi gofood untuk dan melakukan pemasaran online. Kegiatan ini menghasilkan peningkatan pengetahuan UMKM tentang pemasaran online dari 25% mengalami peningkatan 75%, meningkatnya pengetahuan tentang pengelolaan aplikasi  gofood  dari 0% meningkat menjadi 75%. Dan teknik menentukan market yang sebelumnya 30% meningkat menjadi 80%.