Peran Janda dan Kekerasan terhadap Janda dalam Cerpen Indonesia

Muhajir Muhajir(1*), Ririn Setyorini(2)

(1) 
(2) Universitas Peradaban
(*) Corresponding Author

Abstract


 

Dalam pernikahan tidak selalu berjalan lancar. Ada antar pihak yang menikah itu berpisah di tengah jalan dengan alasan perceraian maupun mati salah satunya. Akibatnya ada yang menjadi duda dan ada yang menjadi janda. Penelitian ini mengkhususkan pada dampak yang terjadi pada perempuan ‘janda’ karena lebih rentan. Sebabnya karena perempuan biasanya melakukan peran domestik total sehingga ketika berpisah mereka kehilangan sumber ekonominya. Penelitian ini mengambil objek material berupa tiga cerita pendek bertema janda yaitu  “Perempuan yang menunggu hujan” (Liamsi, 2022), “Kredit Janda” (Kuncoro, 2012), dan “Perjanjian Menikah dengan Rentenir” (Wandi, 2022). Sedangkan objek formalnya peran janda (produksi, domestik, dan sosial) dan kekerasan (fisik, psikis, seksual, dan ekonomi). Teori yang akan digunkan adalah teori struktural. Penelitian ini juga akan menggunakan teori sosiologi sastra. Penelitian ini bertujuan untuk melihat kesetaraan hubungan berkeadilan manusia baik berjenis kelamin laki-laki maupun perempuan. Dengan mengetahui kondisi, posisi janda di masyarakat diharapkan masyarakat akan mengubah sikap dan perilakunya juga persepsinya karena segalanya dimulai dari persepsi. Hasil penelitian ini adalah, kekerasan bisa menjadi sebab dan akibat dari perceraian dan perempuan menjadi janda. Kekerasan fisik, dan ekonomi bisa menjadikan sebab perempuan menjadi janda, sedang kekerasan psikis bisa menjadi dampak terhadap janda. Kekerasan psikis itu dilakukan oleh masyarakat berupa olok-olok dan omongan. Sedangkan peran melipiti peran produksi, domestik, dan sosial. Perempuan yang berkorban melakukan peran domestik saja tanpa peran produksi dan sosial, dalam cerpen yang diteliti ia ditelantarkan setelah bercerai.

Kata kunci: Janda, peran, kekerasan, cerpen Indonesia, Sosiologi sastra


Full Text:

PDF (Indonesian)

References


Astuti, A. D., Endang, S. I., & Tri, P. A. (2006). Hubungan antara Kemandirian dengan Sikap terhadap Kekerasan Suami pada Istri yang Bekerja di Kelurahan Sampangan Kec. Gajah Mungkur Kota Semarang dalam. Jurnal Psikologi Universitas Diponegoro, 3(1).

Mawardi, K., Ma'sumah, S., & Zulizar, F. (2017). Strategi Pemenuhan Kebutuhan Ekonomi Janda Cerai Mati: (Studi Kasus Janda Cerai Mati di Desa Sikanco Kecamatan Nusawungu Kabupaten Cilacap). Jurnal Penelitian Agama, 18(2), 224-240.

Kuncoro, S. B. (2012, Januari 01). Kredit Janda. Jawa Pos.

Liamsi, R. K. (2022, 11 27). Perempuan yang menunggu hujan. Kompas.

Ratih Dewayanti, E. E. (2004). Marjinalisasi dan eksploitasi perempuan usaha mikro di perdesaan Jawa. Bandung: Yayasan AKATIGA.

Valentine, S., Wilfrida, R., & Susilowati, I. (2017). Analisis Peran Ganda Dan Strategi Pemberdayaan Janda Yang Bekerja (Studi Empiris Derah Pesisir Di Kota Semarang). Diponegoro Journal Of Economics, 2(4), 169-183.

Wandi. (2022, 05 22). Perjanjian menikah dengan rentenir. Radar Mojokerto.




DOI: http://dx.doi.org/10.30998/diskursus.v6i1.17825

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Googlre ScholarDimensionsGaruda IndeksONESEARCHBASE

  Pascasarjana
Universitas Indraprasta PGRI

Address: Kampus A Building 2, 3rd Floor | Jl. Nangka No. 58 C (TB. Simatupang), Kel. Tanjung Barat, Kec. Jagakarsa, Jakarta Selatan 12530, Jakarta, Indonesia.
Phone: +62 (021) 7818718 – 78835283 | Close in sunday and public holidays in Indonesia
Work Hours: 09.00 AM – 08.00 PM
Best hours to visit: From 9 am to 11 am or after 3 pm. The busiest times are between 11 am and 3 pm.

 

Creative Commons License
Diskursus: Jurnal Pendidikan Bahasa Indonesia is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.

Flag Counter

Web Analytics Made Easy - Statcounter View My Stats