Pengaruh Metakognisi dan Disposisi Matematik terhadap Literasi Matematika (Survei pada SMA Negeri di Kota Tangerang)

Langgeng Kencana Wati(1*), Mamik Suendarti(2)

(1) 
(2) 
(*) Corresponding Author

Abstract


Abstract

 

The purpose of this study was to determine: (1) The direct effect of metacognition on the mathematics literacy of high school students in Tangerang City. (2) The direct effect of mathematical disposition on the mathematics literacy of high school students in Tangerang City. (3) The direct effect of metacognition on the mathematical disposition of high school students in Tangerang City. (4) The indirect effect of metacognition through mathematical disposition on the mathematics literacy of high school students in Tangerang City. The research method used was a survey with a sample of 100 students. Data analysis uses path analysis. The results showed that (1) There was a significant direct effect of metacognition on the mathematics literacy of high school students in Tangerang City. This is evidenced by the value of Sig. = 0.034 <0.05 and tcount = 2.151. (2) There is a significant direct effect of mathematical disposition on the mathematics literacy of high school students in Tangerang City. This is evidenced by the value of Sig. = 0,000 <0.05 and tcount = 3.857. (3) There is a significant direct effect of metacognition on the mathematical disposition of high school students in Tangerang City. This is evidenced by the value of Sig. = 0,000 <0.05 and tcount = 8.280. (4) There is a significant indirect effect of metacognition through mathematical disposition to the mathematics literacy of high school students in Tangerang City. This is evidenced by the value of t = 2.789> 1.985 (ttable). The suggestion from this research is to adjust the time with the number of instruments so that the instruments can be done optimally and adjust the material with mathematical literacy because not all material is in accordance with mathematical literacy.

 

Keywords: Metacognition, Mathematical Disposition, Mathematical Literacy

 

   

 

 

 

Abstrak

Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui: (1) Pengaruh langsung metakognisi terhadap literasi matematika siswa SMA Negeri di Kota Tangerang. (2) Pengaruh langsung disposisi matematik terhadap literasi matematika siswa SMA Negeri di Kota Tangerang. (3) Pengaruh langsung metakognisi terhadap disposisi matematik siswa SMA Negeri di Kota Tangerang. (4) Pengaruh tidak langsung metakognisi melalui disposisi matematik terhadap literasi matematika siswa SMA Negeri di Kota Tangerang. Metode penelitian yang digunakan adalah survei dengan jumlah sampel 100 siswa. Analisis data menggunakan analisis jalur (path analyze). Hasil penelitian menunjukkan bahwa  (1) Terdapat pengaruh langsung yang signifikan metakognisi terhadap literasi matematika siswa SMA Negeri di Kota Tangerang. Hal ini dibuktikan dengan nilai Sig. = 0,034 < 0,05 dan thitung = 2,151. (2) Terdapat pengaruh langsung yang signifikan disposisi matematik terhadap literasi matematika siswa SMA Negeri di Kota Tangerang. Hal ini dibuktikan dengan nilai Sig. = 0,000 < 0,05 dan thitung = 3,857. (3) Terdapat pengaruh langsung yang signifikan metakognisi terhadap disposisi matematik siswa SMA Negeri di Kota Tangerang. Hal ini dibuktikan dengan nilai Sig. = 0,000 < 0,05 dan thitung = 8,280. (4) Terdapat pengaruh tidak langsung yang signifikan metakognisi melalui disposisi matematik terhadap literasi matematika siswa SMA Negeri di Kota Tangerang. Hal ini dibuktikan dengan nilai thitung = 2,789 > 1,985 (ttabel). Saran dari penelitian ini sesuaikan waktu dengan jumlah instrumen sehingga instrumen dapat dikerjakan secara optimal dan sesuaikan materi dengan literasi matematika karena tidak semua materi sesuai dengan literasi matematika.

