Nilai Religius dan Nilai Budaya dalam Novel Dendam si Yatim-Piatu Karya Sintha Rosse

Irawan Suharja(1*), E. Zaenal Arifin(2), Masrin Masrin(3)

(1) Universitas indraprasta PGRI
(2) Universitas indraprasta PGRI
(3) Universitas indraprasta PGRI
(*) Corresponding Author

Abstract


Dendam si Yatim-Piatu karya Sintha Rosse merupakan kreativitas penulis yang mendeskripsikan perjuangan hidup tokoh utama. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan nilai religius dan nilai budaya dalam novel ini. Penelitian ini  adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan semiotik Michael Riffaterre yang digunakan untuk pembacaan heuristik dan hermeneutik pada objek penelitian. Penelitian ini menentukan nilai religius di dalam novel ini berupa (1) akidah, (2) syariah, (3) akhlak. Kehidupan religius mengangkat tokoh utama yang yatim-piatu, yang hidup nomaden, menumpang dari satu orang ke orang lain, tidak punya apa-apa dan tidak berpikir menjadi apa-apa, namun di penunjung cerita mampu meraih cita dan asanya berkat doa dan usaha yang luar biasa serta dukungan dari keluarga. Nilai budaya yang ditentukan dalam novel ini adalah wujud budaya, (1) suatu ide, gagasan, nilai-nilai, norma-norma peraturan dan sebagainya, (2) suatu aktifitas kelakuan berpola dari manusia dalam sebuah komunitas masyarakat, (3) benda-benda hasil karya manusia. Tokoh utama yang rajin, pandai dan pantang menyerah, menjadi nilai postif bagi para pembacanya.

Kata Kunci : Nilai Religius, Nilai Budaya dan Novel.

 


Full Text:

PDF (Indonesian)

References


Ahmadi, R. (2016). Metodologi penelitian kualitatif. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.

Geertz, C. (1992). Tafsir kebudayaan, Terj. Fransisco Budi Hardiman. Yogyakarta: Kanisius.

Hilaliyah, H., & Awaludin, A. (2016). Implikatur percakapan pada novel Teheran Dalam Toples karya Aminatul Faizah. DEIKSIS, 8(01), 71-85.

Marzuki. (2012). Pembinaan karakter mahasiswa melalui pendidikan agama islam di perguruan tinggi umum. Yogyakarta: Ombak.

Moleong, J. L. (2002). Metodologi penelitian kualitatif. Bandung: Remaja Rosda Karya.

Pradopo, R.D. (2008). Beberapa teori sastra, metode kritik, dan penerapannya. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Ranjabar, J. (2006). Sistem sosial budaya indonesia: Suatu pengantar. Bogor: PT Ghalia Indonesia.

Rosse, S. (2019). “Dendam” si Yatim-Piatu. Tangerang : Pustaka Mandiri.

Sugiyono. 2010. Metode penelitian pendidikan pendekatan kuantitatif, kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta

Sugiyono. (2012). Metode penelitian kuantitatif kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Sangidu. (2004). Metode penelitian sastra, pendekatan teori, metode dan kiat. Yogyakarta: UGM.

Sudaryanto. (2015). Metode dan aneka teknik analisis bahasa. Yogyakarta: Duta Wacana University

Sahlan, A. (2010). Mewujudkan budaya religius di sekolah (Upaya mengembangkan PAI dari teori ke aksi). Malang: UIN Sunan Kalijaga.

Tilaar, H. A. R. (2002). Membenahi pendidikan nasional. Jakarta: PT. Rineka Cipta.




DOI: http://dx.doi.org/10.30998/diskursus.v3i03.7948

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Googlre ScholarDimensionsGaruda IndeksONESEARCHBASE

  Pascasarjana
Universitas Indraprasta PGRI

Address: Kampus A Building 2, 3rd Floor | Jl. Nangka No. 58 C (TB. Simatupang), Kel. Tanjung Barat, Kec. Jagakarsa, Jakarta Selatan 12530, Jakarta, Indonesia.
Phone: +62 (021) 7818718 – 78835283 | Close in sunday and public holidays in Indonesia
Work Hours: 09.00 AM – 08.00 PM
Best hours to visit: From 9 am to 11 am or after 3 pm. The busiest times are between 11 am and 3 pm.

 

Creative Commons License
Diskursus: Jurnal Pendidikan Bahasa Indonesia is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.

Flag Counter

Web Analytics Made Easy - Statcounter View My Stats