DIGITAL DIVIDE DALAM PENERAPAN PENDEKATAN DEEP LEARNING DI SEKOLAH NEGERI KOTA PEKANBARU

Sari Madani Rambe(1*), Risnawati Risnawati(2), Salmaini Yeli(3)

(1) Universitas Sultan Syarif Kasim Riau
(2) Universitas Sultan Syarif Kasim Riau
(3) Universitas Sultan Syarif Kasim Riau
(*) Corresponding Author

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis manifestasi digital divide dalam implementasi pendekatan deep learning pada institusi pendidikan di Pekanbaru serta mengkaji implikasinya terhadap pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), khususnya SDG 4 (Quality Education) dan SDG 10 (Reduced Inequalities). Latar belakang penelitian berangkat dari ketimpangan nyata antara sekolah maju yang mampu mengintegrasikan teknologi canggih secara menyeluruh dan sekolah berkembang yang masih terkendala infrastruktur, sumber daya manusia, serta dukungan sosial ekonomi. Metode yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan desain comparative case study, melibatkan dua lembaga pendidikan yang kontras: SMPN 4 Pekanbaru sebagai representasi sekolah maju dan SMPN 50 Pekanbaru sebagai representasi sekolah berkembang. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam, observasi partisipan, dan analisis dokumen, kemudian dianalisis menggunakan kerangka Miles, Huberman, dan Saldaña melalui tahap kondensasi, display, dan penarikan kesimpulan/verifikasi. Hasil penelitian menunjukkan adanya kesenjangan signifikan dalam aspek infrastruktur, kompetensi tenaga pendidik, serta profil sosial ekonomi siswa yang berdampak langsung pada kualitas pembelajaran. Sekolah maju berhasil mengimplementasikan sistem pembelajaran adaptif dan berbasis analitik, sementara sekolah berkembang masih bergantung pada metode konvensional. Kesenjangan ini memperlebar jurang kualitas pendidikan, memperkuat stratifikasi sosial, serta berpotensi menciptakan sistem pendidikan dua jalur yang kontraproduktif terhadap visi kesetaraan pendidikan dan pembangunan berkelanjutan.


Keywords


Digital Divide; Deep Learning; SDGs

Full Text:

PDF (Indonesian)

References


Anderson, T., & Dron, J. (2022). Learning Management Systems in the Age of AI: Adapting to Personalized Education. Educational Technology Research and Development, 70(2): 445–62.

Baker, R. S., & Inventado, P. S. (2016). Educational data mining and learning analytics: Potentials and possibilities for online education. Emergence and innovation in digital learning: Foundations and applications, 83-98.

Bank., World. (2023). Indonesia Economic Prospects: Towards Inclusive Digital Transformation. World Bank Group.

Chen, L., Chen, P., & Lin, Z. (2020). Artificial intelligence in education: A review. IEEE access, 8, 75264-75278.

Creswell, John W. (2019). Research Design (Pendekatan Metode Kualitatif, Kuantitatif Dan Campuran.

Firmansyah, E., Anwar, S., & Khozin, K. (2023a). Anthropological Approach to Islamic Education: Establishing Noble Spirituality in Overcoming Social Conflict. Al-Hayat: Journal of Islamic Education, 7(1), 163-172.

Firmansyah, E., Khozin, K., & Masdul, M. R. (2022b). Implementasi Piaud Terhadap Anak–Anak Suku Kaili Pedalaman Di Desa Kalora Kabupaten Sigi. Research and Development Journal of Education, 8(1), 386-390.

Firmansyah, E., Tobroni, T., & Rusady, A. T. (2023c). Internalisasi Ajaran Islam Dalam Aktivitas Budaya Etnik Kaili Prespektif Antropologi Pendidikan Islam. Research and Development Journal of Education, 9(1), 285-299.

Firmansyah, E., Khozin, K., & Haris, A. (2023d). Merenda The History of Sheik Sya'ban in The Framework of Banggai Ethnic Islamic Educational Anthropology 8th Century Ad. Edukasi Islami: Jurnal Pendidikan Islam, 12(03).

Holmes, W., Bialik, M., & Fadel, C. (2019). Artificial intelligence in education promises and implications for teaching and learning. Center for Curriculum Redesign.

Kemendikbudristek. (2021). Rencana Strategis Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan Teknologi 2020-2024. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia.

Leenknecht, M., Wijnia, L., Köhlen, M., Fryer, L., Rikers, R., & Loyens, S. (2021). Formative assessment as practice: The role of students’ motivation. Assessment & Evaluation in Higher Education, 46(2), 236-255.

Miles, M. B., Huberman, A. M., & Saldaña, J. (2020). Qualitative Data Analysis: A Methods Sourcebook (4th Ed.). UK: Sage Publications.

OECD. (2023). PISA 2022 Results: Learning during COVID-19 (Volume II). OECD Publishing.

Patel, R. K. (2020). Role of information technologies in global business successes. In Culture in Global Businesses: Addressing National and Organizational Challenges (pp. 45-61). Cham: Springer International Publishing.

Reich, J. (2020). Failure to disrupt: Why technology alone can’t transform education. Harvard University Press.

Selwyn, N. (2021). Education and technology: Key issues and debates. Bloomsbury Publishing.

Tobroni, T., & Firmansyah, E. (2022). Tipologi Manajemen Tradisional Dan Modern Dalam Perkembangan Pendidikan Pesantren. Research and Development Journal of Education, 8(1), 333-338.

Tobroni, T., Firmansyah, E., Rajindra, R., & Fadli, N. (2023). Spirituality as a paradigm of peace education. Multicultural Islamic Education Review, 1(1), 26-35.

UNESCO. (2022). Global Education Monitoring Report 2023: Technology in Education – A Tool on Whose Terms? UNESCO Publishing.

Williamson, B. (2016). Digital education governance: data visualization, predictive analytics, and ‘real-time’policy instruments. Journal of education policy, 31(2), 123-141.

Zawacki-Richter, O., Marín, V. I., Bond, M., & Gouverneur, F. (2019). Systematic review of research on artificial intelligence applications in higher education–where are the educators?. International journal of educational technology in higher education, 16(1), 1-27.




DOI: http://dx.doi.org/10.30998/rdje.v11i2.23989

Refbacks

  • There are currently no refbacks.