ANALISIS KOMPETENSI GURU PAI DALAM PENGGUNAAN BAHAN AJAR BERBASIS BUDAYA LOKAL MELAYU RIAU DI SMK NEGERI 2 MANDAU

Jerni Hidayah S.(1*), Zaitun Zaitun(2), Eva Dewi(3)

(1) Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka
(2) Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau
(3) Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau
(*) Corresponding Author

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kompetensi guru dalam penggunaan bahan ajar lokal Budaya Melayu Riau untuk penanaman nilai-nilai Islam, serta mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi implementasinya di SMK Negeri 2 Mandau. Metode penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis deskriptif analitis melalui studi kasus. Data dikumpulkan melalui observasi partisipatif, wawancara mendalam dengan guru Budaya Melayu Riau, Kepala Sekolah, Wakil Kepala Sekolah bidang Kurikulum, dan 25 siswa, serta dokumentasi pembelajaran. Analisis data menggunakan model Miles dan Huberman dengan triangulasi sumber dan metode. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kompetensi guru dalam perencanaan pembelajaran mencapai 75% untuk penyusunan RPP berbasis kearifan lokal dan 100% untuk integrasi nilai-nilai Islam. Pelaksanaan pembelajaran menunjukkan 75% guru menggunakan metode yang bervariasi, 100% berhasil menanamkan nilai-nilai Islam, namun hanya 50% optimal dalam penggunaan bahan ajar lokal. Evaluasi pembelajaran menunjukkan 100% penggunaan tes kognitif, 75% penilaian sikap, dan 25% penilaian proyek. Efektivitas penanaman nilai Islam tertinggi pada akhlak terpuji (90%) dan terendah pada tolong-menolong (50%). Faktor pendukung meliputi pemanfaatan teknologi dan semangat guru, sedangkan faktor penghambat adalah keterbatasan sumber belajar terintegrasi dan ketidaksesuaian latar belakang keilmuan. Penelitian ini berkontribusi pada pencapaian SDGs 4, 11, dan 16 melalui pendidikan karakter berbasis kearifan lokal.


Keywords


Kompetensi Guru; Bahan Ajar; Budaya Lokal; Melayu Riau; Penanaman Nilai-Nilai Islam

Full Text:

PDF (Indonesian)

References


Abdullah, R. (2018). Integrasi nilai-nilai budaya lokal dalam pembelajaran sejarah untuk penguatan karakter siswa. Jurnal Pendidikan Sejarah, 7(2), 145–162. https://doi.org/10.21009/jps.072.08

Djamarah, S. B. (2018). Guru dan anak didik dalam interaksi edukatif: Suatu pendekatan teoretis psikologis. Rineka Cipta.

Firmansyah, E. (2023). Various Paradigms in Islamic Educational Thought: Fundamentalism, Modernism, and Liberalism. International Journal of Health, Economics, and Social Sciences (IJHESS), 5(2), 139-145.

Firmansyah, E., Khozin, K., & Masdul, M. R. (2022). Implementasi Piaud Terhadap Anak–Anak Suku Kaili Pedalaman Di Desa Kalora Kabupaten Sigi. Research and Development Journal of Education, 8(1), 386-390.

Firmansyah, E., Tobroni, T., & Romelah, R. (2023a). Anthropology of Islamic Education as A Socio-Cultural-Religious Modernization Strategy in Alam Al-Kudus Islamic Boarding School. Edukasi Islami: Jurnal Pendidikan Islam, 12(03).

Firmansyah, E., Anwar, S., & Khozin, K. (2023b). Anthropological Approach to Islamic Education: Establishing Noble Spirituality in Overcoming Social Conflict. Al-Hayat: Journal of Islamic Education, 7(1), 163-172.

Firmansyah, E., Tobroni, T., & Rusady, A. T. (2023c). Internalisasi Ajaran Islam Dalam Aktivitas Budaya Etnik Kaili Prespektif Antropologi Pendidikan Islam. Research and Development Journal of Education, 9(1), 285-299.

Fitri, A. N. (2020). Implementasi pembelajaran berbasis budaya Melayu dalam penanaman nilai-nilai Islam di sekolah menengah. Islamic Education Journal, 4(2), 178–195. https://doi.org/10.30631/iej.v4i2.78

Hamalik, O. (2017). Proses belajar mengajar. Bumi Aksara.

