Upaya Menekan Permasalahan Kependudukan Di Masyarakat Melalui Peningkatan Akses Pendidikan Nonformal

Muhammad Ancha Sitorus(1*), Evalina Franciska Hutasoit(2)

(1) Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Sumatera Utara
(2) Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Sumatera Utara
(*) Corresponding Author

Abstract


Penelitian ini merupakan kajian diharapkan dapat memberikan gambaran upaya dalam menekan permasalahan kependudukan di masyarakat melalui peningkatan akses pendidikan nonformal yang dibangun melalui pendekatan pendidikan kependudukan. Peningkatan akses pendidikan nonformal tidak terlepas dengan pemetaan modal sosial di masyarakat. Sumberdaya manusia yang berkualitas merupakan salah satu modal utama dalam pembangunan nasional, karenanya peningkatan kualitas hidup menjadi salah satu agenda pembangunan ditengah permaslahan pertumbuhan penduduk. Upaya peningkatan kualitas oendiduk dipengaruhi oleh arah pembangunan, dan tidak terlepas dari dinamika masyarakat diantarannya potensi, permasalahan dan kemiskinan. Dengan masih tingginya angka putus sekolah dari tahun ke tahun terutama pada masa pandemic Covid-19, maka pendidikan informal dan pendidikan nonformal menjadi salah satu upaya yang dilakukan untuk mencegah masalah kependudukan seperti pernikahan usia anak, laju pertumbuhan penduduk, serta kemiskinan dan pengangguran. Dengan hanya sekitar 55,8 persen keluarga Indonesia yang mengetahui isu kependudukan dengan disparitas antara masyarakat perkotaan dan pedesaan serta berdasarkan tingkat kekayaan, maka penanaman isu kependudukan merupakan Langkah awal untuk membangun kesadaran masyarakat yang mandiri dan terutama daoat menjangkau kelompok rentan dalam masyarakat. Modal sosial berperan dalam proses membangun masyarakat menjadi lebih bertanggung jawab untuk mempersiapkan dan mengembangkan program. Penguatan kesepakatan dan pemetaan sosial menjadi kunci utama dengan keterlibatan berbagai pihak untuk ikut dalam peningkatan partisipasi masyarakat dalam pendidikan informal. Pendidikan kependudukan diintegrasikan dengan pendidikan informal dibangun dalam kurikulum dengan materi berdasarkan isu kearifan lokal yang disusun bersama disampaikan untuk membangun kesadaran dan tetap bertahan terutama dalam masa pandemi Covid-19


Keywords


Pendidikan Informal; Pendidikan Kependudukan; Modal Sosial

Full Text:

PDF (Indonesian)

References


Badaruddin. (2005). Modal Sosial (Social Capital) dan Pemberdayaan Komunitas Nelayan. Pustaka Pelajar.

Bappenas RI. (2014). Buku I.: Agenda Pembangunan Nasional Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 2015 tentang Rencana Pembangunna Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2015-2019. Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional.

Bhandari, H., & Yasunobu, K. (2009). What is Social Capital? A Comprehensive Review of the Concept. Asian Journal of Social Science, 37(3), 480–510. https://doi.org/10.1163/156853109X436847

BKKBN. (2015). Profil Kependudukan dan Pembangunan di Indonesia. Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional.

BKKBN. (2019). Petunjuk Pelaksanaan Pendidikan Kependudukan Jalur Formal, Non Formal, Informal. Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional.

BKKBN. (2020). Panduan Penyusunan Grand Design Kependudukan 5 Pilar. BKKBN.

BKKBN, & BPS. (2019). Survei Kinerja dan Akuntabilitas Program KKBPK (SKAP) Keluarga Tahun 2019.

BPS. (2021). Hasil Sensus Penduduk 2020. https://www.bps.go.id/pressrelease/2021/01/21/1854/hasil-sensus-penduduk-2020.html

Fathy, R. (2019). Modal Sosial: Konsep, Inklusivitas dan Pemberdayaan Masyarakat. Jurnal Pemikiran Sosiologi, 6(1), 1. https://doi.org/10.22146/jps.v6i1.47463

Hutasoit, E. F. (2020). Pernikahan Usia Dini dan Pelanggaran Hak Anak. In B. Setiawan & M. R. M. Damanik (Eds.), Bunga Rampai Program Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga (pp. 107–130). IPB Press.

