MODEL PEMBELAJARAN PAI INTERDISIPLINER BERBASIS PEACE EDUCATION DAN DERADIKALISASI DI PONDOK PESANTREN MODERN AL-ISTIQAMAH NGATABARU

A. Moh. Ickhamal Suryadinata(1*), Muhammad Wahyudi Pratama(2), Eka Firmansyah(3)

(1) UIN Kiai Haji Achmad Shiddiq Jember
(2) Sekolah Tinggi Agama Islam Al-Istiqamah Ngatabaru
(3) Universitas Muhammadiyah Palu
(*) Corresponding Author

Abstract


Penelitian ini bertujuan mengembangkan model pembelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) interdisipliner berbasis pendidikan perdamaian dan strategi deradikalisasi di Pondok Pesantren Modern Al-Istiqamah Ngatabaru, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah. Penelitian ini merespons tantangan digital berupa infiltrasi ideologi radikal serta rendahnya literasi keagamaan santri. Metode yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan studi kasus tunggal. Subjek penelitian terdiri atas guru PAI, santri tingkat menengah dan atas, serta pimpinan pesantren. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi, lalu dianalisis secara tematik untuk memahami praktik pembelajaran, nilai yang diinternalisasi, serta dampaknya terhadap kultur pesantren. Hasil penelitian menunjukkan bahwa guru berhasil mengintegrasikan ajaran Islam dengan isu sosial dan fenomena digital, mendorong pembelajaran reflektif yang menanamkan nilai tasamuh, islah, dan rahmah. Kurikulum diarahkan pada narasi agama yang inklusif serta moderasi beragama, diperkuat dengan pemanfaatan media digital untuk konten dakwah damai. Santri menunjukkan perubahan sikap menuju inklusif dan antiradikalisme, bahkan membentuk komunitas digital “Santri Peace Circle.” Peran guru dan kiai terbukti strategis sebagai teladan perdamaian. Meskipun masih terdapat hambatan berupa keterbatasan pelatihan guru dan ketiadaan modul baku, model ini efektif serta layak direplikasi pada pesantren lain.


Keywords


PAI; Interdisipliner; Pendidikan Perdamaian; Deradikalisasi; Literasi Digital

Full Text:

PDF (Indonesian)

References


Bueno, T. C. D., & Hoeschl, H. C. (2023). Harmonizing Peace Engineering and Mind Engineering: A Lifelong Learning Approach for Sustainable Societies. IEEE, 1–7. https://doi.org/10.1109/weef-gedc59520.2023.10343661

Danesh, H. B. (2008). The education for peace integrative curriculum: Concepts, contents and efficacy. Journal of Peace Education, 5(2), 157–173. https://doi.org/10.1080/17400200802264396

Firmansyah, E. (2023). Various Paradigms in Islamic Educational Thought: Fundamentalism, Modernism, and Liberalism. International Journal of Health, Economics, and Social Sciences (IJHESS), 5(2), 139.

Firmansyah, E. ., & Idris, A. (2024). Moderation as a Solution to Religious Harmony in Poso Central Sulawesi. International Journal of Law and Society (IJLS), 3(1), 1–9. https://doi.org/https://doi.org/10.59683/ijls.v3i1.67

Firmansyah, E., Tobroni, T., & Rusady, A. T. (2023). Internalisasi Ajaran Islam Dalam Aktivitas Budaya Etnik Kaili Prespektif Antropologi Pendidikan Islam. Research and Development Journal of Education, 9(1), 285. https://doi.org/10.30998/rdje.v9i1.16154

Hastuty, A., & Tobroni. (2024). Tinjauan sistematis literatur implementasi PAI multidisipliner pada madrasah. Dialektika, 3(2), 12–20. https://doi.org/10.35905/dialektika.v3i2.11553

Keeney, W. (1982). Peace education as a foundation for world order and international stability. IEEE Transactions on Systems, Man, and Cybernetics, 12(5), 722–727. https://doi.org/10.1109/TSMC.1982.4308899

Khilmiyah, A. (2013). Model pembelajaran PAI dengan pendekatan social emotional learning (SEL) untuk memperkuat karakter dan akhlak mulia siswa sekolah dasar. Didaktika. https://doi.org/10.30762/didaktika.v1i1.110

Kurniyadi, M. D., Al Amin, A. Y., Azharnurachman, & Budiyono, S. (2024). Ruang lingkup PAI kontemporer bagi pembelajaran mahasiswa PPG. Tsaqofah, 4(5). https://doi.org/10.58578/tsaqofah.v4i5.3512

Maufiroh, H., & Sa’i, M. (2024). Internalisasi nilai-nilai pendidikan anti kekerasan melalui pembelajaran PAI di SDN Pademawu Barat 2 Pamekasan. Jotter, 2(1), 40–46. https://doi.org/10.71280/jotter.v2i1.345

Pérez de Vargas, R. M. (2010). Componentes fundamentales de una educación para la paz. Revista Educación y Desarrollo Social, 9(18), 51–60.

Rahmat, R. (2019). Pendidikan Agama Islam berwawasan interdisipliner sebagai corak dan solusi Pendidikan Agama Islam Era 4.0. Tribakti, 30(2), 349–361. https://doi.org/10.33367/TRIBAKTI.V30I2.821

Sánchez, E. C. (2014). Cultura de paz; educación para la paz; integralidad.

Sharma, A. (2013). Education for Peace: Transforming the Culture of Violence. Space and Culture, India, 1(1), 58–68. https://doi.org/10.20896/SACI.V1I1.15

Sukari, S., & Haerullah, H. (2024). Tantangan Pendidikan Agama Islam dalam Membangun Karakter Generasi Milenial. Tsaqofah, 4(6). https://doi.org/10.58578/tsaqofah.v4i6.3940

Tobroni, Abu Bakar, M. Y., Firmansyah, E., & Abdeljelil, M. B. (2024). Legal Framework Analysis of Islamic Religious Education Policy Implementation. International Journal of Law and Society (IJLS), 3(3), 217–237. https://doi.org/https://doi.org/10.59683/ijls.v3i3.143

Tobroni, E. F. (2022). Tipologi Manajemen. Pendidikan Tradisional dan modern dalam Perkembangan Pendidikan Pesantren. Research and Development Journal Of Education, 8(1).

Wicaksono, M., & Saraswati, N. (2024). Social Emotional Learning in ELT: Opportunities and Challenges. https://doi.org/10.36982/jge.v12i1.4427.




DOI: http://dx.doi.org/10.30998/rdje.v11i2.20991

Refbacks

  • There are currently no refbacks.