ASESMEN PENGGUNAAN KURIKULUM DI SMA SWASTA

Ihwan Zulkarnain(1*)

(1) Universitas Indraprasta PGRI
(*) Corresponding Author

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk melihat perubahan kurikulum dan hambatan apa saja yang membuat sebagian besar Sekolah Menengah Atas swasta belum menerapkan kurikulum merdeka belajar. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan mengumpulkan data dari kajian literatur. Teknik pengumpulan data berupa observasi terhadap sekolah yang menggunakan 2 kurikulum berbeda dan data wawancara diperoleh dengan mengajukan pertanyaan kepada guru muda matematika non professional dan guru matematika senior professional yang menerapkan kurikulum 2013 dan kurikulum merdeka. Hasil penelitian yang dilakukan menunjukkan bahwa dari total 147 sekolah menengah swasta yang tersebar di 40 Kecamatan di wilayah Kabupaten Bogor, didapatkan sebanyak 124 sekolah masih menggunakan kurikulum 2013, sebanyak 5 sekolah menggunakan kurikulum 2013 yang disempurnakan serta sebanyak 15 sekolah lainnya sudah menerapkan kurikulum merdeka belajar. Oleh karena itu, perlu dilakukan asesmen terhadap kurikulum merdeka belajar untuk mengetahui permasalahan-permasalahan sekolah-sekolah yang masih menerapkan kurikulum 2013. Hal yang dikaji dalam artikel ini yaitu perubahan kurikulum beserta faktor yang mempengaruhinya, tahapan dalam perubahan kurikulum, kendala dalam menerapkan kurikulum merdeka dan upaya yang bisa dilakukan untuk mengatasi hambatan penggunaan kurikulum merdeka.


Keywords


Asesmen; Kurikulum 2013; Kurikulum Merdeka Belajar

Full Text:

PDF (Indonesian)

References


Achyanadia, S. (2016). Peran Teknologi Pendidikan Dalam Meningkatkan Kualitas Sdm. Jurnal Teknologi Pendidikan, 5(1).

Adlini, M. N., Dinda, A. H., Yulinda, S., Chotimah, O., & Merliyana, S. J. (2022). Metode penelitian kualitatif studi pustaka. Edumaspul: Jurnal Pendidikan, 6(1), 974980.

Ahdar, M. (2019). Tantangan Pendidikan Islam di Indonesia pada Era Globalisasi. AL-ISHLAH: Jurnal Pendidikan Islam, 17(1), 1330.

Albar, J., & Mastiah, M. (2022). Analisis Penerapan Kurikulum Merdeka Terhadap Kecerdasan Interpersonal Siswa Sekolah Dasar. Jurnal Pendidikan Dasar, 10(2), 273279.

Alsubaie, M. A. (2016). Curriculum development: Teacher involvement in curriculum development. Journal of Education and Practice, 7(9), 106107.

Amaliyah, A., & Rahmat, A. (2021). Pengembangan Potensi Diri Peserta Didik Melalui Proses Pendidikan. Attadib: Journal of Elementary Education, 5(1), 2845.

Ananda, R., Rafida, T., & Wijaya, C. (2017). Pengantar evaluasi program pendidikan.

Angga, A., Suryana, C., Nurwahidah, I., Hernawan, A. H., & Prihantini, P. (2022). Komparasi implementasi kurikulum 2013 dan kurikulum merdeka di sekolah dasar Kabupaten Garut. Jurnal Basicedu, 6(4), 58775889.

Anggraini, N., Isnaini, M., & Syarnubi, S. (2021). Hubungan Antara Karakteristik Kepribadian Orang Tua Terhadap Sikap Sosial Siswa di MTs Nurul Waton Desa Sungsang 3 Kecamatan Banyuasin II Kabupaten Banyuasin. Jurnal PAI Raden Fatah, 3(3), 288299.

Anwar, A. S., & Mulyani, N. (2018). Kurikulum pendidikan Islam dalam lintasan sejarah. Geneologi PAI: Jurnal Pendidikan Agama Islam, 5(1), 18.

Basri, H. H., & Rusdiana, H. A. (2015). Manajemen pendidikan & pelatihan.

