Penolakan Subjek di Dalam "Philosophical Investigations" Karya Ludwig Wittgenstein

Riko Riko(1*)

(1) Teknik Informatika, Universitas Indraprasta PGRI
(*) Corresponding Author

Abstract


Penelitian ini merupakan upaya untuk mendiskusikan kembali asumsi dasar yang selama ini telah terbangun mengenai Wittgenstein II, terutama tentang kehadiran manusia sebagai subjek yang otonom dalam bahasa. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode analisis kritis dan metode kepustakaan. Untuk menopang pernyataan tesis, penelitian ini memanfaatkan teori otonomi, konsep objektivasi, dan teori strukturalisme. Hasil penelitian ini ialah Ludwig Wittgenstein telah memperlakukan bahasa dan subjek sebagai entitas yang terpisah, dan sekaligus menempatkan subjek ke dalam posisi yang inferior di hadapan bahasa. Selain itu, Ludwig Wittgenstein secara implisit menolak kehadiran subjek yang otonom di dalam bahasa. Oleh karena itu, penulis menyimpulkan bahwa Ludwig Wittgenstein di dalam Philosophical Investigations menolak kehadiran subjek dalam menentukan makna kata.

Keywords


Ludwig Wittgenstein; Objektivasi; Otonomi; Philosophical Investigations; Strukturalisme; Subjek;

Full Text:

PDF (Indonesian)

References


Berger, P. L., & Luckmann, T. (2012). Tafsir Sosial atas Kenyataan: Risalah tentang Sosiologi Pengetahuan. (H. Basari, Trans.). Jakarta: LP3ES.

Christman, J. (2011). Autonomy in Moral and Political Philosophy. In E. N. Zalta (Ed.), The Stanford Encyclopedia of Philosophy (Spring 2011.). Diakses dari http://plato.stanford.edu/archives/spr2011/entries/autonomy-moral/

Dryden, J. (2010). Autonomy. Internet Encyclopedia of Philosophy. Diakses dari http://www.iep.utm.edu/autonomy/

Grayling, A. C. (1996). Wittgenstein. Oxford & New York: Oxford University Press.

Hanfling, O. (2003). Wittgenstein and the Human Form of Life. London & New York: Taylor & Francis e- Library.

Hardiman, F. B. (2012). Humanisme dan Sesudahnya: Meninjau Ulang Gagasan Besar tentang Manusia. Jakarta: Kepustakaan Populer Gramedia.

Kant, I. (2002). Groundwork for Metaphysics of Moral. (A. W. Wood, Trans.). New Haven & London: Yale University Press.

Lycan, W. G. (2008). Philosophy of Language: A Contemporary Introduction. New York: Taylor & Francis e-Library.

McGinn, M. (2002). Routledge Philosophy Guidebook to Wittgenstein and the Philosophical Investigations. New York: Taylor & Francis e-Library.

Mustika, Z. (2008). Metode Penelitian Kepustakaan. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia.

Rudd, A. (1997). Two Types of Externalism. The Philosophical Quarterly, 47(189), 501–507. doi:10.1111/1467-9213.00074

Sturrock, J. (2003). Structuralism (2nd ed.). Iowa: Blackwell Publishing Ltd.

Wittgenstein, L. (2009). Philosophical Investigations. (G.E.M. Anscombe, P.M.S. Hacker, & J. Schulte, Trans., P.M.S. Hacker & J. Schulte, Eds.) (Revised 4th.). West Sussex: Wiley-Blackwell.




DOI: http://dx.doi.org/10.30998/sap.v1i1.1016

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2017 SAP (Susunan Artikel Pendidikan)

 

SAP (Susunan Artikel Pendidikan) indexed by:




Lisensi Creative Commons
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional.


View My Statis


Flag Counter