Kata Kunci: Metakognisi, Disposisi Matematik, Literasi Matematika


Full Text:

PDF (Indonesian)

References


Abidin, Y. (2014). Desain Sistem Pembelajaran dalam Konteks Kurikulum 2013. Bandung: PT Refika Aditama.

Malawi, I. (2017). Pembelajaran Literasi Berbasis Sastra Lokal. Jawa Timur: AE MEDIA GRAFIKA

Riduwan. (2013). Dasar-dasar Statistika. Bandung: Alfabeta

Suherman, E. (2003). Evaluasi Pembelajaran Matematika. Bandung: UPI Press.

Wati, L. K. (2015). Penerapan Pendekatan Ilmiah dengan Metacognitive Guidance untuk Meningkatkan Literasi dan Disposisi Matematik Siswa SMA. Serang: UNTIRTA. (Tidak Diterbitkan)

Zulaiha, R. (2008). Analisis Soal Secara Manual. Jakarta: PUSPENDIK.

Abdi, J. (2013). “Meningkatkan Kemampuan Siswa Sekolah Menengah Atas dalam Menyelesaikan Soal Matematika setara Pisa melalui Pendekatan Konstruktivisme.” Jurnal Peluang, Volume 1, Nomor 2, April 2013.

Amir, M. F. (2018). “Pengembangan Perangkat Pembelajaran Berbasis Masalah Kontekstual untuk Meningkatkan Kemampuan Metakognisi Siswa Sekolah Dasar.” Journal of Medives Volume 2, No. 1, 2018, pp. 117-128.

Danial, M. (2010). “Kesadaran Metakognisi, Keterampilan Metakognisi dan Penguasaan Konsep Kimia Dasar.” Jurnal Ilmu Pendidikan”, Jilid 17, Nomor 3, Oktober 2010, hlm. 225-229.

Desoete, A. (2007). “Evaluating and Improving the Mathematics Teaching- Learning Process Through Metacognition.” Electronic Journal of Research in Educational Psychology, N. 13 Vol 5 (3), 2007.

Dinni, H. N. (2018). “HOTS (High Order Thinking Skills) dan Kaitannya dengan Kemampuan Literasi matematikaa.” Prisma, Prosiding Seminar Nasional Matematika.

Fathani, A. H. (2016). “Pengembangan Literasi matematikaa Sekolah Dalam Perspektif Multiple Intelligences.” EduSains Volume 4 Nomor 2; 2016.

Iskandar, S. M. (2014). “Pendekatan Keterampilan Metakognitif dalam Pembelajaran Sains di Kelas.” ERUDIO, Vol. 2, No. 2, Desember 2014.

Kramarski, B. & Miszrachi, N. (2004). “Enhancing Mathematical Literacy with the Use of Metacognitive Guidance in Forum Discussion.” Proceedings of the 28th Conference of the International Group for the Psychology of Mathematics Education, 2004 Vol 3 pp 169–176.

Kurniati, I. W.. (2017). “Model Pembelajaran Discovery Learning Berbantuan Smart Sticker untuk Meningkatkan Disposisi Matematik dan Kemampuan Berpikir Kritis.” Kreano Jurnal Matematika Kreatif-Inovatif Vol. 8, No. 2, hal. 109-118.

Mahmudi, A. (2010). “Tinjauan Asosiasi antara Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis dan Disposisi Matematis.” Makalah Disajikan Pada Seminar Nasional Pendidikan Diselenggarakan Oleh Himpunan Mahasiswa Jurusan Pendidikan Matematika FMIPA Universitas Negeri Yogyakarta, Yogyakarta, 17 April 2010.

Murni, A. (2010). “Pembelajaran Matematika dengan Pendekatan Metakognitif Berbasis Masalah Kontekstual.” Makalah dipresentasikan dalam Seminar Nasional Matematika dan Pendidikan Matematika dengan tema ”Peningkatan Kontribusi Penelitian dan Pembelajaran Matematika dalam Upaya Pembentukan Karakter Bangsa” pada tanggal 27 November 2010 di Jurusan Pendidikan Matematika FMIPA UNY

Pakpahan, R. (2016). “Faktor-faktor yang Memengaruhi Capaian Literasi matematikaa Siswa Indonesia dalam PISA 2012.” Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan, Vol. 1, Nomor 3, Desember 2016.