Elisa, E., Rambe, A., Mardiyah, A., Siregar, T. A., Roipalah, R., & Zunastri, F. (2021). Pengembangan instrumen penilaian berbasis quizizz untuk mengukur kompetensi pengetahuan fisika siswa. Journal of Natural Sciences, 2(2), 7278.

Elmore, R., & Sykes, G. (1992). Curriculum policy. Handbook of Research on Curriculum, 185215.

Fadhli, R. (2022). Implementasi Kebijakan Kurikulum Merdeka di Sekolah Dasar. Jurnal Elementaria Edukasia, 5(2).

Fahrina, A., Amelia, K., & Zahara, C. R. (2020). Minda Guru Indonesia: Peran Guru dan Keberlangsungan Pembelajaran di Masa Pandemi COVID-19 (Vol. 2). Syiah Kuala University Press.

Faiz, A., & Faridah, F. (2022). Program Guru Penggerak Sebagai Sumber Belajar. Konstruktivisme: Jurnal Pendidikan Dan Pembelajaran, 14(1), 8288.

Fauziah, D. R., Iskandar, S., Rosmana, P., Oktafrina, A., Pratiwi, K., & Nurfaoziah, K. (2023). Pembaruan Pembelajaran dengan Kurikulum Merdeka. Al Qodiri: Jurnal Pendidikan, Sosial Dan Keagamaan, 21(2), 355371.

Habsy, B. A. (2017). Seni memehami penelitian kuliatatif dalam bimbingan dan konseling: studi literatur. Jurnal Konseling Andi Matappa, 1(2), 90100.

Hamalik, H. O. (2019). Dasar-dasar pengembangan kurikulum.

Hasibuan, H. A. (2022). Peran Modul Berbasis Kearifan Lokal Untuk Mendukung Pendidikan Merdeka Belajar. Prosiding Pendidikan Dasar, 1(1), 292301.

Indarta, Y., Jalinus, N., Waskito, W., Samala, A. D., Riyanda, A. R., & Adi, N. H. (2022). Relevansi kurikulum merdeka belajar dengan model pembelajaran abad 21 dalam perkembangan era society 5.0. Edukatif: Jurnal Ilmu Pendidikan, 4(2), 30113024.

Insani, F. D. (2019). Sejarah perkembangan kurikulum di Indonesia sejak awal kemerdekaan hingga saat ini. As-Salam: Jurnal Studi Hukum Islam & Pendidikan, 8(1), 4364.

Irvani, A. I., Ainissyifa, H., & Anwar, A. K. (2023). In House Training (IHT) Implementasi Kurikulum Merdeka di Komite Pembelajaran sebagai Komunitas Praktisi Sekolah Penggerak. JPM: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 2(1), 160166.

Kurniawan, D. (2011). Pembelajaran terpadu. Bandung: Pustaka Cendikia Utama.

Malta, M., Syarnubi, S., & Sukirman, S. (2022). Konsep Pendidikan Anak dalam Keluarga Menurut Ibrahim Amini. Jurnal PAI Raden Fatah, 4(2), 140151.

Mubarak, H. A. Z. (2022). Desain kurikulum merdeka untuk era revolusi industri 4.0 dan society 5.0. Zakimu. com.

Mulia, F. (2022). Implementation Of Organizational Culture On Village Owned Enterprises (BUMDes) Village Karangpapak Cisolok Subdistrict Sukabumi District Faizal Mulia Z. Jurnal Ilmu Manajemen Retail (JIMAT), 3(1).

Mulyasa, H. E. (2021). Menjadi guru penggerak merdeka belajar. Bumi Aksara.

Naibaho, M. A., & Saragih, M. W. (2023). Memperkuat Pondasi Pendidikan: Anak Muda Berkontribusi dalam Meningkatkan Literasi dan Numerasi di SDN 068344. Educational Journal of Islamic Management, 3(1), 3742.

Nasution, S. W. (2022). Asesment kurikulum merdeka belajar di sekolah dasar. Prosiding Pendidikan Dasar, 1(1), 135142.

