Analisis Postur Kerja Dan Perbaikannya Bedasarkan Metode REBA Dan SAG Di Laundry XYZ

Tri Novita Sari(1*), Anita Nurfida(2)

(1) Universitas Indraprasta PGRI Jakarta
(2) Universitas Indraprasta PGRI
(*) Corresponding Author

Abstract


Laundry atau biasa disebut binatu merupakan layanan jasa yang bergerak dalam bidang pencucian pakaian. Kegiatan yang dilakukan oleh laundry yaitu terdiri dari pencucian dan/ atau penyetrikaan baik itu pakaian, selimut, boneka dan lain sebagainya. Bidang usaha laundry diperkirakan berpotensi tumbuh positif pada 2021 hingga 2025. Perlu adanya upaya peningkatan kualitas laundry yang didukung oleh pekerja yang tentunya dengan memperhatikan kesehatan pekerja. Salah satu upaya menjaga kesehatan pekerja adalah dengan menganalisis postur tubuh pekerja pada setiap kegiatan di XYZ laundry. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat risiko ergonomi pada pekerja melalui penilaian terhadap leher, punggung, kaki, lengan atas, lengan bawah dan pergelangan tangan. Metode NBM digunakan untuk mengetahui keluhan pada bagian tubuh yang dirasakan oleh pekerja, metode REBA digunakan untuk melakukan penilaian terhadap postur tubuh pekerja saat bekerja dan metode SAG digunakan untuk perbaikan postur tubuh pekerja. Postur tubuh yang dianalisis yaitu pada kegiatan penimbangan, sortir, pencucian dan pengeringan, penyetrikaan dan pelipatan, pengemasan dan penataan pakaian. Keseluruhan proses kerja tersebut merupakan pekerjaan dengan high risk, kecuali pada bagian penyetrikaan dan pelipatan yang merupakan pekerjaan dengan medium risk.


Full Text:

PDF (Indonesian)

References


R. Ali, “Jaringan Pengusaha Nasional,” 20 11 2020. [Online]. Available: https://www.japnas.org/20-potensi-usaha-bidang-laundry-siap-meroket-di-2021/. [Diakses 10 02 2022].

S. Pheasant, Ergonomic, Works and Health, USA: Aspen Publisher, 1991.

Tarwaka, H. Solichul, Bakri dan S. Lilik, Ergonomi Untuk Keselamatan, Kesehatan Kerja dan Produktivitas, Surakarta: Uniba Press, 2004.

e. a. Santoso, “Perancangan Metode Kerja untuk Mengurangi Kelelahan Kerja pada Aktivitas Mesin Bor di Workshop Bubut PT. Cahaya Samudra Shipyard,” Profisiensi, vol. 2, no. 2, pp. 155-164, 2014.

N. F. Dewi, “Identifikasi RisikO Ergonomi dengan Metode Nordic Body Map Terhadap Perawatan Poli RS X,” Jurnal Sosial Humaniora Terapan, vol. 2, no. 2, pp. 125-134, 2020.

A. Setyorini, S. Musyarofah, M. dan B. Widjasena, “Analisis Postur Kerja dengan Metode REBA dan Gambaran Keluhan Subjektif Musculoskeletal Disorders (MSDs) (Pada Pekerja Sentra Industri Tas Kendal Tahun 2017),” Jurnal Kesehatan, vol. 1, no. 1, pp. 24-32, 2019.

M. S. M. Tambun, “Penggunaan Metode REBA untuk Mengetahui Keluhan Musculoskeletal Disorder pada Pekerja Sektor Informal,” Jurnal JIEOM, vol. 2, no. 2, pp. 9-11, 2019.

F. Arsi, H. R. Zadry dan F. Afrinaldi, “Perbaikan Postur Kerja Proses Muat Kelapa Sawit Berdasarkan Metode Selang Alami Gerak,” Jurnal INVOTEK, vol. 20, no. 1, pp. 1-12, 2020.

T. N. Sari, “Analisis Desain Gagang Cangkul berdasarkan Antropometri Petani Pria dan Beban Kerja Penggunanya pada Lahan Sawah di Kecamatan Wedung, Demak, Jawa Tengah,” Institut Pertanian Bogor, Bogor, 2012.




DOI: http://dx.doi.org/10.30998/joti.v4i1.12064

Refbacks

  • There are currently no refbacks.