Limbah Sampah Menjadi Ecobrik Guna Membangun Karakter dan Kreativitas Masyarakat Sekolah Dasar

Abstract

Sampah merupakan salah satu problem serius bagi berkembangnya suatu bangsa yang maju. Indeks survei dunia telah memberikan hasil bahwa negara Indonesia telah memasuki peringkat kedua setelah China dalam menghasilkan sampah plastik yang mencapai 187,2 ton per hari. Sebagai wujud strategis di dalam mengurangi dampak sampah yang berlebih, maka dibutuhkan adanya startegi konkret dalam pengelolaan sampah agar berdaya guna kreatif dan membangun karakter masyarakat sekolah. Sebagai wujud kegiatan konkret maka dibutuhkan sebuah teknik yang efektif dan efisien dalam pengelolaan sampah. Salah satu teknik yang relevan digalakkan di masyarakat adalah ecobrik. Pelatihan pemanfaatan limbah sampah menjadi ecobrik diharapkan mampu membangun karakter dan kreativitas siswa dalam jangka panjang yang berdampak positif. Adapun tahapan di dalam kegiatan pengelolaan limbah sampah plastik meliputi tahap sosialisasi, penyuluhan, pelatihan, dan pemanfaatan. Hasil dari sinergi antara Universitas Hasyim Asyari Jombang dan SDN Jombatan 6 Jombang memberikan sebuah hasil yang positif bahwa dengan adanya kegiatan pengelolaan sampah menjadi ecobrik dapat menjadi wujud kegiatan positif antar lembaga pendidikan. Luaran proyek dari kegiatan ini adalah mengumpulkan limbah sampah dengan bahan dasar botol plastik diolah menjadi meja dan kursi yang dapat difungsikan dalam memperindah lingkungan sekolah.