Kusumastuti, A. (2016). Modal Sosial dan Mekanisme Adaptasi Masyarakat Pedesaan dalam Pengelolaan dan Pembangunan Infrastruktur. MASYARAKAT: Jurnal Sosiologi, 20(1). https://doi.org/10.7454/mjs.v20i1.4740

Mashud, M., Sutinah, & Sudarso. (2010). Sosiologi Pembangunan. Universitas Terbuka.

Miradj, S., & Sumarno, S. (2014). Pemberdayaan Masyarakat Miskin, Melalui Proses Pendidikan Nonformal, Upaya Meningkatkan Kesejahteraan Sosial Di Kabupaten Halmahera Barat. Jurnal Pendidikan Dan Pemberdayaan Masyarakat, 1(1), 101. https://doi.org/10.21831/jppm.v1i1.2360

Mujiati, Nasir, & Ashari, A. (2018). Faktor - Faktor Penyebab Siswa Putus Sekolah. Didaktis: Jurnal Pendidikan Dan Ilmu Pengetahuan, 18(3), 271–281.

Pusat Data dan Teknologi Informasi. (2020). Jumlah Siswa Putus Sekolah Menurut Tingkat Tiap Provinsi Tahun 2019/2020. Statistik Pendidikan. http://statistik.data.kemdikbud.go.id

Quraisy, H., & Arifin, J. (2017). Kemiskinan dan Putus Sekolah. Equilibrium: Jurnal Pendidikan, 4(2). https://doi.org/10.26618/equilibrium.v4i2.498

Rahmi, M., & Adry, M. R. (2018). Pengaruh Tingkat Putus Skolah, Kemiskinan dan Pengangguran terhadap Kriminalitas di Indonesia. Jurnal Ecosains, 7(2), 147–154.

Regus, M. (2020). Pentingnya Revitalisasi Modal Sosial Paska Pandemi Covid-19. Jurnal Kependudukan Indonesia, 11. https://doi.org/10.14203/jki.v0i0.575

Reimers-Hild, C. I., Fritz, S. M., & King, J. W. (2007). Entrepreneurial Career Development: Using Human Capital, Social Capital, and Distance Education to Achieve Success. Advancing Woman in Leadership Online Journal, 23(Spring). http://www.advancingwomen.com/awl/spring2007/reimers.htm

Suryana, S. (2020). Permasalahan Mutu Pendidikan dalam Perspektif Pembangunan Pendidikan. Edukasi, 14(1). https://doi.org/https://doi.org/10.15294/edukasi.v14i1.971

Tjaja, R. P. (n.d.). Menuju Penduduk Tumbuh Seimbang Tahun 2020. Retrieved June 30, 2021, from https://www.bappenas.go.id/files/3113/5228/3135/ratna__20091015140133__2376__0.pdf

Undang-Undang Republik Indonesia No.20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional, (2003).

UNDP. (2020). The Next Frontier: Human Development and the Anthropocene. Human Development Reports. http://hdr.undp.org/en/countries/profiles/IDN#

Wirutomo, P. (2012). Sosiologi Untuk Jakarta: Menuju Pembangunan Sosial Budaya. Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Jakarta.




DOI: http://dx.doi.org/10.30998/rdje.v7i2.10565

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Google Maps

Publisher :

Universitas Indraprasta PGRI

Pusat Kajian Ilmu Ekonomi (PUSKANOMI)
Adress : Kampus B | Jl. Raya Tengah No.80, RT.6/RW.1, Gedong, Kec. Ps. Rebo, Kota Jakarta Timur, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 13760
Work Hours : 09.00 AM – 09.00 PM



RDJE Stats

Visitors RDJE (Research and Development Journal of Education) Since March 15'Th 2020
Flag Counter


Lisensi Creative Commons
RDJE (Research and Development Journal of Education) - is licensed under a Creative Commons - Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International (CC BY-NC-SA 4.0).