Nursalam, N., Sulaeman, S., & Latuapo, R. (2023). Implementasi Kurikulum Merdeka melalui Pembelajaran Berbasis Proyek pada Sekolah Penggerak Kelompok Bermain Terpadu Nurul Falah dan Ar-Rasyid Banda. Jurnal Pendidikan Dan Kebudayaan, 8(1), 1734.

Nurwan, T. W. (2019). Implementasi Kebijakan Pendidikan Inklusif di Sekolah Dasar. JESS (Journal of Education on Social Science), 3(2), 201212.

Patilima, S. (2022). Sekolah Penggerak sebagai upaya peningkatan kualitas pendidikan. Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Dasar.

Prasasti, P. A. T., & Dewi, C. (2020). Pengembangan Assesment of Inovation Learning Berbasis Revolusi Industri 4.0. untuk Guru Sekolah Dasar. Jurnal Ilmiah Sekolah Dasar, 4(1), 6673.

Prijowuntato, S. W. (2020). Evaluasi pembelajaran. Sanata Dharma University Press.

Rachmadtullah, R., Nadiroh, N., Sumantri, M. S., & Zulela, M. S. (2018). Development of interactive learning media on civic education subjects in elementary school. Annual Civic Education Conference (ACEC 2018), 289292.

Rachmawati, N., Marini, A., Nafiah, M., & Nurasiah, I. (2022). Projek penguatan profil pelajar pancasila dalam impelementasi kurikulum prototipe di sekolah penggerak jenjang sekolah dasar. Jurnal Basicedu, 6(3), 36133625.

Rahmadhani, P., Widya, D., & Setiawati, M. (2022). Dampak transisi kurikulum 2013 ke kurikulum merdeka belajar terhadap minat belajar siswa. JUPEIS: Jurnal Pendidikan Dan Ilmu Sosial, 1(4), 4149.

Ramadhani, S. P., & Zulela, M. S. (2020). Profesional pedagogy guru terhadap perubahan pembelajaran di era digital. Jurnal Elementaria Edukasia, 3(2), 384397.

Rifai, A., Asih, N. E. K., & Fatmawati, D. (2022). Penerapan Kurikulum Merdeka Pada Pembelajaran PAI Di Sekolah. Jurnal Syntax Admiration, 3(8), 10061013.

Sadijah, C., Rafiah, H., Gipayana, M., Qohar, A., & Anwar, L. (2016). Asesmen pemecahan masalah open-ended untuk mengukur profil berpikir kreatif matematis siswa berdasar gender. Sekolah Dasar, 2, 147159.

Saleh, M. (2020). Merdeka belajar di tengah pandemi Covid-19. Prosiding Seminar Nasional Hardiknas, 1, 5156.

Sherly, S., Dharma, E., & Sihombing, H. B. (2021). Merdeka belajar: kajian literatur. UrbanGreen Conference Proceeding Library, 183190.

Syarnubi, S. (2019). Guru yang bermoral dalam konteks sosial, budaya, ekonomi, hukum dan agama (Kajian terhadap UU No 14 Tahun 2005 Tentang Guru Dan Dosen). Jurnal PAI Raden Fatah, 1(1), 2140.

Syarnubi, S., Alimron, A., & Muhammad, F. (2022). Model Pendidikan Karakter di Perguruan Tinggi. Palembang: CV. Insan Cendekia Palembang.

Taufik, A. (2019). Pengembangan Kurikulum Pendidikan Islam. El-Ghiroh: Jurnal Studi Keislaman, 17(02), 81102.

Triwiyanto, T. (2013). Standar nasional pendidikan sebagai indikator mutu layanan manajemen sekolah. Jurnal Ilmu Pendidikan, 19(2).

Wijaya, H. A. (2023). Gaya Kepemimpinan Situasional Kepala Sekolah Di Sma Negeri Bingin Teluk Kabupaten Musi Rawas Utara. Tazkirah, 8(2), 120126.

Zahro, I. F. (2015). Penilaian dalam pembelajaran anak usia dini. Tunas Siliwangi: Jurnal Program Studi Pendidikan Guru PAUD STKIP Siliwangi Bandung, 1(1), 92111.




DOI: http://dx.doi.org/10.30998/rdje.v11i1.25734

Refbacks

  • There are currently no refbacks.