Prabawanto, S. (2009). “Pembelajaran Matematika dengan Pendekatan Realistik untuk Meningkatkan Kemampuan Pemecahan Masalah dan Disposisi Matematik Siswa.” Disampaikan dalam Acara Workshop Nasional PMRI untuk Dosen S1 Matematika PGSD di Hotel Cipaku Indah Bandung 27-30 Oktober 2009.

Radjah, C. L. (2016). “Keterampilan Konseling Berbasis Metakognisi.” Jurnal Kajian Bimbingan dan Konseling Vol 1, No. 3, 2016, hlm. 90-94.

Retnowati, D. (2013). “Upaya Meningkatkan Pemahaman Konsep dan Disposisi Matematis Menggunakan Model Pembelajaran Treffinger.” Seminar Nasional Pendidikan Matematika Surakarta, 15 Mei 2013.

Risnanosanti. (2008). “Kemampuan Metakognitif Siswa Dalam Pembelajaran Matematika.” Pythagoras Vol.4 No. 1, Juni 2008: 86-98.

Sugiman. (2009). “Pandangan Matematika sebagai Aktivitas Insani Beserta Dampak Pembelajarannya.” Seminar Nasional Matematika dan Pendidikan Matematika Jurusan Pendidikan Matematika FMIPA UNY, 5 Desember 2009.

Sunendar, A. (2016). “Mengembangkan Disposisi Matematik Melalui Model Pembelajaran Kontekstual.” Jurnal THEOREMS (The Original Research of Mathematics) Vol. 1 No. 1 Edisi Juli 2016 hal. 1-9.

Syaban, M. (2009). “Menumbuhkembangkan Daya dan Disposisi Matematis Siswa Sekolah Menengah Atas melalui Pembelajaran Investigasi.” Educationist Vol. III No. 2 Juli 2009.

Widyasari, N. (2016). “Meningkatkan Kemampuan Disposisi Matematis Siswa SMP melalui Pendekatan Metaphorical Thinking.” FIBONACCI Jurnal Pendidikan Matematika & Matematika Volume 2 Nomer 2 Desember 2016.

OECD. (2013). PISA 2012 Assessment and Analytical Framework. [Online]. Tersedia pada http://www.oecd-ilibrary.org/education/pisa-2012-assessment-and-analytical-framework_9789264190511-en. [09 September 2019]

Silva, E. Y. (2011). Pengembangan Soal Matematika Model Pisa pada Konten Uncertainty untuk Mengukur Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika Siswa Sekolah Menengah Pertama. [Online]. Tersedia pada http://ejournal.unsri.ac.id/index.php/jpm/article/download/335/101. [04 September 2019]

Sumarmo, U. (2010). Berfikir dan Disposisi Matematik: Apa, Mengapa, dan Bagaimana Dikembangkan pada Peserta Didik. [Online]. Tersedia pada https://ml.scribd.com/doc/76353753/Berfikir-Dan-Disposisi-Matematik-Utari. [11 September 2019]


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Googlre Scholar Academic Search PKP Index ROAD ISSN

Pasca Sarjana
Universitas Indraprasta PGRI

Address: Kampus A Building 2, 3rd Floor | Jl. Nangka No. 58 C (TB. Simatupang), Kel. Tanjung Barat, Kec. Jagakarsa, Jakarta Selatan 12530, Jakarta, Indonesia.
Phone: +62 (021) 7818718 – 78835283 | Close in sunday and public holidays in Indonesia
Work Hours: 09.00 AM – 08.00 PM
Best hours to visit: From 9 am to 11 am or after 3 pm. The busiest times are between 11 am and 3 pm.


Creative Commons License
Alfarisi: Jurnal Pendidikan MIPA is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.