PEMAAFAN PADA PEREMPUAN YANG MENGALAMI KEKERASAN DALAM BERPACARAN (STUDI KASUS PADA MAHASISWI PERGURUAN SWASTA DI JAKARTA TIMUR)

Khanza Syifa Annisa(1*), Cici Yulia(2)

(1) 
(2) Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka
(*) Corresponding Author

Abstract


Kekerasan dalam pacaran merupakan fenomena yang sering muncul di masyarakat sebagai sebuah siklus, artinya tidak akan berakhir dan akan terus terjadi dengan pola dan tahapan yang sama bahkan akan semakin parah, hingga salah satu dari mereka harus berani mengambil keputusan, untuk mengakhiri hubungan yang mengandung kekerasan. Dampak negatif yang diakibatkan oleh kekerasan dalam berpacaran bisa dirasakan secara fisik, seperti memar dan luka fisik, ada pun kekerasan verbal seperti memaki, merendahkan, mempermalukan pasangan, selain itu juga ada kekerasan dalam bentuk pembatasan aktivitas seperti melarang bergaul, posesif, sering curiga adapun kekerasan psikologis. Dampak psikologis bisa berupa kecemasan, ketakutan, trauma dan stress, despresi, hingga bisa berujung kematian. Oleh karena itu, korban kekerasan dalam pacaran sangat membutuhkan penyembuhan secara psikologis agar dapat hidup lebih bahagia dan sejahtera kedepannya. Pemaaf merupakan salah satu cara alternatif yang digunakan untuk membantu memulihkan keadaanya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengkaji bagaimana perempuan yang pernah mengalami kekerasan dalam hubungan melihat pemaafan. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Responden berjumlah 5 orang yang berusia 21 tahun dan 22 tahun. Dalam penelitian, wawancara terstruktur digunakan sebagai metode pengumpulan data. Hasil data menunjukan bahwa individu mendapatkan tindakan kekerasan dalam berpacaran, karena adanya kesalahpahaman dan sikap posesif pada pasangan, serta emosi pelaku yang kurang terkendali.

 


Keywords


Kekerasan; Pacaran; Pemaafan; Perempuan

Full Text:

PDF (Indonesian)

References


BPS. (2017). SPHPN 2016: Prevalensi Kekerasan Terhadap Perempuan di Indonesia. Retrieved from Badan Pusat Statistik (BPS), 29(03), 1–6: https://bit.ly/3rslNXR

Baumeisster, R. F. Baumeisster, R. F. (1998). He Victim Role, Grudge Theory, And Two Dimensions Of Forgiveness, Dimensions of forgiveness. Philadelphia: Templeton.

Enright, R. &. (2000). Helping client forgive: an empirical guide for resolving anger and restoring hope. Washington D.C: APA.

Hasan, M. H. (2022). Penelitian Ilmiah: Penelitian Kuantitatif Vs Penelitian Kualitatif. Makassar: Tahta Media Group.

Kemenppa. (2018). Waspada Bahaya Kekerasan Dalam Pacaran. Diunduh dari https://www.kemenpppa.go.id/index.php/page/read/31/1669/waspada-bahaya-kekerasan-dalam-pacaran.

Khaninah, A. N. (2017). Perilaku Agresif Yang Dialami Korban Kekerasan Dalam Pacaran. Jurnal Psikologi Undip, 15(2), 151.

Moleong, L. J. (2021). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Murray. (2009). But I Love Him: Protecting Your Teen Daughter From Controlling, Abusive Dating Relationships. Harper Collins.

Natasya, G. Y. (2021). Pemaafan Pada Remaja Perempuan Yang Mengalami Kekerasan Dalam Pacaran. Psikobuletin: Buletin Ilmiah Psikologi, 1(3), 169.

Ramadhianty, F. &. (2020). Pemaafan (Forgiveness) Istri Terhadap Suami Pelaku Pelecehan Seksual Pada Anak. Psyche 165 Journal, 223–228.

Safitri, W. A. (2013). Dampak kekerasan dalam berpacaran.

Theofani, E. &. (2020). Meningkatkan resiliensi penyintas pelesual melalui terapi pemaafan. Jurnal Ilmiah Psikologi Terapan, 8(1).

Ummah, H. (2018). Hubungan Antara Closeness Dengan Forgiveness Pada Pasangan Dewasa Awal. UIN Sunan Ampel Surabaya.

WHO. (2013). Global And Regional Estimates Of Violence Against Women: Prevalence And Health Effects Of Intimate Partner Violence And Non-Partner Sexual Violence. Geneva. Switzerland: World Health Organization.




DOI: http://dx.doi.org/10.30998/rdje.v9i2.19485

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Google Maps

Publisher :

Universitas Indraprasta PGRI

Pusat Kajian Ilmu Ekonomi (PUSKANOMI)
Adress : Kampus B | Jl. Raya Tengah No.80, RT.6/RW.1, Gedong, Kec. Ps. Rebo, Kota Jakarta Timur, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 13760
Work Hours : 09.00 AM – 09.00 PM



RDJE Stats

Visitors RDJE (Research and Development Journal of Education) Since March 15'Th 2020
Flag Counter


Lisensi Creative Commons
RDJE (Research and Development Journal of Education) - is licensed under a Creative Commons - Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International (CC BY-NC-SA 4.0).