Jargon dan Interferensi Bahasa dalam Sinetron Remaja serta Implikasinya terhadap Cerpen Siswa SMA di Jakarta Selatan

Ayu Megawati(1*)

(1) Teknik Informatika, Universitas Indraprasta PGRI
(*) Corresponding Author

Abstract


Tujuan penelitian ialah untuk menganalisis jargon dan interferensi bahasa yang terdapat dalam sinetron remaja dan implikasinya terhadap cerpen siswa. Adapun unsur yang dianalisis ialah jargon dan interferensi bahasa, baik yang terjadi pada bidang fonologi, morfologi, sintaksis, dan leksikal. Metode yang digunakan ialah kualitatif deskriptif dengan teknik menganalis isi cerpen yang dibuat siswa. Cerpen yang dibuat siswa merupakan hasil menonton sinetron remaja. Hasil dari cerpen tersebut dapat dilihat sejauh mana implikasi sinetron terhadap penggunaan jargon dan interferensi bahasa yang digunakan siswa. Setelah dianalisis, ditemukan penggunaan jargon yang tidak terlalu banyak, sedangkan untuk interferensi cenderung pada penggunaan interferensi leksikal. Sampel dalam penelitian ini ialah siswa kelas XI sekolah menengah atas swasta di Jakarta Selatan, yaitu SMA Perguruan Rakyat 1, SMA Kartika, dan SMA Darul Maarif. Hasil penelitian di antaranya: 1) terdapat penggunaan jargon pada cerpen siswa, 2) terdapat interferensi bahasa pada cerpen yang dibuat siswa dan jenis interferensi yang sering terjadi yaitu pada tataran interferensi leksikal ketika siswa lebih senang menggunakan istilah atau bahasa Inggris, 3) bahasa gaul ini adalah bahasa yang tidak mengikuti kaidah dan aturan yang berlaku dan lebih banyak digunakan secara lisan dari pada tulisan, serta 4) sinetron memberi sumbangsih terhadap penggunaan jargon dan interferensi bahasa pada cerpen siswa.

Keywords


Jargon; Interferensi Bahasa; Sinetron Remaja; Cerpen;

Full Text:

PDF (Indonesian)

References


Aslinda, Syafyahya. (2007). Pengantar Sosiolinguistik. Bandung: PT Refika Aditama.

Chaer, Abdul, Leoni Agustina. (2010). Sosiolinguistik Perkenalan Awal. Jakarta: Rineka Cipta.

Dewojati, Cahyaningrum. (2010). Drama, Sejarah, Teori, dan penerbitannya. Yogyakarta: Gajah Mada University Press.

Ismail, Taufik. (2010). Bebas dari penjajahan Bahasa Belanda, Masuk ke dalam Penjajahan Bahasa Amerika. Catatan Kebudayaan, Majalah Horison: 3-4.

Kosasi, Engkos. (2014). Cerdas Berbahasa dan Bersastra Indonesia untuk SMA/MA Kelas X. Jakarta: Penerbit Erlangga.

Mastuti, Indari. (2008). Bahasa Baku Vs Bahasa Gaul. Jakarta: Hi-Fest publishing.

Muslich, Masnur, I Gusti Ngurah Oka. (2010). Perencanaan Bahasa pada Era Globalisasi. Jakarta: PT Bumi Aksara.

Natamargareta. (2011). http://natamargareta.blogspot.com/2011/09/kata-slag-jargon-dan idiom.html, di download pada 5 Januari 2015.

Rahardi, Kunjana. (2006). Dimensi-dimensi Kebahasaan Aneka Masalah Bahasa Indonesia Terkini. Jakarta: Penerbit Erlangga.

Ratna, Nyoman Kutha. (2007). Teori, Metode, dan Teknik Penelitian Sastra. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Tarigan, Henry Guntur. (2009). Prinsip-prinsip dasar Metode Riset Pengajaran dan Pembelajaran Bahasa. Bandung: Angkasa.

Wijana, I Dewa putu. (2010. Bahasa Gaul Remaja Indonesia. Malang: AM Publishing.

Yudana, I Gede Agung. (2011). Osob Kiwalan Osobe Kera Ngalam. Majalah Intisari: 52-53.




DOI: http://dx.doi.org/10.30998/sap.v1i1.1007

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2017 SAP (Susunan Artikel Pendidikan)

 

SAP (Susunan Artikel Pendidikan) indexed by:




Lisensi Creative Commons
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional.


View My Statis


Flag Counter