Handayani, L. (2017). Pemanfaatan kearifan lokal sebagai sumber pembelajaran untuk mengembangkan kompetensi guru. Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan, 2(1), 67–82. https://doi.org/10.24832/jpk.v2i1.432

Kusuma, D. A. (2020). Strategi guru dalam mengintegrasikan nilai-nilai budaya lokal pada pembelajaran tematik. Jurnal Basicedu, 4(3), 575–585. https://doi.org/10.31004/basicedu.v4i3.398

Maharani, P. D. (2018). Kompetensi guru dalam pembelajaran berbasis kearifan lokal untuk penguatan identitas budaya siswa. Jurnal Kependidikan, 6(2), 234–249. https://doi.org/10.21831/jk.v6i2.19345

Mulyasa, E. (2013). Standar kompetensi dan sertifikasi guru. Remaja Rosdakarya.

Nugroho, B. S. (2021). Analisis penggunaan media pembelajaran berbasis budaya lokal dalam meningkatkan motivasi belajar siswa. Jurnal Teknologi Pendidikan, 9(1), 23–37. https://doi.org/10.32832/jtp.v9i1.3847

Permana, R. H. (2018). Efektivitas pembelajaran nilai-nilai Islam melalui pendekatan budaya lokal Sunda. Jurnal Pendidikan Agama Islam, 15(1), 112–128. https://doi.org/10.14421/jpai.2018.151-07

Pratiwi, M. E. (2020). Peran guru dalam pelestarian budaya lokal melalui pembelajaran di sekolah dasar. Elementary School Journal, 10(2), 89–104. https://doi.org/10.30651/else.v10i2.4782

Rahman, A. (2019). Implementasi pembelajaran berbasis masalah dalam mata pelajaran fikih. Jurnal Penelitian Pendidikan Agama, 27(2), 198–215. https://doi.org/10.24090/jppa.v27i2.2019.pp198-215

Sakti, I. (2019). Implementasi pendidikan karakter melalui pembelajaran berbasis budaya Melayu di sekolah menengah. Jurnal Ilmu Pendidikan, 25(1), 45–59. https://doi.org/10.17977/um048v25i1p45-59

Sanjaya, W. (2016). Strategi pembelajaran berorientasi standar proses pendidikan. Kencana Prenada Media Group.

Sari, N. P. (2019). Pengembangan kompetensi pedagogik guru melalui pemanfaatan budaya lokal dalam pembelajaran. Jurnal Administrasi Pendidikan, 26(1), 78–92. https://doi.org/10.17509/jap.v26i1.17816

Sudjana, N. (2019). Penilaian hasil proses belajar mengajar. Remaja Rosdakarya.

Suryani, L. (2019). Peningkatan kualitas pembelajaran melalui integrasi nilai-nilai kearifan lokal dalam kurikulum sekolah. Jurnal Curriculum and Teaching, 8(1), 56–71. https://doi.org/10.5430/ct.v8n1p56

Tobroni, T., & Firmansyah, E. (2022). Tipologi Manajemen Tradisional Dan Modern Dalam Perkembangan Pendidikan Pesantren. Research and Development Journal of Education, 8(1), 333-338.

Tobroni, T., Firmansyah, E., Rajindra, R., & Fadli, N. (2023). Spirituality as a paradigm of peace education. Multicultural Islamic Education Review, 1(1), 26-35.

Tobroni, T., Firmansyah, E., Masdul, M. R., & Anwar, S. (2024). Strengthening Islamic Education Values through Kaili Da'a Local Ethnic Cultural Symbol. Al-Hayat: Journal of Islamic Education, 8(1), 113-122.

Utami, R. S. (2020). Analisis kompetensi guru dalam mengimplementasikan pembelajaran berbasis budaya lokal di era digital. Jurnal Teknologi Pendidikan dan Pembelajaran, 7(1), 102–118. https://doi.org/10.31980/tp.v7i1.798

Wulandari, D. (2018). Strategi penguatan identitas budaya melalui pembelajaran berbasis kearifan lokal di sekolah menengah pertama. Jurnal Sosial Humaniora, 9(1), 134–148. https://doi.org/10.12962/j24433527.v9i1.3642

Yulianti, D. A. D. (2021). Penanaman nilai toleransi dan keberagaman suku bangsa siswa sekolah dasar melalui pendidikan kewarganegaraan. Jurnal Pendidikan, 2(1).




DOI: http://dx.doi.org/10.30998/rdje.v11i2.24449

Refbacks

  • There are currently no refbacks.