Wujud Ketidakadilan Gender Pada Novel Perempuan yang Menangis Kepada Bulan Hitam Karya Dian Purnomo : Pendekatan Antropologi Feminisme

Hidayatun Nadzifah(1*), Anas Ahmadi(2), Ririe Rengganis(3)

(1) 
(2) Universitas Negeri Surabaya & Pendidikan Bahasa dan Sastra
(3) Universitas Negeri Surabaya & Pendidikan Bahasa dan Sastra
(*) Corresponding Author

Abstract


Tujuan yang dilakukan pada penelitian ini adalah mendeskripsikan mengenaii ketidakadilan gender dalam novel Perempuan Yang Menangis Kepada Bulan Hitam karya Dian Purnomo menggunakan kajian antropologi feminisme. Novel yang digunakan pada penelitian ini menjelaskan tradisi “kawin tangkap” yang terdapat di pulau Sumba, Nusa Tenggara Timur yang hingga kini masih dilakukan oleh masyarakat Sumba. Metode yang digunakan adalah deskriptif kualitatif yang berfikus pada antropologi feminisme. Sumber data primer yang dugunakan adalah novel Perempuan Yang Menangis Kepada Bulan Hitam karya Dian Purnomo. Sumber data sekunder yang dipakai adalah dari bahasan buku-buku, jurnal, tesis, dan prosiding. Pengumpulan data dalam penelitian ini memakai teknik studi pustaka, menmcatat, membaca dan mengaitkan data dengan teori yang relevan. Teknik analisis data menggunakan model Miles dan Huberman yang terdiri dari tiga tahapan, yakni reduksi data, penyajian data, dan verifikasi. Hasil penelitian ini terdapat adanya marginalisasi tradisi adat kawin tangkap yang dilakukan laki-laki kepada perempuan, subodinasi perpektif gender bahwa perempuan hanya bekerja di rumah saja, berbeda dengan laki-laki bisa bekerja di sawah, kebun atau hutan, dan stereotip penandaan bahwa perempuan setelah dikawin tangkap, maka terbukti tidak perawan

Kata Kunci : Antropologi Feminism, Gender, Ketidakadilan Gender


Full Text:

PDF (Indonesian)

References


Ahmadi, Anas. (2019). Metode Penelitian Sastra. Gresik : Graniti.

Ahmadi, dkk. (2021). Kajian Budaya, Sastra, dan Media. Gresik: Graniti.

Alfian Rokhmansyah. (2016). Pengantar Gender Dan Feminisme: Pemahaman Awal Kritik Sastra Feminisme. Yogyakarta: Garudhawaca.

Alifiaulahtin, Utaminingsih. (2017). Gender dan Wanita Karir. Malang: UB Press.

Barnard, A. (2000). History and Theory in Anthropology. Cambridge University Press. https://www.ptonline.com/articles/ho w-to-get-better-mfi-results

Bourdieu, P. (2010). Dominasi Maskulin (Terjemahan). Jalasutra.

Dalimoenthe, Ikhlasiah. (2021). Sosiologi Gender. Jakarta: Bumi Aksara.

Dewi. (2022). Perempuan Dalam Struktur Sosial Budaya Orang Kaili Di Sulawesi Tengah (Suatu Tinjauan Antropologi Feminis). Etnoreflika: Jurnal Sosial dan Budaya, Vol 11(3), 2252-9144. https://doi.org/10.33772/etnoreflika.v11i3.1858

Endraswara, S. (2013). Metodologi Penelitian Antropologi Sastra. Yogyakarta: Penerbit Ombak, 1.

Fakih, Mansour. (1996). Analisis Gender dan Transformasi Sosial. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Fakih, Mansour. (2013). Analisis Gender dan Transformasi Sosial. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Handayani, dan Sugiarti. (2002). Konsep dan teknik penelitian Gender. Malang : UMM Press.

Husnia, dkk. (2022). Gender Construction of Dayak Benuaq Society in the Novel Api Awan Asap by Korrie Layun Rampan: A Feminist Anthropology Perspective. Kibar. https://doi.org/10.4108/eai.28-10-2020.2315354

Idrus, N. I. (2006). Antropologi feminis: Etnografi, relasi gender dan relativisme budaya di Indonesia. Jurnal Antropologi Indonesia (30) 3.

Ilaa. (2021). Feminisme dan Kebebasan Perempuan Indonesia dalam Filosofi. Jurnal Filsafat Indonesia, 4(3), 2620-7982.

Keesing, R. M., & Gunawan, S. (1989). Antropologi Budaya: Suatu Perspektif Kontemporer Jilid 1. Jakarta: Erlangga.

Moleong, Lexy.(2011). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Moore, Henrietta L. (1998). Feminisme & Antropologi. Terjemahan Tim FISIP UI. Jakarta: Obor.

Nabila, Salma. 2018. Ketidakadilan Gender dalam Cerpen Nigore karya Higuchi Ichiyou: Kajian Feminisme. Semarang: Universitas Diponegoro.

Nisreen. (2024). Ideological representations of women in Jordanian folk proverbs from the perspective of cultural semiotics. Humanities And Social Sciences Communications. https://doi.org/10.1057/s41599-024-02635-z

Ratna, Nyoman Kutha. (2011). Antopologi Sastra : Peranan Unsur-unsur Kebudayaan dalam Proses Kreatif. Yogyakarta : Pustaka Pelajar.

Ratna, Nyoman Kutha. (2015). Antopologi Sastra : Peranan Unsur-unsur Kebudayaan dalam Proses Kreatif. Yogyakarta : Pustaka Pelajar.

Sakina, A. I. (2017). Menyoroti budaya patriarki di Indonesia. Share: Social Work Journal, 7(1), 71– 80.

Segara. (2016). Tren Perempuan Menggugat Cerai di Kota Ambon: Sebuah Pendekatan Antropologi Feminisme. Jurnal Multikultural & Multireligius, Vol 15.

Sudikan, Setya Yuwana. (2007). Antropologi Sastra. Surabaya: Unesa University Press.

Syam, C. (2011). Ruang Lingkup Penelitian Sastra. Pontianak: Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan.

Wiley. (2023). “Ketidaksepakatan” Beauvoir dan Sartre tentang kebebasan. Kompas Filsafat. https:// doi.org/10.1111/phc3.12942

Wiyatmi, K. S. F. (2012). Teori dan Aplikasinya dalam Sastra Indonesia. Yogyakarta: Penerbit Ombak.




DOI: http://dx.doi.org/10.30998/diskursus.v7i1.23308

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Googlre ScholarDimensionsGaruda IndeksONESEARCHBASE

  Pascasarjana
Universitas Indraprasta PGRI

Address: Kampus A Building 2, 3rd Floor | Jl. Nangka No. 58 C (TB. Simatupang), Kel. Tanjung Barat, Kec. Jagakarsa, Jakarta Selatan 12530, Jakarta, Indonesia.
Phone: +62 (021) 7818718 – 78835283 | Close in sunday and public holidays in Indonesia
Work Hours: 09.00 AM – 08.00 PM
Best hours to visit: From 9 am to 11 am or after 3 pm. The busiest times are between 11 am and 3 pm.

 

Creative Commons License
Diskursus: Jurnal Pendidikan Bahasa Indonesia is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.

Flag Counter

Web Analytics Made Easy - Statcounter View My Stats