Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas VIII SMP Negeri 6 Metro

Ummi Rosyidah(1*)

(1) Pendidikan Matematika, Universitas Nahdlatul Ulama Lampung
(*) Corresponding Author

Abstract


Salah satu cara peningkatan kualitas pembelajaran yaitu dengan peningkatan relevansi model mengajar. Model mengajar dikatakan relevan jika dalam prosesnya mampu mengantarkan siswa mencapai tujuan pendidikan. Oleh karena itu, diperlukan upaya untuk dapat menyampaikan materi pelajaran kepada siswa dengan model yang relevan dengan kebutuhan siswa. Salah satu alternatif, yaitu dengan menggunakan model pembelajaran Jigsaw. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw terhadap hasil belajar matematika siswa kelas VIII di SMP Negeri 6 Metro. Penelitian ini menggunakan desain penelitian Quasi Experimental Design. Bentuk desain quasi eksperimen yang digunakan dalam penelitian ini adalah Nonequivalent Control Group Design. Data yang diperoleh dianalisis secara statistik deskriptif. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VIII SMP Negeri 6 Metro yang berjumlah 28 siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa data yang dianalisis dengan menggunakan uji-t pada taraf signifikan 5% yaitu hasil t_hitung>t_tabel yaitu 1,870> 1,701. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw memberikan pengaruh terhadap hasil belajar matematika siswa kelas VIII di SMP Negeri 6 Metro.

Keywords


Model Pembelajaran; Koperatif tipe Jigsaw; Hasil Belajar;

Full Text:

PDF (Indonesian)

References


Dimyati dan Mudijono. (2006). Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta.

Isjoni. (2011). Cooperative Learning Efektivitas Pembelajaran Kelompok. Bandung: Alfabeta.

Karwono, & Mularsih, H. (2010). Belajar dan Pembelajaran Serta Pemanfaatan Sumber Belajar. Jakarta: Cerdas Jaya.

Komalasari, Kokom. (2010). Pembelajaran Kontekstual. Bandung: Refika Aditama.

McMaster, K.N. and Fuchs, D. (2002). Cooperative Learning on the Academic Achievement of Students with Learning Disabilities: an Update of Tateyama- Sniezek’s Review. Learning Disabilities Research & Practice Journal, Vol. 17 No. 2. 107-117.

Putra, D. S. (2014). Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw terhadap Hasil Belajar Chest Pass pada Permainan Bolabasket (Studi pada siswa Kelas VII SMP Negeri 5 Sidoarjo). Jurnal Pendidikan Olahraga dan Kesehatan, Vol. 02 No. 03 Tahun 2014. 526 - 531. http://ejournal.unesa.ac.id/article/13076/68/article.pdf.

Rusman. (2010). Model-Model Pembelajaran Mengembangkan Profesionalisme Guru. Jakarta: PT Rajagrafindo Persada.

Rusman. (2013). Model-Model Pembelajaran: Mengembangkan Profesionalisme Guru. Edisi ke-2. Jakarta: PT. RajaGrafindo Persada.

Slavin, R. E. (2005). Cooperative Learning Teori, Riset dan Praktik. Bandung: Nusa Media.

Slavin, R. E. (2008). Cooperative Learning Teori, Riset dan Praktik. Bandung: Nusa Media.

Sobur, Alex. (2003). Psikologi Umum. Bandung: Pustaka Setia.

Sugiyono. (2011). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Suprijono, Agus. (2010). Cooperative Learning Teori dan Aplikasi PAIKEM. Yogyakarta: pustaka belajar.

Susanto, Ahmad. (2013). Teori Belajar dan Pembelajaran di Sekolah Dasar. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.

Sutawidjaja, A., dkk. (2011). Pembelajaran Matematika. Jakarta: Universitas Terbuka.

Zakaria, E. and Iksan, Z. (2007). Promoting Cooperative Learning in Science and Mathematics Education: A Malaysian Perspective. Eurasia Journal of Mathematics, Science & Technology Education, Vol. 3 No. 1 Tahun 2007. 35-39.




DOI: http://dx.doi.org/10.30998/sap.v1i2.1018

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2017 SAP (Susunan Artikel Pendidikan)

 

SAP (Susunan Artikel Pendidikan) indexed by:




Lisensi Creative Commons
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional.


View My Statis


Flag Counter