PKM Pembelajaran THTQ dengan Metode Talaqqi dan Muaraja’ah di SDIT Bina Insani Muslim

Abstract

Tujuan dari pengabdian kepada masyarakat ini adalah untuk menilai apakah terdapat perbedaan dalam pencapaian hafalan Al-Qur'an pada mitra pengabdian  yang menerapkan metode Talaqqi dan mura’jaah pada pembelajaran THTQ. Mitra pada kegiatan pengabdian pada masyarakat adalah kelas IV SD IT Bina Insani Muslim. Berdasarkan hasil analisis, ada masalah yang perlu diselesaikan yang menyebabkan proses belajar mengajar THTQ menjadi kurang efektif. Permasalahan-permasalahan ini adalah sebagai berikut: 1)Target masih belum optimal. 2)Masih  membutuhkan  pendampingan  karena berbeda-beda pencapaian target THTQ. Maka tim abdimas mengadakan pembelajaran dengan metode talaqqi dan muraja’ah, Kegiatan pengabdian ini dilakukan di SD IT Bina Insani Muslim, yang terletak di kelurahan Jatimulya, kecamatan Tambun Selatan, Bekasi. Siswa kelas IV yang terdiri dari 28 siswa adalah mitra pengabdian. Pengabdian ini  dilaksanakan  selama 1 bulan  tepatnya 2 Mei s/d  5 Juni 2023. Metode talaqqi yang diterapkan pada kelas IV SD IT Bina Insani Muslim, mengacu pada pendekatan 4 M: menerangkan, mentalaqikan, menyimak dan mengevaluasi. Evaluasi dibantu dengan cara asistensi siswa yang dilakukan secara kolaboratif dibawah bimbingan guru. Sedangkan metode muraja’ah hafalan lama dilaksanakan sebelum menambah hafalan baru yang dibaca secara klasikal. Hasil dari pengabdian ini berdasarkan chart menunjukkan evaluasi THTQ (5 surah pada  juz 30 ) diketahui adalanya peningkatan tetapi tidak tertalu besar.