Penggunaan Deiksis dalam Acara “Mata Najwa” di Trans7 Episode April 2020 (Jokowi Diuji Pandemi)

Susi Susanti(1*), Sumaryoto Sumaryoto(2), Bambang Sumadyo(3)

(1) 
(2) Universitas Indraprasta PGRI
(3) Universitas Indraprasta PGRI
(*) Corresponding Author

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penggunaan deiksis di dalam acara Mata Najwa di Trans7 Episode April 2020 (Jokowi Diuji Pandemi) dan implikasinya terhadap pembelajaran Bahasa Indonesia. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Adapun hasil dari penelitian ini yaitu: 1) Terdapat tujuan deiksis dalam percakapan acara Mata Najwa, meliputi deiksis persona dengan tujuan mengarah sebagai objek, subjek, dan kepunyaan. Tujuan deiksis ruang hanya menunjukkan keterangan tempat dan objek. Tujuan deiksis waktu hanya mengacu pada keterangan waktu lampau, kini, dan lalu. Selain itu, tujuan konteks penggunaan deiksis antara lain didasari oleh topik pembicaraan, situasi, status sosial seseorang, hubungan kekerabatan, formalitas, kebiasaan penutur, serta penunjukkan suatu objek; 2) Terdapat implikasi pada penelitian ini yaitu, berdasarkan Kurikulum 2013 sesuai dengan Kompetensi Dasar: siswa menyajikan data informasi dalam bentuk berita secara lisan dan tulis dengan memperhatikan ciri kebahasaan, yaitu penggunaan kata ganti orang (pronominal), penggunaan kalimat langsung dan tidak langsung serta penggunaan keterangan tempat dan waktu yang sesuai dengan konteksnya. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa pengunaan deiksis memiliki implikasi dalam pembelajaran Bahasa Indonesia di sekolah.

 Kata Kunci: Deiksis, Mata Najwa Trans7


Full Text:

PDF (Indonesian)

References


Arikunto, S. (2010). Prosedur penelitian: Suatu pendekatan praktik (Edisi Revisi Cetakan 14). Jakarta: PT Rineka Cipta.

Cummings, L. (2007). Pragmatik. Yogyakarta: Pustaka Pelajar

Djajasudarma, F. (2012). Wacana dan pragmatik. Bandung: PT Refika Aditama.

Kridalaksana, H. (2009). Kamus linguistik (Edisi Keempat-Cetakan Kedua). Jakarta: PT Gramedia.

Kushartanti, U. Y., & Lauder, M. R. (2005). Pesona bahasa: Langkah awal memahami linguistik. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Nurgiyantoro, B. (2018). Teori pengkajian fiksi. Yogyakarta: UGM Press.

Purwo, B. K. (1984). Deiksis dalam bahasa Indonesia. PT Balai Pustaka (Persero).

Putrayasa, I. B. (2014). Pragmatik. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Rahardi, R. K. (2005). Pragmatik: Kesantunan imperatif bahasa Indonesia. Erlangga.

Tarigan, H. G. (2009). Pengajaran pragmatik. Bandung: Angkasa.

Yule, G. (2006). Pragmatik.Yogyakarta: Pustaka Pelajar.




DOI: http://dx.doi.org/10.30998/diskursus.v3i03.8013

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Googlre ScholarDimensionsGaruda IndeksONESEARCHBASE

  Pascasarjana
Universitas Indraprasta PGRI

Address: Kampus A Building 2, 3rd Floor | Jl. Nangka No. 58 C (TB. Simatupang), Kel. Tanjung Barat, Kec. Jagakarsa, Jakarta Selatan 12530, Jakarta, Indonesia.
Phone: +62 (021) 7818718 – 78835283 | Close in sunday and public holidays in Indonesia
Work Hours: 09.00 AM – 08.00 PM
Best hours to visit: From 9 am to 11 am or after 3 pm. The busiest times are between 11 am and 3 pm.

 

Creative Commons License
Diskursus: Jurnal Pendidikan Bahasa Indonesia is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.

Flag Counter

Web Analytics Made Easy - Statcounter View My Stats